Menganalisis Makna dan Kebahasaan Teks Biografi

5/5 - (2 votes)

Pada pembelajaran ini kamu akan mempelajari pokok-pokok informasi dalam teks biografi.

 

Kegiatan 1

Mendata Pokok-pokok Informasi dalam Teks biografi

Di muka sudah dijelaskan bahwa biografi termasuk ke dalam teks narasi. Paragraf-paragraf dalam teks narasi umumnya dikembangkan secara deskriptif dan naratif. Paragraf deskriptif dan naratif memiliki kesamaan bahwa ide pokoknya tidak terdapat dalam satu kalimat.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan informasi pokok pada teks biografi, kamu harus benar-benar memahami isi teks tersebut. Kemudian kamu dapat menentukan sendiri isi pokoknya, bukan berdasarkan ide pokok yang biasanya terdapat dalam kalimat utama.

Perhatikan contoh berikut ini.

Kutipan Teks

  1. B.J. Habibie adalah salah seorang tokoh panutan dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang di Indonesia. Beliau adalah Presiden ketiga Republik Indonesia. Nama dan gelar lengkapnya Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA.Tuti Marini Puspowardojo. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 dan dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.
  2. Habibi menjadi yatim sejak bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung. Setelah ayahnya meninggal, Ibunya menjual rumah dan kendaraannya kemudian pindah ke Bandung bersama anak-anaknya. Ibunya membanting tulang membiayai kehidupan anak-anaknya.
  3. Di Indonesia, Habibie menjadi Menteri Negara Ristek/ Kepala BPPT selama 20 tahun, ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), memimpin perusahaan BUMN strategis, dipilih menjadi wakil Presiden RI dan menjadi Presiden RI ke 3 setelah Soeharto mundur pada tahun 1998. Pada masa jabatan Habibie, terjadi referendum di Timor Timur, sampai akhirnya Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia. Dalam masa jabatannya yang singkat, BJ Habibie telah meletakkan dasar bagi kehidupan demokrasi dan persatuan wilayah di Indonesia dengan disahkannya undang-undang tentang otonomi daerah dan undang-undang tentang partai politik, UU tentang Pemilu dan UU tentang susunan kedudukan DPR/MPR.
  4. Turun dari jabatan sebagai Presiden, Habibie kembali ke Jerman bersama keluarga. Pada tahun 2010, Ainun meninggal dunia karena kanker. Sebagai terapi atas kehilangan orang yang dicintai, Habibie membuat tulisan tentang kisah kasih dengan Ainun, yang kemudian dibukukan dengan judul “Ainun dan Habibie”. Buku ini telah difilmkan dengan judul yang sama.

Pokok Informasi

  1. B.J. Habibie adalah Presiden Republik Indonesia yang lahir di Pare-Pare Sulawesi Selatan pada tanggal 25 Juni 1936.
  2. Peran 1 bunda B.J. Habibie sepeninggal ayahnya
  3. B.J. Habibie sebagai peletak dasar kehidupan demokrasi dan persatuan wilayah di Indonesia.
  4. Novel tulisan B.J. Habibie sebagai bentuk ungkapan cinta kepada Ainun, istrinya.

Tugas

Bacalah kembali teks biografi singkat George Saa di atas. Kemudian temukan pokok-pokok informasi dalam teks biografi tersebut.

Tuliskanlah hasil kerjamu pada tabel berikut ini.

