Macam – Macam Gejala Sosial Dilihat Dari Aspek Ekonomi

Gejala-gejala sosial yang ada di masyarakat dapat diartikan sebagai sebuah fenomena sosial. Munculnya fenomena sosial dimasyarakat berawal dari adanya perubahan sosial. Perubahan sosial itu tidak dapat kkita hindari, namun kita masih dapat mengantisipasinya. Perubahan sosial adda yang bersifat positif dan negatif, sehingga kita harus hati-hati dalam menghadapi perubahan yang terjadi.

 

Pengertian Gejala Sosial

Gejala sosial adalah masalah sosial yang mempengaruhi dan di pengaruhi oleh perilaku manusia di dalam lingkungan kehidupannya. Gejala sosial merupakan suatu fenomena sosial, yaitu gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa yang terjadi dan dapat diamati dalam kehidupan sosial.

Salah satu fenomena sosial yang terdapat dalam kehidupan kita sehari-hari adalah adanya masalah-masalah sosial yang timbul baik dalam kehidupan keluarga maupun masyarakat.

Munculnya fenomena sosial di masyarakat berawal dari adanya perubahan sosial. Perubahan sosial itu tidak dapat dihindari, namun masyarakat masih dapat mengantisipasinya. Perubahan sosial memang membawa dampak. Baik itu yang bersifat positif maupun negatif, sehingga kita harus hati-hati dalam menghadapi perubahan yang terjadi.

Faktor Penyebab Gejala Sosial

Adapun faktor penyebab terjadinya gejala sosial diantaranya:

  1. Faktor Kultural
    Faktor ini merupakan nilai yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan masyarakat atau komunitas. Berikut beberapa contoh gejala sosial berdasarkan faktor kultural diantaranya kemiskinan, kerja bakti, perilaku menyimpang dan lain sebagainya.
  2. Faktor Struktural
    Faktor ini merupakan sebuah keadaan yang memengaruhi stuktur yang disusun oleh pola tertentu. Faktor struktural bisa dilihat dari pola hubungan antar individu dan kelompokyang terjalin dalam lingkungan masyarakat. Contoh gejala sosial yang dipengaruhi faktor struktural diantaranya seperti penyuluhan sosial, interaksi antar individu dan lain sebagainnya.

Gejala Sosial Dilihat Dari Aspek Ekonomi

Kemiskinan adalah suatu keadaan di mana seseorang tidak sanggup memilihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisik dalam kelompok tersebut. Kemiskinan sebagai suatu fenomena sosial yang tidak hanya dialami oleh Negara-negara yang sedang berkembang tetapi juga terjadi di Negara-negara yang sudah mempuyai kemapanan di bidang ekonomi.

Kemiskinan

Kemiskinan merupakan permasalahan yang di akibatkan oleh kondisi nasional suatu negara dan situasi global .

Adapun beberapa factor penyebab kemiskinan sebagai berikut:

  1. Kurangnya lapangan pekerjaan
  2. Tingkat pendidikan yang rendah
  3. Kurangnya modal
  4. Tidak memiliki skill
  5. Banyaknya jumlah anggota keluarga

Dampak kemiskinan

Dampak yang disebabkan oleh kemiskinan diantaranya adalah:

Kesejahteraan masyarakat sangat jauh dan sangat rendah, Ini berarti dengan adanya tingkat kemiskinan yang tinggi banyak masyarakat Indonesia yang memiliki pendapatan yang mencukupi kebutuhan hidup

  1. Tingkat kematian meningkat
    Banyak yang mengalami kematian akibat kelaparan atau melakukan tindakan bunuh diri karena tidak kuat dalam menjalani kemiskinan yang dihadapi.
  2. Banyak keluarga yang kelaparan karena tidak mampu untuk membeli kebutuhan akan makanan yang mereka makan sehari-hari.
  3. Tidak bersekolah (tingkat pendidikan yang rendah) menyebabkan tidak mempunyai ilmu yang cukup untuk memperoleh pekerjaan dan tidak mempunyai keterampilan yang cukup untuk memperoleh pendapatan.
  4. Tingkat kriminalitas meningkat, untuk memperoleh pendapatan tindakan kejahatan sering dipake untuk memperolehnya. Karena dengan cara yang baik mereka tidak mempunyai kemampuan maupun ilmu yang mempuni.

