Pengertian dan Kurva Investasi Tetap dan Terpacu

Sebelum jauh membahas tentang kurva investasi tetap dan terpacu, sebaiknya kita ketahui dahulu perngertian investasi itu apa? Investasi sangat erat kaitannya dengan keungan dan ekonomi atau akumulasi suatu bentuk aktiva (aset) dengan harapan mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.

 

Keputusan investasi dapat dilakukan individu, dari investasi tersebut yang dapat berupa capital gain/loss dan yield. Alasan seorang investor melakukan investasi yaitu kembali pada pengertian diatas, mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang serta untuk menghindari merosotnya nilai kekayaan yang dimiliki.

Saham merupakan salah satu alternatif dalam aset finansial. Kebutuhan akan informasi yang relevan dalam pengambilan keputusan investasi dalam aset finansial di pasar modal sangat dibutuhkan oleh investor. Suatu pendekatan dalam menganalisis harga saham dipasar modal sangat dibutuhkan oleh investor. Suatu pendekatan dalam menganalisis harga saham dipasar modal yang dapat membantu investor dalam membuat keputusan investasi adalah pendekatan fundamental dan teknikal.

Pendekatan secara fundamental mendasarkan analisanya pada suatu anggapan bahwa setiap saham mempunyai nilai intrinstik dihasilkan. Salah satu indikator yang dapat digunakan yaitu apabila semakin rendah harga suatu saham maka semakin bagus untuk melakukan investasi, hal tersebut dikarenakan harga saham dapat terjangkau oleh kemampuan investor dan memiliki nilai resiko yang kecil.

Investasi ada dua macam yaitu:

  • Autonomous Investment (Investasi Tetap) merupakan investasi yang besarnya tidak tergantung pada besarnya pendapatan.
  • Induced Investment (Investasi Terpacu)adalah investasi yang besarnya tergantung pada pendapatan.

Investasi tetap umumnya digunakan untuk memperoleh faktor-faktor produksi yang bersifat tetap seperti: mesin,bangunan, tanah, investasi untuk mendirikan usaha. Investasi ini tidak ditentukan dengan pendapatan,tetapi dapat meningkatkan pendapatan nasional. Sefangkan investasi terpacu investasi yang besarnya tergantung pendapatan nasional artinya jika pendapatan meningkat maka investasi akan meningkat pula.

 

Teori Investasi

Perhitungan Investasi harus konsisten dengan perhitungan pendapatan nasional. Yang dimasukkan dalam perhitungan investasi adalah barang modal, bangunan / kontruksi, maupun persediaan barang jadi yang masih baru. Investasi merupakan konsep aliran (flow concept), karena dihitung selama satu internal periode tertentu. Tetapi investasi akan memengaruhi jumlah barang modal yang tersedia (capital stock) pada satu periode tertentu. Tambahan stok barang modal adalah sebesar pengeluaran investasi satu periode sebelumnya.