Teori Asal Muasal Bangsa Indonesia Menurut Prof. Dr. H. Kern

Keberadaan masyarakat awal di Kepulauan Nusantara didukung oleh berbagai teori yang dikemukakan oleh para tokoh. Perkiraan zaman dahulu, bumi merupakan satu kesatuan dalam sebuah benua besar yang disebut Sundaland. Kemudian akibat adanya gaya dari dalam bumi, daratan terpecah menjadi beberapa bagian.

 

Es yang ada dikutub kemudian mencari membentuk perariran yang memisahkan kepualan tersebut. selama in yang diyakini bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Cinta Selatan. Akan tetapi sebenarnya banyak teori tentang asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia.

Prof. Dr. H. Kern. Kern menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Campa, Kochin Cina, dan Kampuchea. Selain itu ia menyatakan bahwa bahasa-bahasa yang digunakan dikepulauan indonesia, Polinesia, Melanesia, Mikronesia memiliki akar bahasa yang sama, yaitu bahasa Austronesia.

Kern juga menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia mempergunakan perahu bercadik menuju kepulauan Indonesia. Pendapat Kern ini didukung dengan adanya persamaan nama dan bahasa yang dipergunakan di daerah-daerah di Indonesia (yang menjadi objek penelitian Kern adalah persamaan bahasa serta persamaan nama binatang dan alat perang).

Namun pernyataan dari Prof. Dr. H. Kern disangkal oleh K. Himly dan P.W Schmidt berdasarkan perbendaharaan bahasa Campa.