Penanggulangan kemiskinan

Persoalan kemiskinan dan kesenjangan sosial masih menjadi masalah besar di negara Indonesia terutama didaerah pedesaan. Persoalan kemiskinan dan kesenjangan sosial dapat menjadi konflik untuk itu harus mencari alternatif penanggulanan kemiskinan. Salah satu upaya dalam penanggulangan kemiskinan adalah dengan pemberdayaan, misalnya pemberdayaan lingkungan dan pembedayaan kewirausahaan.

Pemberdayaan adalah suatu proses yang mengembangkan dan memperkuat kemampuan masyarakat untuk terus terlibat dalam proses pembangunan yang secara dinamis sehingga masyarakat dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi serta dapat mengambil keputusan.

Pemberdayaan merupakan program komprehensif dan terpadu dalam rangka peningkatan mutu Sumber Daya Manusia, human capital, yang sekaligus diarahkan untuk mencapai Millenium Development Goals (MDGs) yang tujuan utamanya penghapusan kemiskinan dan peningkatan mutu manusia yang berbudaya dan demokratis.

Strategi penanggulangan kemiskinan

Strategi penanggulangan kemiskinan, antara lain:

  1. Mendistribusikan informasi yang relevan untuk pembangunan.
  2. Memberdayakan masyarakat yang kurang beruntung (disadvantaged) dan terpinggirkan (marginalized).
  3. Mendorong usaha mikro (fostering micro entrepreneurship)
  4. Meningkatkan layanan informasi kesehatan jarak jauh (telemedicine).
  5. Memperbaiki pendidikan melaslui e-learning dan pembelajaran seumur hidup (life long learning)
  6. Mengembangkan perdagangan melalui ecommerce.
  7. Menciptakan ketataprajaan yang lebih efesien dan transparan melalui e-govermence.
  8. Mengembangkan kemampuan.
  9. Memperkaya kebudayaan.
  10. Menunjang pertanian
  11. Menciptakan lapangan kerja, dan Mendorong mobilisasi sosial

Masalah remaja

Masa remaja adalah masa pencarian jati diri sehingga banyak remaja yang meniru tingkah laku orang lain. Tindakan remaja bila tidak terkontrol dapat menjadi suatu masalah sosial yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Masalah remaja ini ditandai oleh adanya keinginan untuk melawan ataupun sikap apatis. Pada masa ini seharusnya mereka mengenal nilai dan norma-norma yang berlaku dimasyarakat.

Dengan mempelajari norma di masyarakat, diharapkan mereka dapat berprilaku dan tidak melakukan perbuatan yang menyimpang. Prilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja dapat beragam, sebagai contoh membolos, mencontek, pelanggaran lalu lintas dan lain sebagainya.

Masalah kependudukan

Indonesia adalah negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang padat. Penduduk merupakan sumber penting bagi pembangunan. Hal ini dikarenakan penduduk menjadi subjek dan obyek pembangunan. Dengan adanya pembangunan dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk disuatu negara.

Kesejahteraan penduduk juga mengalami gangguan yang dipengaruhi oleh perubahan demografis yang sering sekali tidak dirasakan. Masalah kependudukan dapat berupa kepadatan penduduk, pemerataan penduduk yang tidak rata, ledakan penduduk dsb.

Masalah-masalah diatas perlu adanya penanggulangan, karena dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraan penduduk. Adapun beberapa cara untuk mengatasi permasalahan tersebut diantanya:

  1. Melalui program keluarga berencana (KB)
  2. Transimigrasi,dan
  3. Mengatur pertumbuhan jumlah penduduk

Kejahatan

Kejahatan terjadi karena sebuah kondisi dan proses sosial yang sama lalu menghasilkan perilaku sosial yang berbeda. Kejahatan bisa terjadi karena proses imitasi pelaksanaan peran sosial, kompensasi, asosiasi diferensiasi, konsepsi diri, identifikasi, dan kekecewaan yang agresif.

Perilaku jahat ini biasa dipelajari melalui pergaulan dengan pelaku kajahatan. Menurut E. H. Sutherland situasi seperti ini dinamakan sebagai proses asosiasi yang diferensial, karena apa yang dipelajari dalam proses tersebut merupakan suatu akibat dari interaksi dengan perilaku kejahatan tadi.

Peperangan

Peperangan adalah sebuah bentuk pertentangan antara kelompok atau masyarakat (termasuk negara) yang pada umumya diakhiri dengan suatu akomodasi. Biasanya peperangan melibatkan beberapa kelompok atau masyarakat dari berbagai macam lapisan masyarakat.

Dampak dari peperangan ini menyebabkan disorganisasi dalam berbagai aspek kemasyarakatan, baik itu dari negara yang menang maupun negara yang kalah.