Bentuk dan Jenis – Jenis Patung

3.5/5 - (10 votes)

Karya seni patung diwujudkan melalui pengolahan unsur-unsur seni rupa pada bidang tiga dimensi. Bahan dan teknik perwujudan pada karya seni patung beraneka ragam. Bahan yang digunakan dapat berupa bahan alami seperti kayu dan batu, bahan logam seperti besi dan perunggu atau bahan sintetis seperti plastik resin dan fibre glass (serat kaca). Sedangkan teknik yang digunakan disesuaikan dengan bahan yang dipakai seperti teknik pahat, ukir, cor dsb.

 

Seperti halnya seni lukis, seni patung juga sudah dikenal di Indonesia sejak zaman prasejarah. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi pembuatan karya seni patung. Pada masyarakat tradisional, pembuatan karya patung seringkali dihubungkan dengan kegiatan religi seperti pemujaan kepada dewa atau arwah nenek moyang. Pada karya-karya seni patung modern, pembuatan karya seni patung merupakan ekspresi individu seorang seniman. Beberapa seniman patung modern Indonesia diantaranya: Sunaryo, Sidharta, dan Nyoman Nuarta.

Seni patung disebut juga seni plastik karena plastik mudah dibentuk sesuka hati. Seni patung juga diartikan sebagai seni bentuk, maksudnya bentuk-bentuk yang memiliki keindahan. Patung sebagai seni plastik mempunyai pengertian yang luas karena tidak hanya bentuk manusia atau bentuk binatang yang dibuat, tetapi bentuk apapun dapat disebut patung.

Pengertian Seni Patung

Pengertian seni patung merupakan hasil ekspresi jiwa manusia, dengan membuat bentuk visual melalui media tiga dimensi yang bertujuan keindahan. Bentuk seni patung mempunyai berbagai ukuran, dari yang kecil untuk hiasan di atas meja, sampai yang besar. Bentuk terakhir ini kemudian dikenal sebagai monumen.

Namun ada juga patung yang dibangun sebagai tanda penghormatan terhadap seseorang, misalnya patung Budha, atau patung Pangeran Diponegoro. Pada umumnya patung dibuat dalam bentuk manusia dan binatang, tetapi ada pula dalam bentuk lain. Pada abad ke-20 para pematung bekerja dengan menggunakan cahaya, ruang, dan alam, yang merupakan perluasan konsep patung tradisional.

Seperti seni lukis, seni patung mula-mula dihasilkan dalam rangka upacara keagamaan. Waktu itu biasanya patung merupakan perwujudan tokoh nenek moyang atau orang berjasa yang disembah oleh masyarakat primitif. Masyarakat primitif percaya kepada alam kehidupan sesudah mati, sehingga bagi mereka yang berjasa dibangunlah suatu bentuk sebagai lambang. Bahan utamanya batu. Perkembangan seni pa-tung dapat dikatakan sebagai rekaman perkembangan kebudayaan manusia.

Seni patung menjelaskan jalan kehidupan manusia dan ide jamannya yang ditampilkan dalam bentuk fisik. Misalnya pada jaman Yunani kuno dan Abad Pertengahan orang lebih menyukai patung bentuk manusia. Para pematung modern lebih banyak menguraikan ide dan segi ideal masyarakatnya.

Bentuk Patung

Kata bentuk dalam seni rupa diartikan sebagai wujud yang terdapat di alam dan yang tampak nyata. Sebagai unsur seni, bentuk hadir sebagai manifestasi fisik dari obyek yang dijiwai yang disebut juga sebagai sosok. Dari perwujudan atau bentuknya patung dapat dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut.

  1. Patung Figuratif/Realis
    Patung jenis ini merupakan tiruan dari bentuk alam (manusia, binatang dan tumbuhan) yang perwujudannya nyata. Patung corak realis tampak pada karya Hendro, Trubus, Saptoto dan Edy Sunarso.
  2. Patung Nonfiguratif/Imajinatif
    Patung ini secara umum sudah meninggalkan bentuk-bentuk alam untuk perwujudannya bersifat abstrak. Karya ini tampak pada karya Rita Widagdo yang tidak pernah sedikitpun menampilkan bentuk yang umum dikenal seperti bentuk-bentuk yang ada di alam.

Berdasarkan jenisnya, karya seni patung dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu Zonde BOsse dan Relief

  1. Zonde Bosse merupakan bentuk patung yang berdiri sendiri dan terlepas di kanan-kirinya. Patung ini tidak menempel pada salah satu sisinya.
  2. Relief merupakan bentuk patung yang menempel pada permukaan dinding. Relief tersebut biasanya menggambarkan adegan dari sebuah cerita. Contohnya seperti candi shiwa dan candi brahma yang berada dikomplek candi prambanan yang berisi rangkaian cerita ramayana. Relief dibagi menjadi tiga macam yaitu:
    – Relief yang menampilkan bentuk-bentuk yang timbul kurang dari setengah nya, disebut baserelief.
    – Relief yang menampilkan bentuk persis setengah dari bentuknya, disebut demirelief.
    – Relief yang menampilkan bentuk yang sama dengan bentuknya, disebut hautrelief.

Jenis Jenis Patung

Jenis Patung dilihat Dari Cara Pembuatannya

  1. Arca adalah patung dengan bentuk makluk hidup manusia dan binatang.
  2. Relief adalah karya seni patung yang hanya bisa dinikmati dari arah depan karena terletak pada dinding,

Jenis Patung Di Lihat dari Posisinya

  1. Patung Zonde merupakan jenis patung yang utuh dalam posisi yang beragam seperti duduk, jongkok, tidur berdiri .
  2. Patung Free Standing adalah jenis patung yang berdiri tegak.
  3. Patung Boss adalah patung setengah badan
  4. Patung Tarso adalah patung yang dibuat hanya bagian-bagian tertentu atau sebagaian tubuhnya saja.

Jenis Patung Dilihat dari Fungsinya

  1. Patung Sebagai Lambang Pemujaan(Sakral) adalah patung yang digunakan sebagai lambang pemujaan dalam acara keagamaan atau sebagai media peribadatan.
  2. Patung Monumen(Patung Memorial) adalah patung yang berfungsi sebagai peringatan terhadap seorang tokok atau suatu peristiwa sejarah.
  3. Patung Miniatur adalah patung tiruan suatu bangunan atau arca dalam ukuran kecil.
    Patung Dekorasi adalah patung yang berfungsi untuk keindahan menghias di dalam maupun di luar ruangan.

Jenis Patung dilihat dari Bentuk

  1. Figuratif adalah Bentuk patung yang dibuat dengan meniru bentuk secara alamiah misalnya Manusia, hewan, tumbuhan, bentuknya asli secara utuh.
  2. Nonfiguratif adalah karya seni rupa Patung yang dibuat tidak seperti bentuk figuratif karena di buat diluar bentuk aslinya bentuk biasanya menampilak garis garis melintang atau memanjang lubang , lekukan benda.

Jenis Patung Dilihat Dari Corak

  1. Corak Imitatif/ Realis adalh tirua bentuk alam / makluk hidup perwujudan patung corak ini berdasarkan fisio plastik atau bentuk fisik anatomi, proporsi maupun gerak.
  2. Corak Deformatif adalah bentuknya telah banyak berubah dari tiruan alam, diubah menjadi bentuk baru berdasarkan imajinasi pematung.
  3. Corak Non Figuratif/ Abstrak adalah merupakan corak abstrak dipengaruhu oleh aliran konstruksi, patung dipandang sebagai bentuk konstruksi yaitu besi , plat dan Kayu, Plastik