Menangkap Makna Teks Eksemplum Desa Sukasari

Sebuah teks dapat ditangkap maknanya apabila kosakata yang ada di dalam teks itu diketahui maknanya. Selain itu, kalimat yang merupakan gabungan kata-kata atau frasa harus pula diketahui maknanya. Jika itu dapat kamu lakukan, isi dan pesan-pesan yang terkandung di dalam teks akan lebih mudah kamu pahami. Pada Tugas 1 ini kamu diminta secara mandiri untuk menangkap makna teks “Desa Sukasari” yang menjadi bahan pembelajaran. Dengarkanlah guru atau temanmu membaca teks berikut, kemudian jawablah pertanyaan yang terdapat di bawahnya.

 

Desa Sukasari

Struktur Teks Orientasi

Kalimat dalam Teks
Desa Sukasari sedang berduka. Karena hujan deras terus-menerus selama tiga hari, tanah longsor menimpa permukiman warga yang berada di lereng bukit. Tidak sedikit rumah penduduk yang dilanda longsor, bahkan longsor juga menelan korban warga yang terkenal damai itu.

Struktur Teks Insiden

Kalimat dalam Teks
Kejadian berawal dari hari Senin pagi (tanggal 15 Januari 2013), tanah di lereng bukit sudah banyak yang terkikis karena air hujan. Sudah sejak Jumat malam hujan terus-menerus turun di Desa Sukasari. Warga masih bertahan di rumah karena merasa masih cukup aman, tidak akan terjadi apa-apa. Selasa siang keadaan masih dirasa cukup aman. Selasa sore hujan semakin deras. Sampai malam hujan belum juga reda. Karena derasnya hujan, sekitar pukul 20.00 WIB tanah mulai longsor. Tanah longsor yang berasal dari bukit dan tebing itu datang tiba-tiba. Banyak warga yang tidak mengetahui dan menyadari kedatangan longsor itu. Warga mulai panik menyelamatkan diri. Mereka membawa harta benda yang bisa diselamatkan. Namun, ada beberapa warga yang tidak sempat menyelamatkan diri. Mereka tertimbun bersama rumah dan harta bendanya.

Perkiraan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Tanah longsor terjadi karena kelalaian warga sendiri. Hutan tempat menampung air hujan sudah gundul dan tidak berfungsi lagi. Reboisasi hampir tidak pernah terjadi. Penduduk menebang hutan tanpa diimbangi dengan penanaman kembali. Penduduk Desa Sukarsari tidak menyadari bahwa penebangan hutan yang mereka lakukan selama ini mengkibatkan banjir.

Struktur Teks Interpretasi

Kalimat dalam Teks
Warga Desa Sukasari tidak dapat berbuat banyak. Mereka hanya dapat menatap dan menyaksikan apa yang terjadi dan menimpa mereka. Mereka sadar betul bahwa mereka juga berperan sehingga longsor terjadi di desa mereka. Kejadian tanah longsor tersebut memberikan hikmah bahwa manusia boleh memanfaatkan alam, tetapi juga harus menjaga dan melestarikan alam. Jika itu dapat dilakukan, hubungan antara manusia dan alam akan tetap baik dan damai.

Cermati lagi kata-kata yang ada di dalam teks tersebut. Kemudian, deskripsikanlah makna kata yang ada di dalam kalimatnya. Kerjakanlah tugas tersebut dalam format seperti berikut!

Kata/istilah Dan Makna Kata dalam Kalimat

  • panik = Bingung, gugup, atau takut dengan mendadak
  • longsor = Gugur dan meluncur ke bawah
  • menelan = Banyak menghabiskan
  • lereng = Sisi tanah yang landai atau miring
  • gundul = Tidak ditumbuhi tanaman
  • reboisasi = Penanaman kembali hutan yang telah ditebang
  • hikmah = Arti atau makna yang dalam
  • seimbang = Sama berat
  • lestari = Tetap seperti keadaannya semula
  • baik dan damai = teratur, apik, rapi, tidak ada celanya dan keadaan tidak bermusuhan

Setelah mengetahui makna kata-kata sulit di dalam teks tersebut, jawablah pertanyaan berikut!

