Ayo Belajar Alat Pernapasan pada Hewan

Manusia dan hewan sama-sama bernapas akan tetapi cara bernapas hewan memiliki perbedaan. Cara bernapas hewan yang hidup di darat dengan hewan yang hidup di air tentu saja memiliki perbedaan. Tiap hewan memiliki alat pernapasan yang sesuai dengan tempat hidupnya. Mari kita cari tahu tentang cara-cara bernapas pada hewan berikut ini.

 

Alat Pernapasan Ikan

Perlu kamu ketahui terlebih dahulu bahwa ikan yang hidup di air tawar, air laut, maupun yang hidup di payau dapat bernapas dengan alat yang bernama insang. Insang tersebut letaknya di bagian belakang kepala ikan yang terdiri dari lembar-lembar insang dan lengkung. Lembaran insang umumnya memiliki warna merah karena mengandung pembuluh darah. Pada lembaran insang tersebut terjadi pertukaran udara, sedangkan lengkung insang memiliki warna putih fungsinya sebagai tempat melekatnya lembaran insang.

Ikan dapat bernapas dengan gerakan membuka dan menutup insang. Air yang masuk melewati mulut akan dikeluarkan melalui insang.Nah, pada saat air lewat melalui lembaran insang maka akan terjadi pertukaran gas. Air yang memiliki banyak kandungan oksigen tersebut akan masuk melewati insang. Nah, pada saat yang sama maka karbon dioksida akan keluar melewati pembuluh darah lembaran insang. Kemudian, pembuluh darah akan mengikat oksigen dari air.

Alat Pernapasan Cacing Tanah

Cacing tanah memiliki kutikula yaitu selaput bening dan tipis yang menutupi tubuhnya. Kutikula tersebut akan selalu lembap dan basah sehingga cacing dapat bernapas. Kutikula ini akan mengakibatkan udara dalam tanah dapat masuk ke pembuluh darah cacing sehingga dapat diedarkan ke seluruh tubuh.

Alat Pernapasan Katak

Katak bernapas menggunakan paru-paru dan kulit. Ketika katak masih hidup tahap kecebong dan hidup di dalam air maka bernapas menggunakan insang.Insang tersebut terletak di luar tubuh katak. Ketika menjadi katak dewasa alat pernapasannya berubah menggunakan paru-paru dan permukaan kulit.

Alat Pernapasan Burung

Burung mempunyai alat pernapasan berupa paru-paru. Selain itu, burung juga mempunyai kantong-kantong udara yang berdinding tipis. Kantong-kantong udara tersebut langsung terhubung dengan paru-parunya. Saat  kantong-kantong udara digembungkan maka tubuh burung menjadi sangat ringan. Kantong udara tersebut  juga berfungsi untuk mengambil oksigen sebanyak mungkin.