Arti Penting Lembaga Sosial Bagi Kehidupan Masyarakat

3/5 - (2 votes)

Keberadaan lembaga sosial sangat penting dalam peri kehidupan masyarakat. Lembaga sosial tersebut pada dasarnya merupakan suatu sistem nilai dan sistem norma yang bertujuan untuk mengatur segala perilaku dan tindakan dari setiap anggota dalam melangsungkan kehidupannya. Melalui lembaga sosial tersebut seluruh anggota masyarakat dapat melakukan hubungan satu sama lain secara tertib dan teratur. Bentuk lembaga (pranata) sosial tersebut sangat banyak, diantaranya adalah keluarga, agama, pendidikan, ekonomi, politik, dan lain sebagainya.

 

Pengertian Lembaga Sosial

Istilah lembaga sosial dalam bahasa Inggris adalah social institution, namun social institution juga diterjemahkan sebagai pranata sosial. Hal ini dikarenakan social institution merujuk pada perlakuan mengatur perilaku para anggota masyarakat. Ada pendapat lain mengemukakan bahwa pranata sosial merupakan sistem tata kelakukan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.

Sedangkan menurut Koentjaraningrat Lembaga sosial merupakan satuan norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola untuk keperluan khusus manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Istilah lain yang digunakan adalah bangunan sosial yang diambil dari bahasa Jerman sozialegebilde dimana menggambarkan dan susunan institusi tersebut. Sehingga dapat diuraikan bahwa Lembaga Sosial merupakan suatu wadah untuk menampung aspirasi dari semua kalangan untuk sesama.

Pengertian lembaga sosial seperti yang diuraikan di atas, mengandung beberapa makna sebagai berikut:

  1. Lembaga sosial merupakan seperangkat sistem nilai dan sistem norma yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi,
  2. Sistem nilai dan sistem norma yang ada dalam lembaga sosial dibentuk, dipertahankan dan/atau dirubah oleh masyarakat sesuai dengan perkembangan kebutuhan dalam kehidupan, da
  3. Sistem nilai dan sistem norma yang berlaku dalam lembaga sosial bertujuan untuk menjaga dan memelihara ketertiban dalam peri kehidupan bersama.

Karakteristik Lembaga Sosial

Lembaga sosial adalah suatu sistem norma yang bertujuan untuk mencapai harapan kemasyarakatan yang berguna bagi kehidupan manusia. Lembaga sosial dapat pula diartikan sebagai keseluruhan tata kelakuan atau kebiasaan yang berkaitan dengan kebutuhan pokok manusia. Lembaga sosial adalah suatu sistem sosial yang tersusun secara rapi dan bersifat permanen, memuat perilaku tertentu yang kokoh dan terpadu dalam rangka memuaskan atau memenuhi kebutuhan pokok manusia dalam kehidupannya.

Berdasar pada pengertian tersebut, maka dapat diambil beberapa karakteristik utama dari lembaga sosial, yaitu:

  1. Lembaga sosial merupakan organisasi yang bersifat tetap. Sifat tetap yang ada pada lembaga sosial lebih disebabkan oleh adanya kebutuhan-kebutuhan setiap orang dalam lembaga sosial yang bersangkutan juga bersifat relatif tetap.
  2. Lembaga sosial merupakan suatu organisasi yang terstruktur secara rapih. Artinya, di dalam lembaga sosial terdapat struktur terpadu yang terdiri dari kedudukan atau jabatan, peran-peran sosial, pola-pola perilaku, dan hubungan-hubungan antar komponen secara keseluruhan yang bersifat tetap.
  3. Keberadaan lembaga sosial berkaitan dengan kebutuhan utama manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Adapun kebutuhan utama yang dimaksudkan dalam hal ini berkaitan dengan kebutuhan material, spiritual, sosial, ekonomi, dan lain sebagainya.
  4. Lembaga sosial memiliki sistem nilai dan sistem norma yang mengikat perilaku manusia. Dengan demikian, segala jenis kegiatan yang dilaksanakan dalam suatu lembaga sosial disesuaikan dengan peranan lembaga sosial yang bersangkutan.

Mengacu pada uraian di atas, maka dapat disebutkan bahwa karakteristik lembaga sosial di antaranya adalah:

  1. merupakan suatu tertib perilaku yang bersifat baku, yakni berupa sistem nilai dan sistem norma baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis,
  2. di dalamnya terdapat sekelompok manusia yang saling berinteraksi dan saling menjalankan kegiatan bersama sesuai dengan sistem nilai dan sistem norma yang berlaku untuk mencapai tujuan bersama, dan
  3. di dalamnya terdapat pusat kegiatan bersama yang bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu.

Adapun beberapa fungsi dari lembaga sosial antara lain adalah sebagai berikut:

  1. memberikan pedoman kepada seluruh anggota masyarakat dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam menjalani kehidupan sehari-hari mereka,
  2. memberikan patokan kepada seluruh anggota masyarakat dalam melaksanakan pengendalian sosial (Social control) dalam perilaku sehari-harinya, dan
  3. menjaga keutuhan dan keterpaduan sistem dalam kehidupan sosial pada masyarakat yang bersangkutan.

Pentingnya Lembaga Sosial Bagi Kehidupan Masyarakat

Lembaga sosial adalah suatu sistem norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola untuk keperluan khusus manusia dalam kehidupannya. Namun secara sederhana dapat diartikan bahwa Lembaga sosial merupakan sistem norma yang berhubungan dengan segala aktivitas masyarakat yang bersifat terarah dalam rangka melangsungkan kehidupan bermasyarakat dan memenuhi segala kebutuhan pokok manusia.

Lembaga sosial dalam masyarakat sangat berperan untuk melihat kesimpang siuran yang terjadi di masyarakat, ketidak adilan, kemiskinan, dll. Dan mungkin dalam pemahaman kita sedangkan adanya lembaga sosial masih banyak masyarakat yang merasa ketidakadilan dalam hidup dalam dekapan pemerintah yang condong pada kaum elit semata apalagi tidak ada lembaga sosial yang menampung aspirasi masyarakat bawah. Salah satu contoh lembaga sosial yaitu Lembaga Bantuan Hukum, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dll.

Secara umum tujuan dari lembaga sosial adalah untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidup manusia agar dapat melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Lembaga sosial memiliki beberapa fungsi yang sangat mendasar atau fundamental dan di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Lembaga sosial dapat berfungsi sebagai pemberi arahan dan pedoman kepada warga masyarakat agar dapat menyelaraskan diri dengan norma yang berlaku. Dengan demikian dapat tercapai dan terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat.
  2. Lembaga sosial beperan sebagai stabilisator dan dinamisator dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan peran ini diharapkan dapat mengembangkan kualitas proses sosial.
  3. Lembaga sosial mempunyai fungsi kontrol atau social control terhadap aktivitas – aktivitas yang dilakukan dalam masyarakat.
  4. Lembaga sosial berfungsi sebagai sarana yang efektif untuk menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat, dan menjaga integritas kepribadian bangsa.
  5. Lembaga sosial berfungsi sebagai dinamisator dalam mengembangkan kehidupan bermasyarakat.

Tujuan Lembaga Sosial

Lembaga sosial dibentuk dengan tujuan tidak berbeda dari norma sosial karena di dalam lembaga terdapat norma-norma dan kaidah-kaidah yang tersusun secara sistematis dan telah dilembagakan karena dianggap esensial dalam pemenuhan kebutuhan hidup manusia.
Dari kasus-kasus yang terjadi di masyarakat, Tujuan dari dibentuknya Lembaga Sosial adalah :

  1. Untuk mengatur kehidupan warga masyarakatBayangkan di jalan tidak ada rambu-rambu lalu lintas, dan bayangkan juga jika pada lembaga keluarga tidak ada aturan tertentu. Tentunya akan terjadi kekacauan, banyaknya kecelakaan, banyaknya anak yang Broken Home, Child abuse, seks pranikah, perselingkuhan dan kekejaman dalam rumah tangga dan Jika kasus-kasus seperti ini terus terjadi, ketentraman dalam masyarakat tidak akan pernah terwujud.
    Fungsikan lembaga politik untuk mengatur sebuah lalu lintas dengan membuat aturan-aturan baku yang mampu membuat masyarakat mentaatinya demi ketertiban, dan juga Fungsi-fungsi dalam keluarga seperti fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi perlindungan, fungsi pemeliharaan, fungsi afeksi, dan fungsi lainnya perlu ditingkatkan.
    Bukan hanya lembaga politik dan lembaga keluarga saja yang mempunyai tujuan untuk mengatur kehidupan sosial agar berjalan dengan tertib dan lancar. Lembaga agama adalah lembaga universal yang paling dipercaya mampu memberikan dukungan psikologi dalam menghadapi kebingungan dan ketidakpastian individu ataupun masyarakat.
  2. Mengatur Kebutuhan ManusiaPersamaan dari semua lembaga yang ada, adalah bahwa lembaga dibentuk dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan anggotanya. Sifat dasar dari manusia dan masyarakat, adalah selalu berada dalam suatu ketidakpastian dan kebingungan.
    Tanpa aturan, tindakan yang dilakukan masyarakat mungkin malah akan membuat tujuan yang diinginkan tidak tercapai. Adanya lembaga ekonomi berfungsi agar pemenuhan kebutuhan masyarakat akan pemanfaatan barang-barang yang dimilikinya dan kebutuhan masyarakat akan barang-barang yang tidak dimilikinya bisa terpenuhi.
    Semakin kompleks masyarakat, semakin banyak pula pilihan yang dihadapi oleh setiap individu-individu di dalamnya. Kebingungan apa yang mungkin dihadapi masyarakat ? ya…. Contohnya Apakah pernikahan siri itu pernikahan yang syah? Apakah memakan-makanan yang belum ada label halal dari MUI itu boleh di makan? Lembaga agama dan politiklah yang harus berperan dalam menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut.

Fungsi-Fungsi Lembaga Sosial

Dengan melihat dua tujuan lembaga sosial, yaitu mengatur ketertiban dan pemenuhan kebutuhan masyarakat maka untuk mewujudkan fungsi dari lembaga-lembaga sosial harus dapat dilaksanakan. Menurut Soerjono Soekanto, lembaga sosial memiliki fungsi-fugsi sebagai berikut:

  1. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang bagaimana bertingkah laku atau bersikap dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya.
    Contoh:
    a. Lembaga ekonomi memberikan aturan-aturan produksi, distribusi dan hubungan kerja.
    b. Lembaga agama memberikan aturan tentang halal dan haram, baik dan buruk dan tata cara peribadatan yang harus dilakukan oleh anggotanya.
    c. Lembaga pendidikan memberikan akses bagi masyarakat untuk memperoleh pendidikan, sesuai dengan apa yang menjadi tujuan mereka.
    d. Lembaga keluarga memberikan pendidikan dasar tentang norma dan aturan dasar sosialisasi sehingga, individu mempunyai pengetahuan dasar bagaimana hidup dalam kelompok yang lebih besar sesuai dengan tujuan masing-masing.
  2. Menjaga keutuhan masyarakat dari ancaman perpecahan atau disintegrasi masyarakat. Perpecahan atau disintegrasi ini sangat mungkin terjadi di tengah masyarakat, mengingat sumber pemenuhan kebutuhan hidup cenderung tida seimbang dengan perkembangan masyarakat baik secara jumlah maupun kualitasnya.
  3. Berfungsi untuk memberikan pegangan dalam mengadakan sistem pengendalian sosial. Contohnya : dengan diberlakukannya peraturan sekaligus sanksi bagi pelanggar norma.

Jadi pada intinya, lembaga sosial berfungsi untuk mengatur kehidupan anggota-anggotanya agar mereka dapat hidup dengan tenang, damai, dan sejahtera dengan tercapainya tujuan-tujuan mereka. Demikianlah ulasan mengenai Pentingnya Lembaga sosial dalam masyarakat kali ini, semoga artikelnya dapat memuaskan adik-adik semua. Sekian dan Terima kasih.