Contoh Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen dan Jenis

3.4/5 - (10 votes)

Keanekaragaman hayati yang terdapat di suatu wilayah bermacam-macam. Keanekaragaman hayati sangat diperlukan untuk kelestarian hidup organisme dan berlangsungnya daur materi (aliran energi). Pengertian keanekaragaman hayati adalah istilah yang di gunakan secara umum untuk derajat keanekaragaman sumberdaya alam hayati, meliputi jumlah maupun frekuensi dari ekosistem, spesies, maupun gen di suatu daerah.

 

Meskipun begitu, tetap kuantias serta kualitas keanekaraman hayati di suatu wilayah bisa menurunkan atau bahkan bisa menghilang, seperti yang belakangan kerapa terjadi. Keanekaragaman hayati dapat kita jaga kelestarianya serta dapat di sembuhkan kembali, jika kita benar-benar berusaha untuk mempertahankanya. Keanekaragaman hayati atau biodiversitas merupakan Variasi dari organisme hidup yang memiliki Tiga tingkat pembagi seperti pada judul artikel kita Yakni Gen, spesies dan Ekosistem.

Keanekaragaman Gen

Keanekaragaman Gen merupakan Perbedaan atau kita sebut dengan Variasi gen yang terdapat dalam suatu spesies makhluk hidup, Kita ambil contoh buah Kelapa ada yang memiliki Daging tebal dan daging tipis, ada yang memiliki warna hijau pada kulitnya ada pula yang memiliki warna kuing pada kulitnya. Keanekaragaman gen dapat menyebabkan variasi antarindividu sejenis. Contohnya Seperti keanekaragaman tanaman padi dan mangga, yang memiliki banyak sekali ragam dan jenisnya, walaupun mereka sama-sama mangga ataupun sama-sama padi.

Tanaman padi terdapat beberapa macam atau varietas seperti IR, PB, kapuas, rojolele, dan sedani. Tanaman mangga memiliki banyak varietas seperti arum manis, manalagi, gadung, dan golek. Keanekaragaman mangga dan padi disebabkan oleh variasi gen. Demikian pula buah pisang yang mempunyai ukuran, warna, bentuk dan tekstur serta rasa daging buah yang tidak sama dengan yang pisang lainnya. Pisang mempunya beberapa variasi yaitu pisang raja uli, pisang raja molo, pisang raja jambe, pisang raja sereh. Banyak sekali perbedaanya meskipun masih sama-sama pisang.

Perbedaan ini mampu menyebabkan sifat yang tidak tampak (genotipe) dan sifat yang tampak (fenotipe) pada setiap makhluk hidup menjadi berbeda. Variasi makhluk hidup dapat terjadi akibat perkawinan sehingga susunan gen keterunannya berbeda dari susunan gen induknya. Selain itu, variasi makhluk hidup dapat pula terjadi karena interaksi gen dengan lingkungan.

Keanekaragaman sifat genetik yang ada pad makhluk hidup di kendalikan oleh gen-gen yang ada di dalam keromosom yang di miliki makhluk hidup tersebut, Keromosom di dapatkan dari kedua Induknya melalui pewarisan sifat, akan tetapi gen juga dapat di pengarui oleh kondisi lingkungan tempat hidupnya berkembang. Kita ambil contoh lagi, bibit yang diambil dari batang induk mangga yang memiliki sifat genetik berbuah dengan besar,dan bila ditanam pada area yang berbeda maka ada kemungkinan tidak menghasilkan buah mangga berukuran besar seperti sifat genetik induknya. sekarang teman-teman harus lebih faham ya ?

Tidak hanya itu Keanekaragaman gen juga dapat ditingkatkan melalui hibridisasi atau di kenal dengan perkawinan silang antara spesies satu dengan spesies yang berbeda sifat atau melalui proses domestikasi (budidaya tumbuhan liar atau hewan). Kita ambil contoh mudahnya, proses hibrid dari tanaman anggrek akan mendapatkan warna yang beragam, hibridisasi sapi fries Holland dengan sapi bali, dan hibridisasi berbagai jenis tanaman atau hewan tertentu dengan spesies liar untuk mendapatkan jenis yang tahan terhadap penyakit. Dengan cara hibridisasi ini maka kita dapat memperoleh sifat genetik yang baru dari suatu organisme-organisme pada suatu spesies.

Keanekaragaman Jenis

Keanekaragaman Jenis atau spesies merupakan adanya perbedaan yang dapat kita temukan pada suatu kelompok maupun komunitas pada berbagai spesies yang hidup di suatu habitat makhluk. Mau contohnya yang dapat kita lihat langsug.? di antaranya adalah pohon mangga, jeruk, rambutan, kelapa, bunga melati, bunga mawar, jahe, kunyit, burung, lebah, semut, kupu-kupu, dan cacing. Keanekaragaman jenis yang lebih tinggi umumnya dapat ditemukan di suatu tempat yang jauh dari kehidupan manusia, semisal di hutan. Di hutan terdapat jenis hewan dan tumbuhan yang lebih banyak dibandingkan dengan di kebun atau di sawah, sudah faham kan,

Terdapat Pula beberapa jenis organisme yang memiliki ciri-ciri fisik yang hampir sama seperti tumbuhan kelompok palem yaitu pinang, aren, sawit dan kelapa yang memiliki daun seperti pita. Namun, tumbuh-tumbuhan tersebut merupakan spesies yang berbeda, kelapa memiliki nama spesies Cocos Nucifera, pinang bernama Areca catechu. Cukup mudah untuk mengenali Keanekaragaman jenis Ekosistemyang ada di kehidupan sehari-hari.