  1. Apa yang terjadi di Desa Sukasari? Kapan terjadinya peristiwa tersebut? Di desa Sukasari terjadi tanah longsor menimpa permukiman warga yang berada di lereng bukit. Kejadian tersebut terjadi pada Senin pagi (tanggal 15 Januari 2013).
  2. Mengapa peristiwa itu terjadi? Karena hujan deras terus-menerus selama tiga hari
  3. Apa akibat peristiwa itu? Tidak sedikit rumah penduduk yang dilanda longsor, bahkan longsor juga menelan korban warga yang terkenal desa damai itu.
  4. Bolehkah kita menebang pohon setiap saat tanpa mematuhi peraturan yang ada? Kita tidak boleh menebang pohon tanpa mematuhi peraturan yang ada, karena menebang pohon sembarangan akan mengakibatkan kerusakan dan bencana alam.
  5. Apa akibatnya jika pohon-pohon di hutan selalu ditebang? Jika pohon-pohon di hutan ditebang maka mutan menjadi gundul dan mengakibatkan air hujan tidak terserap dengan baik.
  6. Apa yang disampaikan penulis pada paragraf pertama? Bencana yang terjadi di Desa Sukasari.
  7. Apa pula yang disampaikan penulis pada paragraf kedua dan ketiga? Pargaraf kedua berisi kronoligis peristiwa, sedangkan pargagraf ketiga berisi kerugian akibat bencana tersebut.
  8. Apa pesan yang ingin disampaikan penulis melalui teksnya itu? Kejadian tanah longsor tersebut memberikan hikmah bahwa manusia boleh memanfaatkan alam, tetapi juga harus menjaga dan melestarikan alam.
  9. Apa hikmah yang dapat kamu ambil setelah membaca teks tersebut? Hikmah yang dapat saya ambil adalah saya harus menjaga dan melestraikan alam agar tidak terjadi bencana.
  10. Bagaimanakah seharusnya sikap kita terhadap alam dan lingkungan kita? Sikap kita terhadap lingkungan adalah kita harus menjaga lingkungan agar lingkungan dapat mendukung kehidupan makhluk hidup yang lainnya.
  11. Perlukah kita melestarikan keberadaan ciptaan Tuhan Yang Mahakuasa ini? Ciptaan Tuhan berupa alam harus dilestarikan agar generasi yang akan datang dapat ikut menikmati dan tentunya dengan memelihara alam kita akan terhindar dari bencana.
  12. Mengapa kita harus melestarikan keberadaan alam ini? Kita harus menjaga dan melestraikan alam agar alam selalu seimbang sehingga tidak mengakibatkan bencana alam yang sangat merugikan.

Berikut ini akan disajikan beberapa kata atau istilah tentang alam yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Carilah makna kata atau istilah berikut di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau kamus (buku) lain yang dapat membantumu, kemudian buatlah kalimat dengan menggunakan kata-katamu sendiri.

Kata atau Istilah dan Definisi

  1. vulkanik = Bentang alam yang pembentuknya dikontrol oleh proses keluarnya magma dari dalam bumi
  2. erosi = Pengikisan permukaan bumi oleh tenaga yang melibatkan pengangkatan benda-benda, seperti air mengalir, es, angin, dan gelombang atau arus;
  3. cagar alam = Daerah yang kelestarian hidup tumbuh-tumbuhan dan binatang (flora dan fauna) yang terdapat di dalamnya dilindungi oleh undang-undang dari bahaya kepunahan; suaka alam;
  4. tektonik = Proses gerakan pada kerak bumi yang menimbulkan lekukan, lipatan, retakan, patahan sehingga berbentuk tinggi rendah atau relatif pada permukaan bumi
  5. pembalakan = Kegiatan penebangan untuk mendapatkan kayu bulat
  6. mutualisme = Hubungan timbal-balik yang saling menguntungkan antara dua organisme

Kalimat

  1. Selain menggangu sistem pernapasan, abu vulkanik juga dapat menggangu sistem penglihatan.
  2. Cara-cara pencegahan erosi melalui usaha konservasi tanah dan air yang sering dilakukan adalah dengan cara teknis mekanis dan vegetasi atau kultur teknis.
  3. Cagar alam bernilai khas untuk penelitian dan pengembangan, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan kegiatan penunjang budidaya, serta untuk kepentingan umum.
  4. Tektonik Orogenesa biasanya disertai proses pelengkungan (warping) dan lipatan (folding) yang terjadi akibat adanya tekanan pada arah mendatar pada lapisan batuan yang lentur.
  5. Aksi pembalakan liar di kawasan hutan di wilayah Provinsi Jambi hingga kini masih saja berlangsung.
  6. Salah satu contoh simbiosis mutualisme adalah pola hubungan antara sapi dengan burung jalak.