Upaya Meningkatkan Potensi Perairan di Indonesia

Laut Indonesia teramat luas dan kaya raya. Potensi ini sesungguhnya dapat men­dorong pendapatan rakyat dan negara dalam jumlah besar. Pengembangan potensi kelautan dan perikanan dapat menjadi salah satu elemen kuat untuk mencapai tujuan pem­bangunan nasional.

 

Pembangunan kelautan dan perikanan merupakan bagian dari pembangunan secara keseluruhan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya pembudidaya ikan, nelayan, dan pengolah hasil perikanan. Pengembangan potensi kelautan dan perikanan merupakan salah satu bagian penting dari pembangunan ekonomi, karena peranan sektor perikanan saat ini semakin penting dalam rangka peningkatan pendapatan, perbaikan gizi, masyarakat sebagai sumber protein, maupun sebagai sumber devisa negara.

Mendorong pemanfaatan sumber daya alam perikanan dan kelautan secara efektif, efisien, dan berkelanjutan, perlu dilakukan berbagai program dan kegiatan pembangunan yang mengarah pada sasaran peningkatan produksi ikan, peningkatan konsumsi ikan, peningkatan ekspor hasil perikanan, peningkatan kesempatan kerja, peningkatan pendapatan pembudidaya ikan dan nelayan, serta peningkatan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Khusus pemanfaatan sumber daya perikanan tangkap di perairan pantai selatan yang masih tertinggal dibandingkan perairan utara, perlu dilakukan berbagai upaya secara komprehensif dan terpadu agar dapat dicapai hasil yang maksimal.

Upaya-upaya yang perlu dilakukan meliputi:

  • Penyiapan SDM nelayan yang memadai.
  • Pembangungan dan pengembangan infrastruktur melalui peningkatan sarana dan prasarana PPI, PPP, dan PPN yang telah ada agar dapat berfungsi dan mencapai standard pelayanan maksimal.
  • Kerja sama kemitraan dengan pengusaha melalui pola inti plasma menggunakan kapal motor gillnet 5 GT.
  • Pelatihan dan magang nelayan dengan menggunakan kapal longline.
  • Pengembangan penangkapan ikan dengan penerapan system peng­inderaan jarak jauh.
  • Mendorong peningkatan status PPN Palabuhan Ratu menjadi Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) sehingga dapat menarik kapal-kapal dari luar Jawa Barat untuk landing dengan memanfaatkan ABK setempat.
  • Penerapan CCRF dan peningkatan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.

Dengan upaya-upaya yang terpadu dalam mengembangkan potensi kelautan dan perikanan, maka akan dicapai penguatan kelembagaan dan sumber daya manusia secara terintegrasi, pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan, peningkatan produktivitas dan daya saing berbasis pengetahuan, serta perluasan akses pasar domestik dan internasional.

Pencapaian-pencapaian tersebut pada gilirannya nanti akan menjadi faktor yang sangat penting dalam mewujudkan cita-cita pembangunan nasional yaitu menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran seluruh masyarakat Indonesia.