Keanekaragaman Spesies merupakan keragaman yang dapat di temukan di suatu kelompok maupun komunitas di suatu tempat tertentu, Perbedaan ini sangatlah mudah di bedakan karena dapat di lihat dengan mata terbuka, hal ini karena perbedaan itu begitu ketara,

Cointoh keanekaragaman hayati tingkat species/jenis : Seperti keanekaragaman yang terjadi antara kurma, sagu dan kelapa. Meskipun tumbuh-tumbuhan itu merupakan satu kelompok tumbuhan palem-paleman,akan tetapi masing-masing memiliki fisik yang berbeda dan hidup di tempat yang berbeda. Seperti kelapa tumbuh di pantai, kurma tumbuh di daerah kering dan sagu tumbuh di pegunungan basah (rawah gambut).

Jika kita melihat lagi Contoh Keragaman yang ada pada binatang, karena contoh di atas merupakan keragaman pada tumbuhan, nah contoh untuk binatang adalah : Kucing, Singa dan Harimau. Ketiga hewan teramsuk dalam satu kelompok kucing. Akan tetapi singa, kucing dan harimau terdapat perbedaan fisik yang sangat jauh, habitat dan tingkah lakunya.

Contoh Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen

Keanekaragaman hayati tingkat gen adalah keanekaragaman hayati yang menyebabkan variasi antar individu dalam satu spesies (jenis). Kita dapat menemukan contoh keanekaragaman hayati tingkat gen pada organisme di sekitar lingkungan kita, misalnya pada tanaman padi, mangga, jagung, pisang, maupun pada hewan seperti ayam dan kambing.

Keanekaragaman Hayati pada Padi

Contoh keanekaragaman hayati tingkat gen bisa kita temukan pada tanaman padi. Bagi yang tinggal di pedesaan atau yang orang tuanya adalah petani tentu keanekaramaan ini sudah kita kenal dengan adanya beragam varietas tanaman padi, misalnya varietas Ciherang, Muncul, Inpari, Digul, Cilamaya, Rojolele, dan lain sebagainya. Masing-masing varietas ini memiliki perbedaan baik dari segi ciri fisik daun, buah, batang, dan akar, ketahanan hidup, maupun dari segi umur tanam.

Keanekaragaman Hayati pada Mangga

Sama seperti tanaman padi, tanaman mangga pun memiliki keanekaragaman hayati tingkat gen. Bagi yang suka makan mangga tentu Anda mengenal beberapa ragam jenis mangga seperti mangga manalagi, mangga golek, mangga gadung, mangga arum manis, atau mangga apel. Dari sisi buahnya, mangga-mangga tersebut memiliki rasa dan tekstur yang berbeda-beda, begitupun dari segi penampilan fisik tanamannya.

Keanekaragaman Hayati pada Jagung

Contoh keanekaragaman hayati tingkat gen juga terjadi pada tanaman jagung. Para petani mengenal banyak sekali varietas jagung yang akan ditanamnya. Jenis varietas yang dipilih biasanya disesuaikan dengan kondisi lingkungan penanaman, karena setiap varietas memiliki ketahanan yang berbeda pada kondisi lingkungan yang berbeda. Beberapa contoh varietas tanaman jagung misalnya varietas Pioner, BISI, NK, DK, Bima, dan lain sebagainya.

Keanekaragaman Hayati pada Pisang

Tanaman pisang juga mengenal beberapa varietas akibat adanya keanekaragaman hayati tingkat gen pada spesies Musa paradisiaca ini. kita mungkin mengenal adanya pisang dengan nama dan jenis yang beragam mulai dari pisang manado, pisang kepok, pisang muli, pisang raja nangka, pisang lilin, pisang siem, dan lain sebagainya. Masing-masing jenis pisang ini memiliki rasa dan bentuk buah yang berbeda, begitupun dengan ciri morfologis tanamannya.

Keanekaragaman Hayati pada Bunga kertas (bougenvil)

Bagi penyuka tanaman bunga, pasti mengenal yang namanya bunga bougenvil atau bunga kertas. Bunga kertas memiliki beragam varietas yang ditunjukan dengan perbedaan warna bunga, bentuk daun, dan corak. Dengan teknik sambung atau okulasi, varietas bunga kertas biasanya disambungkan sehingga dalam satu tanaman dapat tumbuh lebih dari satu warna bunga.

