Siapa yang tidak tahu dengan kerajaan majapahit? Kerajaan majapahit merupakan kerajaan hindu kuno di indonesia. Kerajaan majapahit merupakan kerajaan hindu terbesar di jawa timur pada masanya.
Kerajaan majapahit ini mencapai masa keemasan maupun masa kejayaan anda pada masa pemerintahan raja hayam wuruk dan juga mahapatih gajah mada. Gajah mada yang terkenal dengan sumpahnya, yakni sumpah palapa, yakni sumpah untuk menyatukan seluruh nusantara di bawah panji kekuasaan kerajaan majapahit. Berbicara mengenai kerajaan majapahit ini ternyata ada sejarah panjang dari kerajaan ini, jadi masa keemasan maupun masa kejayaan dari kerajaan ini tidaklah datang secara tiba-tiba.
Awal mula kerajaan majapahit ini bermula dari adanya kerajaan singosari. Kerajaan singosari sendiri dikenal di indonesia berkat cerita dari ken dedes dan ken arok, yakni kisah dari ken arok yang ” menghalalkan segala cara ” untuk mendapatkan keinginannya, hal itu kadang dengan cara yang sedikit licik.
Awal mula kerajaan majapahit dimulai dari diusirnya kerajaan sriwijaya dari kerajaan singosari. Dan hal ini pun akhirnya menjadikan kerajaan singosari menjadi kerajaan terbesar di jawa. Hal ini pun sampai di telinga penguasa mongolia yakni kubilai khan dan diapun meminta upeti kepada raja singosari kala itu yakni raja kertanegara. Raja kertanegara menolak untuk memberikan upeti sehingga akhirnya raja kubilai khan marah dan kemudian mengadakan ekspedisi besar-besarnya ke singosari dan akhirnya singosari kalah, sedang kertanegara pun kemudian dibunuh. Tetapi menantu kertanegara yakni raden wijaya dibiarkan hidup karena dia sudah menyerahkan diri.
Selain diberikan pengampunan, raden wijaya pun diberikan wilayah yakni sebuah hutan di wilayah tarik. kemudian raden wijaya mulai membuka desa baru yang kemudian diberi nama dengan desa majapahit. Nama itu diambil dari nama buah maja dan pahit. pada tanggal 10 november 1293, raden wijaya dinobatkan sebagai raja pertama dari kerajaan majapahit dengan gelar kertarajasa jayawardhana.
Dan setelah kerajaan majapahit mulai berdiri ternyata pemerintahan raja wijaya tidak begitu mulus karena banyak terjadi pemberontakan, yang diantaranya dilakukan oleh orang-orang kepercayaan raja seperti ranggalawe, sora dan juga nambi. Setelah raja kertarajasa wafat, maka dia digantikan oleh putranya yakni jayanegara yang memiliki perangai buruk dan juga tidak bermoral. Dia dibunuh oleh tabibnya sendiri yakni tabib tanca. Setelah jayanegara meninggal seharusnya yang menggantikannya adalah ibu tirinya yakni gayatri rajapatni, tetapi dia menolak dan lebih memilih untuk menjadi pendeta wanita.
Kemudian tampuk kekuasaan pun diserahkan kepada anak perempuannya yaitu tribuwana tunggadewi. Di masa pemerintahannya, kerajaan majapahit pun menjadi kerajaan yang lebih besar dan juga terkenal. Dia memimpin kerajaan majapahit sampai tahun 1350 masehi. Dan setelah itu kekuasaannya pun diberikan kepada putranya, hayam wuruk. Di masa pemerintahan raja hayam wuruk, majapahit berkembang menjadi kerajaan yang maju dan juga kerajaan yang besar. Hal ini tidak terlepas dari keikutsertaan mahapatih gajah mada. Tapi karena suatu keadaan yang akhirnya membuat hubungan raja hayam wuruk dan patihnya menjadi sedikit merenggang, dan akhirnya patih gajah mada mengundurkan diri dan hidup sebagai pertapa hingga akhir hayatnya.
Setelah raja hayam wuruk meninggal, majapahit pun mengalami masa pergolakan yang sangat dahsyat. Salah satu perang yang menyebabkan keruntuhan kerajaan majapahit adalah perang saudara, perang paragreg. Perang ini adalah perang yang terjadi karena perebutan kekuasaan antara wirabumi dan wikramawardhana.
Kerajaan majapahit pun berakhir pada tahun 1400 saka ataupun 1478 masehi. Kemunduran kerajaan majapahit terjadi pada abad ke 14 dan permulaan abad ke 15. Setelah kerajaan islam berkuasa, maka masa keemasan kerajaan hindu majapahit pun telah berakhir. Dan keluarga kerajaan majapahit yang tersisa pun diperkirakan melarikan diri dan pergi menuju arah bali dan juga dieng.
Demikianlah sejarah tentang kerajaan majapahit. Semoga dapat menambah pengetahuan anda. Terima kasih.
