Struktur dan Fungsi Ribosom (Organel Sel)

Seperti yang sudah kamu ketahui bahwa ribosom adalah organel sel yang bentuknya kecil berupa butiran nukleoprotein. Di sel eukariotik ribosom memiliki diameter 25 nm, bentuk bulat dan pada sel prokariotik diameter ribosom lebih kecil lagi. Ribosom sendiri terbagi atas unit besar dan kecil, yakni RNA ribosom dan (RNAr) dan protein di dalamnya.

 

Kategori Ribosom
Ribosom dibedakan atas 2 yakni ribosom terikat dan ribosom bebas. Meskipun berbeda, fungsinya sama yaitu mensintesis protein.

  • Ribosom Bebas: struktur sel yang tersebar luas di bagian sitoplasma
  • Ribosom Terikat: struktur ribosom yang biasanya menempel di bagian RE (Retikulum Endoplasma) atau RER (Retikulum Endoplasma Kasar)

Struktur Ribosom

Asam ribonukleat (RNA) dan protein. Kedua struktur ini bisa dihubungan dengan laju sedimentasi tertentu pada tingkat kepadatan yang bermacam antara satu sel dengan sel lain.

Tingkat kepatannya antara 40s dan 60s pada sel eukariotik di dalam tubuh manusia. Faktor ini yang membuat struktur ribosom berbeda-beda dalam setiap selnya.

Fungsi Ribosom

Ribosom mempunyai peran masing-masing dalam pembentukan sebuah sel. Fungsinya adalah memproduksi dan mensintesis zat protein yang ada dalam sel. Untuk ribosom yang terdapat pada sitoplasma berfungsi bekerja di dalamnya. Sedangkan ribosom yang melekat pada RE (Retikulum Endoplasma) biasanya memproduksi protein dan menyebarkan hingga ke luar bagian sel sehingga manfaatnya tidak hanya di sel tersebut saja, melainkan menyebar luas.