Kutipan Teks

  1. Ia dikenal sebagai Sang Jenius dari Papua. Ia lahir di Manokwari pada 22 September 1986. Sejak kecil, dia sering tinggal berpindah-pindah mengikuti orang tuanya. Bahkan, tak jarang dia hidup terpisah dari orang tua. Dia adalah seorang pemenang lomba First Step to Nobel Prize in Physics pada tahun 2004 dari Indonesia. Makalahnya berjudul Infinite Triangle and Hexagonal Lattice Networks of Identical Resisto. Rumus penghitung hambatan antara Dua Titik Rangkaian Resistor yang ditemukannya diberi namanya sendiri yaitu “George Saa Formula”. Prestasi pemuda berusia 19 tahun ini sangat mengagumkan. Rumus yang ditemukannya berhasil memenangkan First Step to Nobel Prize in Physic yang mengungguli ratusan paper dari 73 negara yang masuk ke meja juri. Para juri yang terdiri dari 30 jawara fisika dari 25 negara itu hanya membutuhkan waktu tiga hari untuk memutuskan pemuda 17 tahun asal Jayapura ini menggondol emas.
  2. Kebrilianan otak mutiara hitam dari Timur Indonesia ini mulai bersinar ketika pada tahun 2001 ia menjuarai lomba Olimpiade Kimia tingkat daerah. Oleh karena prestasinya itu, ia mendapat beasiswa ke Jakarta dari Pemerintah Provinsi Papua. Namun, mamanya melarang putera bungsunya berangkat ke Ibu kota. Prestasi rupanya membutuhkan sedikit kenakalan dan kenekatan. Dengan dibantu kakaknya, Frangky, Oge berangkat diam-diam. Ia baru memberitahu niatnya kepada mama tercinta sesaat sebelum menaiki tangga pesawat. Mamanya menangis selama dua minggu menyadari anaknya pergi meninggalkan tanah Papua.
  3. Oge kemudian membuktikan bahwa kepergiannya bukan sesuatu yang sia-sia. Tangis sedih mamanya berganti menjadi tangis haru ketika November 2003 ia menduduki peringkat delapan dari 60 perserta lomba Matematika Kuantum di India. Prestasinya memuncak tahun ini dengan menggenggam emas hasil riset fisikanya. Mamanya pun tidak pernah menangis lagi. “Saya ingin jadi ilmuwan. Sebenarnya ilmu itu untuk mempermudah hidup. Ilmu pengetahuan dan teknologi itu membuat hidup manusia menjadi nyaman. Saya berharap kalau saya menjadi ilmuwan, saya dapat membuat hidup manusia menjadi lebih nyaman,” kata dia.
  4. Freedom Institute menawari George kuliah di luar negeri. Ia boleh memilih negara mana pun. Mau di benua Amerika, Eropa, bahkan Afrika sekali pun, terserah George. Beasiswa tersebut bukan hanya uang kuliah, tetapi juga uang saku dan biaya hidup. Pria penghobi basket itu sempat bingung memilih negara.
  5. Rizal Mallarangeng mengusulkan agar dirinya memilih Amerika. Sebab, negara pimpinan Barack Obama tersebut bagus untuk belajar dan melakukan penelitian. George lantas mendaftar ke jurusan Aerospace Engineering di Florida Institute of Technology. Kampus di pesisir timur Amerika di Brevard County. Kampus itu berdekatan dengan Kennedy Space Center dan tempat peluncuran pesawat NASA (National Aeronautics and Space Administration).
  6. Oleh karena itu, tahun pertama, George tak langsung kuliah. Dia belajar bahasa di sekolah bahasa Inggris English Language Service di Cleveland, negara bagian Ohio, AS. Selama setahun dia ngebut belajar bahasa. Mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00, dia melahap materi-materi bahasa Inggris. ‘’Saya mempelajari lagi grammar dan kosakata,’’ jelas anak bungsu pasangan Silas Saa dan Nelly Wafom itu. George lulus pada akhir 2009.

Pokok Informasi

  1. George Saa lahir di Manokwari pada 22 September 1986 yang memenangkan lomba First Step to Nobel Prize in Physics pada tahun 2004.
  2. Pada tahun 2001 Oge menjuarai lomba Olimpiade Kimia tingkat daerah dan mendapat beasiswa ke Jakarta dari Pemerintah Provinsi Papua.
  3. Pada November 2003 Oge menduduki peringkat delapan dari 60 peserta lomba Matematika Kuantum di India.
  4. Oge bingung dalam memilih negara yang ditawarkan oleh Freedom Institute.
  5. George mendaftar ke jurusan Aerospace Engineering di Florida Institute of Technology atau usulan Rizal Mallarangeng.
  6. Tahun pertama George yang harus belajar bahasa Inggris selama satu tahun.