Teks Eksposisi, Struktur dan Contohnya

Teks Eksposisi adalah salah satu yang isinya berusaha untuk menjelaskan dan menguraikan suatu pokok pikiran yang bisa menambah pengetahuan seseorang yang membaca uraian tersebut dengan gaya penulisan yang singkat, padat serta jelas.

 

Teks eksposisi ini dibangun oleh 3 struktur, yaitu

  • Pernyataan Pendapat (tesis) adalah bagian teks yang berisikan pernyataan pendapat penulis.
  • Argumentasi adalah bagian yang berisi alasan untuk memperkuat argumen penulis.
  • Penegasan Ulang Pendapat merupakan bagian yang berisi penegasan ulang pendapat penulis.

Setelah kamu memahami struktur teks dari teks eksposisi langkah selanjutnya adalah mempelajari kaidah kebahasaan. Untuk lebih jelasnya langsung saja simak berikut ini.

  • Pronomina.
  • Kata leksikal : Nomina, Verba, Adjektiva, dan Adverbia.
  • Konjungsi.

Contoh Teks Eksposisi tentang Lingkungan

Lingkungan Sekolah

Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor penting untuk menciptakan kenyamanan dalam proses KBM. Selain untuk menciptakan kenyamanan dalam proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), kebersihan diperlukan untuk menjaga kesehatan para siswa. Siswa akan lebih senang belajar dalam suasana yang asri dan bersih.

Namun, masih banyak siswa yang kurang menjaga kebersihan sekolah. Di laci meja kelas biasanya banyak ditemukan sampah bekas makanan atau minuman. Siswa masih kurang kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan. Masih banyak yang membuang sampah tidak pada tempatnya.

Penyebab mereka tidak menjaga kebersihan salah satunya adalah mereka malas, dan kurang kesadaran menjaga kebersihan. Padahal disetiap titik lingkungan sekolah sudah disediakan tempat sampah. Kurang kesadaran akan kebersihan dan malas itulah penyakit siswa siswi sekolah pada saat ini.

Akibat tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah, lingkungan sekolah menjadi bau, kotor serta banyak serangga. Laci-laci meja kelas yang banyak sampah akan menjadi sarang nyamuk dan serangga. Ruang kelas yang tidak dibersihkan akan kotor dan nenimbulkan ketidaknyamanan dalam proses belajar mengajar. Sampah yang berserakan atau tempat sampah yang tidak dibersihkan akan menimbulkan bau yang menyengat dan penyakit-penyakit baru.

Alasan lain adalah para siswa berpikiran bahwa, kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab penjaga dan perawat sekolah sehingga mereka dengan enaknya membuang sampah sembarangan. Padahal kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab seluruh warga sekolah.

Menjaga kebersihan di lingkungan sekolah perlu dilakukan. Dengan cara reboisasi, membersihkan kelas dan sekolah, lingkungan sekolah akan terasa nyaman untuk ditinggali warganya. Perlu diberikan sanksi yang tegas kepada siswa yang membuang sampah sembarangan. Selain itu, diadakan bersih sekolah setiap bulan yaitu kerja bakti warga sekolah untuk membersihkan sekolahnya agar siswa-siswa memiliki tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap sekolahnya.