Perubahan Sementara dan Perubahan Tetap

5/5 - (1 vote)

Benda dapat berubah wujud. Perubahan wujud suatu benda dapat digolongkan menjadi 2 yaitu perubahan sementara dan perubahan tetap. Ingin tahu selengkapnya? Ayo belajar tentang perubahan wujud pada benda.

 

Perubahan Sementara

Perubahan wujud benda sementara merupakan perubahan suatu benda yang memungkinkan dapat kembali. Perubahan wujud sementara ini berarti bahwa bentuk suatu benda yang mengalami perubahan dapat berubah kembali menjadi bentuk semula. Misalnya seperti pada contoh berikut ini.

a. Air yang didinginkan menggunakan frezzer maka akan berubah wujud menjadi es. Sebaliknya apabila es dibiarkan di udara terbuka atau dipanaskan akan berubah kembali menjadi air.

b. Gula dan garam dapat larut dalam air. Namun, apabila air diuapkan maka akan diperoleh kembali gula atau garam tersebut.

c. Pada pengecoran logam, lempeng besi akan dipanaskan dengan suhu tinggi sehingga besi tersebut mencair. Setelah itu, cairan besi tersebut dimasukkan dalam cetakan kemudian didinginkan sehingga wujudnya akan kembali menjadi logam yang wujudnya padat.

Perubahan Tetap

Perubahan tetap merupakan perubahan wujud benda yang tidak akan dapat kembali. Perubahan tetap berarti benda yang telah mengalami perubahan yang tidak mungkin dapat kembali lagi ke wujud ataupun bentuk awalnya. Misalnya seperti pada contoh berikut ini.

a. Pembusukan

Pernahkah kamu menaruh buah selama berhari-hari? Apa yang terjadi? Buah-buahan yang didiamkan berhari- hari di tempat terbuka maka akan membusuk. Pembusukan tersebut dapat terjadi akibat jamur dan bakteri. Nah, proses pembusukan pada buah-buahan tersebut tidak dapat merubah buah menjadi segar kembali. Hal tersebut membuktikan bahwa peristiwa pembusukan termasuk perubahan tetap.

b. Pemasakan

Pemasakan merupakan salah satu perubahan tetap. Bahan makanan yang telah dimasak maka tidak dapat kembali seperti semula. Misalnya seperti beras yang dimasak menjadi nasi, maka nasi tersebut tidak bisa diubah menjadi beras kembali.

c. Pembakaran benda

Pembakaran suatu benda mampu menghasilkan zat baru yang mempunyai sifat berbeda. Contoh dari perubahan tetap karena pembakaran adalah seperti kertas yang dibakar berubah menjadi abu. Abu kertas tidak akan bisa berubah wujud menjadi kertas kembali. Selain itu, kayu atau lidi dibakar juga akan menjadi arang/abu. Sementara, arang atau abu tidak dapat berubah menjadi kayu atau lidi kembali.