Pengertian, Proses, Syarat dan Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

Manusia adalah mahluk sosial dan juga mahluk yang suka hidup secara berkelompok. Mahluk sosial sendiri ialah suatu mahluk yang tidak dapat hidup sendiri tanpa adanya bantuan dari orang lain di sekitarnya. Misalnya seperti ini apabila seseorang ingin makan nasi maka nasi itu tidak dapat diproduksi sendiri olehnya.

 

Nasi itu berasal dari beras yang dahulunya berupa tanaman padi yang ditanam dan juga dipanen oleh petani. Jadi secara tidak langsung kita membutuhkan petani untuk kelangsungan hidup kita. Belum lagi sampai proses beras tersebut sampai ke tempat kita, harus melalui proses yang sangat panjang lebih dahulu.

Manusia di muka bumi ini juga membutuhkan interaksi sosial. Interaksi sendiri merupakan hubungan antara dua orang dengan cara berbicara maupun cara yang lainnya, sehingga antara satu orang dengan orang yang lainnya itu terhubung dengan baik.

Interaksi sosial sendiri ialah suatu hubungan sosial yang dinamis antara orang yang satu dengan orang yang lainnya. Antara satu individu dengan kelompok manusia yang lainnya dan juga antar kelompok manusia.

Proses interaksi sosial

Interaksi sosial yang terjadi antar manusia terjadi karena faktor kebutuhan yang timbul dari dalam diri manusia yang mencakup kebutuhan dasar, kebutuhan sosial dan juga kebutuhan integratif serta Naluri untuk hidup secara berkelompok maupun bersama dengan orang lain.

Syarat terjadinya interaksi sosial

Untuk terjadinya suatu interaksi sosial ada dua syarat yang harus dipenuhi yakni berupa kontak sosial dan komunikasi.

Kontak Sosial

Kontak sosial sendiri dibagi menjadi empat yakni kontak sosial secara langsung dan secara tidak langsung dan menurut proses komunikasi dibagi menjadi kontak primer dan kontak sekunder.

Komunikasi

Yakni tafsiran seseorang terhadap perilaku orang lain yang diwujudkan dengan pembicaraan, gerak-gerik, sikap, maupun perasaan tertentu.

Bentuk-bentuk interaksi sosial

1. Kerjasama

Kerjasama adalah bergabungnya sekelompok manusia untuk memenuhi kebutuhan bersama dan mencapai tujuan yang sama. Kerjasama ini meliputi bargaining, kooptasi, koalisi, joint venture dan juga berupa kerukunan.

2. Akomodasi

Suatu usaha untuk menciptakan suatu keseimbangan dalam interaksi antar individu maupun kelompok yang berkaitan dengan pelaksanaan nilai dan norma sosial dalam masyarakat.

3. Asimilasi

Asimilasi adalah proses sosial yang ditandai dengan adanya usaha untuk mengurangi perbedaan yang terdapat pada individu atau kelompok dalam usaha untuk mempertinggi kesatuan.

4. Akulturasi

Akulturasi adalah proses penyatuan berbagai unsur kebudayaan asing tanpa menghilangkan kepribadian sendiri sehingga menjadi suatu kebudayaan baru.

5. Persaingan

Merupakan suatu proses sosial yang ditandai dengan adanya persaingan antar individu maupun kelompok dalam mencari suatu keuntungan.

6. Kontravensi

Suatu bentuk proses sosial yang berada diantara persaingan dan pertikaian serta ditandai dengan adanya gejala ketidakpastian.

7. Pertentangan

Pertentangan adalah suatu proses sosial yang dilakukan oleh seseorang maupun kelompok untuk mencapai tujuan tertentu biasanya dengan ancaman.

Nah, demikianlah keterangan singkat tentang interaksi sosial. Semoga dapat menambah pengetahuan anda dan terima kasih.