Pendidikan Budi Pekerti

Sekolah seringkali mementingkan prestasi akademik daripada mementingkan budi pekerti yang baik kepada siswa-siswinya. sehingga akhirnya ketika siswa-siswi tersebut sudah tumbuh dewasa dan juga bekerja maka mereka akan melakukan kejahatan kepada orang banyak, yang dimaksud dengan kejahatan yang dilakukan kepada orang banyak adalah kejahatan seperti misalnya korupsi yang kebanyakan dilakukan oleh orang-orang yang berpendidikan tinggi dan juga memiliki ilmu maupun memiliki pendidikan akademik yang mumpuni.

 

Bahkan kadang ketika belum dewasa, masih menempuh pendidikan menengah atas siswa-siswi yang kurang dibekali dengan pendidikan budi pekerti akan dekat dengan yang namanya seks bebas, narkoba maupun tawuran. Tapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan budi pekerti tersebut? nah, mari kita bahas bersama-sama.

Budi pekerti Sendiri merupakan moral dan juga kelakuan yang baik dalam menjalani kehidupan ini. Budi pekerti merupakan induk dari segala etika, tata krama, tata susila, perilaku baik dalam suatu pergaulan, pekerjaan dan dalam kehidupan sehari-hari.

Pertama-tama budi pekerti ditanamkan di rumah yang biasanya diberikan oleh orang tua kepada anak-anaknya, kemudian diajarkan di sekolah oleh guru mata pelajaran budi pekerti maupun konseling dan yang terakhir adalah dari lingkungan maupun dari masyarakat.

Esensi maupun isi dari budi pekerti secara tradisional mulai ditanamkan sejak masa kanak-kanak maupun sejak masa kecil, baik di rumah maupun disekolah kemudian berlanjut kedalam kehidupan bermasyarakat.

Di rumah dan juga keluarga sejak masa kecil dalam bimbingan orang tua mulai ditanamkan pengertian baik dan benar secara moral dan juga etika, tradisi lewat dongeng maupun legenda, melalui permainan anak – anak yang memang merupakan suatu cerminan hidup bekerjasama dalam keluarga dan juga lingkungan.

Anak-anak juga diberikan pengertian tentang pendidikan yang mengarah kepada kepedulian dan kasih terhadap lingkungan dan alam, sudah mulai dimulai dari masa kanak-kanak. Selain pendidikan non formal yang berkembang dan berpengaruh positif, pendidikan formal tentu saja memiliki pengaruh yang penting.

Sejak belajar di taman kanak-kanak, anak-anak diperkenalkan dan dibiasakan untuk bersosialisasi, ditanamkan etika, sopan santun, kebersihan, rasa kebersamaan, ditanamkan rasa solidaritas, keseimbangan dan juga perdamaian.

Dan demikianlah sedikit informasi mengenai pendidikan budi pekerti. Semoga dapat menambah pengetahuan anda dan terima kasih.