Lima Kelompok Metode Analisis Laporan Keuangan

Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk menganalisa laporan keuangan adalah analisis rasio. Analisis rasio adalah cara analisa dengan menggunakan perhitungan-perhitungan perbandingan atas data kuantitatif yang ditujukkan dalam neraca maupun laba rugi. Pada dasarnya perhitungan rasio-rasio keungan adalah untuk menilai kinerja keuangan perusahaan di masa lalu, saat ini, dan kemungkinannya di masa depan.

 

Pengertian Analisis Rasio Keuangan

Analisis rasio keuangan adalah membandingkan nominal (angka-angka) yang terdapat pada laporan keuangan suatu perusahaan guna mengetahui posisi keuangan serta menilai kinerja manajemen dalam periode tertentu.

James C V Horne dalam Kasmir mengartikan rasio keuangan adalah indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi yang diperoleh dengan membagi satu angka dengan angka lainya.

Irawati rasio keuangan adalah teknis analisis dalam bidang manajemen keuangan yang dimanfaatkan sebagai alat ukur kondisi keuangan suatu perusahaan dalam periode tertentu ataupun hasil-hasil usaha suatu perusahaan pada satu periode tertentu dengan cara membandingkan dua buah variabel yang diambil dari laporan keuangan perusahaan baik kolom neraca maupun laba rugi.

Memahami Kondisi Keuangan Perusahaan Melalui Rasio Keuangan

Secara umum laporan keuangan yang disusun oleh setiap perusahaan antara lain: laporan neraca, laporan rugi laba dan laporan arus kas.

  1. Laporan neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan suatu Perusahaan pada suatu saat, biasanya pada akhir periode.
  2. Laporan rugi laba adalah laporan keuangan yang menggambarkan hasil usaha suatu perusahaan selama satu periode.
  3. Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menggambarkan posisi kas suatu perusahaan pada akhir periode.

Dari laporan-laporan tersebut dapat dilihat kinerja perusahaan tersebut apakah perusahaan mempunyai prospek yang baik atau tidak.

Untuk mengetahui perkembangan kinerja perusahaan, kita dapat melakukan analisis terhadap laporan keuangan dengan menggunakan rasio keuangan. Rasio keuangan dapat dikelompokkan dalam 5 kelompok yaitu :

  1. Rasio Likuiditas, yang terdiri dari :
    – Current ratio
    – Acid test ratio dan Quick ratio
  2. Rasio Manajemen Aktiva, yang terdiri dari :
    – Rasio perputaran persediaan
    – Rata-rata pengumpulan piutang
    – Rasio perputaran aktiva tetap
    – Rasio perputaran total aktiva
  3. Rasio Manajemen Utang, yang terdiri dari :
    – Rasio utang terhadap aktiva
    – Time interest earned
    – EBITDA Coverage rasio
  4. Rasio Profitabilitas, yang terdiri dari :
    – Marjin laba atas penjualan
    – Basic earning power
    – Return on total asset
    – Return on common equity
  5. Rasio Nilai Pasar, yang terdiri dari :
    – Price/earning ratio
    – Price/cash flow ratio
    – Market to book ratio

Lima Kelompok Metode Analisis Laporan Keuangan

Macam-Macam Metode Analisis Laporan Keuangan

  1. Analisis Rasio
  2. Analisis Common Size
  3. Analisis Du Pont
  4. Analisis Cross Section
  5. Analisis Time Series dan Forecasting Data Keuangan

Analisis Rasio

Rasio adalah hubungan matematis antara dua kuantitas Agar memiliki arti, rasio dalam laporan keuangan harus mengacu pada hubungan yang penting secara ekonomi. Misal, karena ada hubungan yang pentingantara laba dengan aset yang digunakan untuk menghasilkan laba, maka rasio laba terhadap aset menjadi penting untuk dianalisis

Analisis rasio dapat dikelompokkan ke dalam 5 macam kategori:

  1. Rasio Likuiditas (liquidity ratio)
  2. Rasio Solvabilitas (Solvency ratio)
  3. Rasio Aktivitas (activity ratio)
  4. Rasio Profitabilitas (profitability ratio)
  5. Rasio Pasar (market ratio)

Analisis Common Size

Adalah analisis dengan pembacaan data-data keuangan untuk beberapa periode (untuk mencari trend-trend tertentu). Analisis common size disusun dengan cara menghitung tiap-tiap rekening dalam laporan laba-rugi dan neraca menjadi proporsi dari total penjualan (utk laporan laba-rugi) atau dari total aktiva (untuk neraca).

  1. Analisis common size perusahaan dianalisa dengan melihat trend yang muncul.
  2. Analisis common size perusahaan selanjutnya dibandingkan dengan analisis common size industri untuk melihat kekuatan dan kelemahan perusahaan. Untuk kekuatan akan diupayakan untuk dipertahankan sedang kelemahan diupayakan untuk diperbaiki.

Analisis Du Pont

Adalah analisis yang mempertajam analisis rasio dengan memisahkan profitabilitas dengan pemanfaatan aset.

  1. Analisis Du Pont I: menghubungkan ROA, profit margin, dan perputaran aktiva ROA = Profit margin x perputaran aktiva
  2. Analisis Du Pont II: memasukkan unsur financial leverage (hutang)
  3. ROE = ROA/ (1-(Tot hutang/TotAset))
  4. Untuk menaikkan ROE dapat dilakukan dengan menaikkan ROA dan/atau menaikkan Hutang.

Analisis Cross Section

Adalah perbandingan data keuangan suatu perusahaan dengan perusahaan atau industri yg sejenis
Definisi industri sejenis adalah

  1. Kesamaan dalam jenis bahan baku atau supplier contoh: standar klasifikasi industri listing di BEJ.
  2. Kesamaan dari sisi permintaan
    Kriteria pengelompokan industri didasarkan atas produk yg dihasilkan. Contoh: misal kebutuhan komunikasi, penghasil komputer PC dengan mesin fax bisa bersaing. Kamera dengan HP.
  3. Kesamaan dalam atribut keuangan
    Saham-saham yg punya kesamaan atribut bisa dimasukkan dalam satu kelompok, misal: kesamaan

Analisis Time Series

Adalah analisis terhadap data historis untuk melihat tren yang mungkin timbul.

  1. Trend angka selanjutnya dianalisis guna mengetahui apa yang terjadi.
  2. Trend perusahaan sebaiknya dibandingkan dengan tren industri apakah sudah bergerak lebih baik dari trend industri.