Pengertian Bentuk Interaksi Antar Ruang dan Contohnya

Sebelum melangkah pada point interaksi antar ruang, sebaiknya kita ketahui terlebih dahulu pengertian dari ruang itu sendiri. Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal. Setiap makhluk yang hidup di bumi ini begitu juga Anda memerlukan ruang untuk melangsungkan kehidup. Tanpa adanya ruang, maka manusia dan semua makhluk hidup lainnya tidak memiliki tempat untuk hidup.

 

Perbedaan karakteristik ruang tersebut menyebabkan adanya interaksi antar satu ruang dengan lainnya, karena setiap ruang membutuhkan ruang lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dalam artian antar ruang merupakan suatu cara mengelola ruang-ruang berdasarkan potensi dan permasalahannya dan keterkaitan suatu ruang dengan ruang-ruang yang ada disekitarnya. Keterkaitan antar lokasi atau ruang dapat dilihat secara fisik maupun non fisik.

Bentuk Interaksi Antarruang

Terdapat beberapa bentuk interaksi antarruang diantaranya :

Mobilitas Penduduk

Mobilitas penduduk adalah Interaksi dalam bentuk pergerakan atau perpindahan manusia, contohnya emigrasi, imigrasi, transmigrasi, urbanisasi, perjalanan penduduk antar wilayah untuk bekerja atau wisata.

Komunikasi

Komunikasi adalah interaksi melalui perpindahan ide atau gagasan dan informasi, contohnya pengiriman informasi baik secara langsung maupun tidak langsung seperti membaca berita, melihat tayangan televisi, internet dan lain-lain.

Transportasi

Transportasi adalah interaksi melalui perpindahan barang atau energi, contohnya pengakutan barang, pergadangan dan lain-lain.

Syarat-syarat Terjadi Interaksi Antarruang

Interaksi Antarruang dapat terjadi jika memenuhi syarat-syarat dibawah ini :

Saling melengkapi (complementarity)

Syarat terjadinya interaksi antarruang yakni saling melengkapi. Kondisi saling melengkapi terjadi jika ada wilayah-wilayah yang berbeda komoditas yang dihasilkannya.

Kesempatan antara (intervening opportunity)

Kesempatan antara adalah sebuah lokasi yang menawarkan alternatif lebih baik sebagai tempat asal maupun tempat tujuan.

Keadaan dapat diserahkan/dipindahkan (transferability)

Kemudahan dalam bertransaksi merupakan hal yang penting agar tercipta interaksi antaruang. Dalam hal ini pengangkutan barang atau juga orang memerlukan biaya. Biaya untuk terjadinya interaksi tersebut harus lebih rendah dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh.