Contoh Penerapan Negosiasi

Di dalam kehidupan sehari tentu kita sering berhubungan dengan Negosiasi, apakah teman-teman menyadarinya? Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama dan bertentangan.

 

Negosiasi tidak selalu identik dengan tawar-menawar di pasar tradisional, meskipun sebenarnya itu benar juga.

Berikut ini adalah contoh penerapan negosiasi yang ada lingkungan sekitar kita.

Contoh Penerapan Negosiasi di Pasar

Dialog negosiasi antara penjual buah dan anak yang akan membeli buah di pasar.

  • Penjual : Mari dek, buahnya manis dan segar, silakan dipilih.
  • Anak : Pak, buah jeruknya berapa harganya 1kg?
  • Penjual : Harganya Rp 30.000/kg, dek. Mau beli berapa kg?
  • Anak : Saya mau 2KG pak, tapi uang saya Rp 50.000, apa boleh?
  • Penjual : Iya sudah, nga papa dek. Ini saya pilihkan yang manis ya.
  • Anak : Baik Pak, terimakasih ya, ini uangnya Rp 50.000
  • Penjual : Iya, sama-sama.

Contoh Penerapan Negosiasi di Sekolah

  • Dialog negosiasi antara siswa dan kepala sekolah di ruangan, siswa mohon persetujuan acara kepada kepala sekolah.
  • Siswa : Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Permisi Pak, boleh saya masuk ruangan?
  • Kepala Sekolah : Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakaatuh. Silakan nak.
  • Siswa : Permisi Pak, saya Ali dari perwakilan OSIS, mau mohon persetujuan acara gotong royong disekitar sekolah.
  • Kepala Sekolah : Iya, Bapak sangat setuju dengan acara positif seperti gotong royong, kegiatan nya di laksanakan hari apa?
  • Siswa : Kami sudah rapat dengan pengurus osis lainnya, dan sepakat untuk hari sabtu pagi Pak, bagimana menurut bapak?
  • Kepala Sekolah : Baik, jadi begini, sekolah kita untuk hari sabtu pagi kan ada senam, jadi menurut Bapak apakah tidak bentrok?
  • Siswa : Iya Pak, awalnya kami juga berpikir begitu, tapi bagaimana kalau acara gotong royongnya pagi sebelum senam.
  • Kepala Sekolah : Baik, Bapak setuju dengan pendapat kamu dan OSIS. Semoga acara gotong royong bisa berjalan dengan baik.
  • Siswa : Iya pak, terimakasih. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
  • Kepala Sekolah : Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakaatuh.