Organ dan Proses Pernapasan pada Manusia

Setiap makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bernapas. Nah, tentu saja manusia membutuhkannya juga. Manusia memiliki organ pernapasan yang terdiri dari rongga hidung, tenggorokan (trakea), dan paru-paru. Berikut ulasan tentang organ dan proses pernapasan pada manusia. Selamat menyimak.

 

Hidung

Hidung adalah salah satu organ pernapasan yang pertama dilalui udara luar.  Didalam rongga hidung terdapat rambut hidung yang berfungsi untuk menyaring udara, debu, dan kotoran yang masuk ke hidung serta selaput lendir yang berfungsi menyaring kotoran dan kuman yang masuk ke dalam rongga hidung. Selain mengalami proses penyaringan ternyata udara yang masuk ke dalam hidung juga mengalami penyesuaian suhu dan kelembaban.

Tenggorokan (trakea)

Setelah melalui rongga hidung, udara masuk ke tenggorokan. Tenggorokan berfungsi sebagai tempat lewatnya udara pernapasan. Di dalam trakea tersebut terdapat selaput lendir yang berfungsi untuk mengeluarkan kotoran yang masuk bersama udara.

Tenggorokan terdiri dari tiga bagian antara lain seperti laring (pangkal tenggorokan, batang tenggorokan, dan bronkus (cabang batang tenggorokan).  Pada pangkal laring terdapat selaput suara. Selaput suara akan bergetar jika terhembus udara dari paru-paru. Batang tenggorokan merupakan saluran berbentuk pipa yang panjangnya kira-kira 9-10 cm. Batang tenggorok tersusun dari tulang-tulang rawan berbentuk cincin. Ujung tenggorokkan bercabang dua disebut bronkus, yaitu bronkus kiri dan bronkus kanan. Didalam paru-paru bonkus bercabang menjadi bronkeolus yang menuju setiap belahan paru-paru.

Paru-paru (pulma)

Paru-paru manusia memiliki warna yang kemerah-merahan dan terletak dalam rongga dada diatas diafragma. Paru-paru terdiri dari dua bagian yaitu paru-paru sebelah kiri dan paru-paru sebelah kanan. Paru-paru dibungkus oleh selaput yang disebut selaput pleura. Paru-paru terdiri atas gelembung-gelembung udara (alveolus) dan pembuluh-pembuluh darah. Di dalam alveolus terjadi pertukaran gas. Gas oksigen dari udara masuk ke dalam darah. Adapun gas karbon dioksida dari dalam darah dikeluarkan ke udara.

Berikut ini adalah proses pernapassan pada manusia yang dibagi menjadi dua yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.

  1. Pernapasan dada yaitu pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut:
  • Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada membesar, paru-paru mengembang dan udara luar yang kaya oksigen masuk ke paru-paru.
  • Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula. Saat menghembuskan nafas, otot diafragma dan otot antartulang rusuk mengendur sehingga rongga dada mengecil dan paru-paru mengempis, dan udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.

2. Pernapasan perut adalah pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma.

Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut:

  • Fase inspirasi. Ketika diafragma turun, rongga dada membesar, paru-paru mengembang sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk ke paru-paru.
  • Fase ekspirasi. Ketika diafragma melengkung ke atas, rongga dada menjadi kecil dan paru-paru mengempis sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar melalui hidung.