Keanekaragaman Hayati pada Ayam

Contoh keanekaragaman hayati bukan hanya dapat terjadi di dunia tumbuhan. pada hewan juga kita bisa menemukannya. Misalnya pada ayam. Kita mengenal beberapa jenis ayam, di antaranya ayam kampung, ayam bangkok, ayam cemani, ayam kate, dan lain sebagainya. Keragaman ayam ini adalah bukti dari adanya keanekaragaman hayati tingkat gen.

Keanekaragaman Hayati pada Kambing

Sejalur dengan ayam, dalam dunia kambing pun kita mengenal adanya contoh keanekaragaman hayati tingkat gen. Ada kambing etawah yang menghasilkan daging dan susu, kambing alpen, kambing saanen, dan kambing boer adalah bukti dari adanya variasi tingkat gen dalam dunia kambing.

Contoh Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis

Contoh keanekaragaman hayati tingkat jenis dapat kita temukan pada organisme yang ada dalam satu famili (keluarga). Terkadang sulit bagi kita untuk dapat menentukan apakah suatu organisme termasuk dalam satu keluarga atau tidak karena perbedaan ciri fisik yang lebih banyak dibandingkan jika perbedaan tersebut hanya karena keanekaragaman gen. Berikut ini beberapa contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies atau jenis pada organisme yang hidup di sekitar kita.

Keanekaragaman dalam keluarga kucing-kucingan (Felidae)

Jika kalian pernah ke kebun binatang, maka kalian tentu akan melihat harimau, singa, citah dan kucing. Tahukah Anda jika hewan-hewan tersebut berada dalam satu keluarga yaitu keluarga Felideae atau kucing-kucingan. Secara sekilas, masing-masing hewan menunjukan bentuk tubuh yang saling berbeda, namun secara fisiologis ada banyak kesamaan di antaranya.

Keanekaragaman dalam keluarga palem-paleman (Palmae)

Contoh keanekaragaman hayati tingkat jenis juga terdapat dalam keluarga palmae atau palem-paleman. Antara kelapa, kelapa sawit, aren, kurma, nipah, dan salak terdapat banyak sekali perbedaan baik pada ciri morfologisnya mulai dari bentuk daun, buah, bunga, dan batang, maupun dari ciri fisiologisnya seperti ketahanan terhadap air, umur hidup, dan lain sebagainya. Kendati begitu, semua tanaman tersebut tetap memiliki banyak kesamaan seperti yang bisa kita lihat pada gambar di bawah ini.

Keanekaragaman dalam keluarga terong-terongan (Solanaceae)

Solanaceae atau keluarga terong-terongan juga memiliki keragaman hayati tingkat spesies yang cukup menarik untuk diamati. Tanaman cabai, tomat, terong, lenca, melon, semangka, dan beberapa tanaman lainnya memiliki buah dengan bentuk dan rasa yang saling berbeda. Bukan hanya itu, bentuk tanamannya secara morfologis juga berbeda.

Keanekaragaman dalam keluarga jahe-jahean (Zingiberaceae)

Famili Zingiberaceae memiliki keanekaragaman hayati yang cukup banyak. Kita dapat menemukan beragam jenis tanaman yang termasuk ke dalam keluarga ini dan saling berbeda satu sama lain. Beberapa di antaranya yaitu :

  1. Tanaman Bengle (Zingiber cassumunar Roxb.)
  2. Tanaman Bengle hantu (Zingiber ottensi Val.)
  3. Tanaman Gandasuli (Hedychium coronarium koen.)
  4. Tanaman Jahe (Zingiber officinalis Rosc.)
  5. Tanaman Kencur (Kaemferia galangal L.)
  6. Tanaman Kunyit (Curcuma democtica Val.)
  7. Tanaman Lempuyang (Zingiber aromaticum Vall.)
  8. Tanaman Lempuyang gajah (Zingiber zerumbet (L.) J.E. Smith.)
  9. Tanaman Lengkuas (Curcuma demostica Val.)
  10. Tanaman Lengkuas malaka (Alpinia malaccensis Rosc.)
  11. Tanaman Pacing (Costus specious (Koen.) J.E. Smith.)
  12. Tanaman Parahulu (Amomum aculeatum Roxb.)
  13. Tanaman Temu giring (Curcuma heyneane Val. & V. Zijp)
  14. Tanaman Temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.)
  15. Tanaman Temu kunci (Boesenbergia pandurata Schlecht)
  16. Tanaman Temu lawak (Curcuma xanthorriza Roxb.)
  17. Tanaman Temu putih (Kaempferia rotunda L.)
  18. Tanaman Temu putri (Curcuma petiole Roxb.)
  19. Tanaman Temung (Clausena excavate Burm.f.)

Keanekaragaman kacang-kacangan (Papilionaceae)

Adanya kacang tanah, kacang buncis, kacang kapri, dan kacang hijau juga merupakan contoh keanekaragaman hayati tingkat jenis yang berada di sekitar kita. Masing jenis tumbuhan itu tergabung dalam keluarga kacang-kacangan atau Papilionaceae, meskipun mereka memiliki perbedaan atau variasi dalam pertumbuhan, ciri fisik, dan ciri fisiologisnya.