Kemampuan Beradaptasi Makhluk Hidup

Adaptasi adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkunganya. Setiap makhluk hidup telah dibekali kemampuan beradaptasi oleh Tuhan. Kemampuan beradaptasi itu berguna untuk mempertahankan hidupnya. Dengan dapat mempertahankan hidup maka hewan dan tumbuhan terhindar dari kepunahan dan ekosistem tetap seimbang.

 

Cara beradaptasi setiap makhluk hidup berbeda-beda. Ada yang beradaptasi secara morfologis, fisiologis, dan tingkah laku. Nah, ciri khusus makhluk hidup berhubungan erat dengan cara adaptasi mereka. Bagaimanakah hubungan antara ciri khusus dan cara adaptasi suatu makhluk hidup.

Pengertian Adaptasi

Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Ada beberapa cara penyesuaian diri yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara penyesuaian bentuk organ tubuh, penyesuaian kerja organ tubuh, dan tingkah laku dalam menanggapi perubahan lingkungan. Kemampuan beradaptasi merupakan suatu perilaku yang sangat kompleks karena didalamnya melibatkan sejumlah fungsi dan intelektual.

Misalnya : penalaran, ingatan kerja, dan belajar keterampilan makin tinggi. Kecerdasan atau intelegensi manusia maka seseorang tersebut akan lebiuh cepat dan efektif didalam menentukan strategi beradaptasi dengan perubahan tugas dan lingkungan yang baru begitu puloa sebaliknya.dimana didalam lingkungan baru harus dapat beradaptasi dengan lingkungan itu dengan peraturan-peraturan yang berlaku dan harus bisa menyikapi masalah-masalah sosial yang terjadi.

Setiap kehidupan di dunia ini tergantung pada kemampuan beradaptasi terhadap lingkungannya dalam arti luas. Akan tetapi berbeda dengan kehidupan lainnya, manusia membina hubungan dengan lingkungannya secara aktif. Manusia tidak sekedar mengandalkan hidup mereka pada kemurahan lingkungan hidupnya seperti ketika Adam dan Hawa hidup di Taman Firdaus.

Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mengelola lingkungan dan mengolah sumberdaya secara aktif sesuai dengan seleranya. Karena itulah manusiamengembangkan kebiasaan yang melembaga dalam struktur sosial dan kebudayaan mereka. Karena kemampuannya beradaptasi secara aktif itu pula, manusia berhasil menempatkan diri sebagai makhluk yang tertinggi derajatnya di muka bumi dan paling luas persebarannya memenuhi dunia.

Di lain pihak, kemampuan manusia membina hubungan dengan lingkungannya secara aktif itu telah membuka peluang bagi pengembangan berbagai bentuk organisasi dan kebudayaan menuju peradaban. Dinamika sosial itu telah mewujudkan aneka ragam masyarakat dan kebudayaan dunia, baik sebagai perwujudan adaptasi kelompok sosial terhadap lingkungan setempat maupun karena kecepatan perkembangannya.

Macam – Macam Adaptasi Pada Makhluk Hidup

Kelangsungan hidup organisme dipengaruhi oleh 3 hal, yakni adaptasi, seleksi alam serta perkembangbiakan. Dengan beradaptasi, makhluk hidup yang mampu bertahan akan berlangsung hidupnya , yang tidak mampu bertahan akan punah, dalam peristiwa inilah alam akan berperan sebagai penyeleksi. Sedangkan perkembangbiakan untuk melestarikan jenisnya, sehingga kelangsungan hidupnya terjaga.

Adaptasi Morfologi

Adaptasi Morfologi adalah penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan bentuk organ tubuh yang berlangsung sangat lama untuk kelangsungan hidupnya. Adaptasi ini sangat mudah dikenali dan mudah diamati karena tampak dari luar.

Contoh: aneka jenis paruh dan kaki burung, beragam tipe mulut serangga, aneka ragam jenis akar, batang dan daun pada tanaman.

Adaptasi Fisiologi

Adaptasi Fisiologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup melalui fungsi kerja organ bisa bertahan hidup. Adaptasi ini berlangsung di dalam tubuh, sehingga sulit untuk diamati.

Adaptasi Tingkah Laku

Penyesuaian Tingkah Laku terhadap Lingkungan. Beberapa jenis hewan ada yang menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara mengubah tingkah laku. Cara ini selain untuk mendapatkan makanan juga untuk melindungi diri dari musuh atau pemangsa.

Ciri Khusus pada Hewan

Setiap hewan memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan hewan lain. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan cara hidupnya. Ciri khusus ini berhubungan dengan kemampuannya untuk bertahan hidup. Dengan ciri khusus yang dimilikinya, hewan dapat tetap bertahan hidup.

  1. Cecak
    Cecak bergerak dengan cara merayap. Saat merayap di dinding, cecak tidak terjatuh karena cecak memiliki perekat pada setiap ujung jari kakinya. Selain itu, cecak mempunyai kemampuan autotomi. Cecak dapat memutuskan ekornya secara tiba-tiba untuk melarikan diri dari serangan musuhnya.
  2. Bebek
    Bebek dapat hidup serta mencari makan di daratan dan perairan. Bebek menggunakan kakinya untuk berjalan. Pada kaki bebek, setiap jarinya dihubungkan dengan selaput. Dengan kaki ber-selaput, bebek dapat berenang.
  3. Kelelawar
    Kelelawar keluar dan mencari makan pada malam hari. Dalam keadaan gelap, kelelawar tidak pernah menabrak benda yang dilaluinya karena Kelelawar memiliki indra pembau dan pendengar yang tajam. Kemampuan yang dimiliki kelelawar ini dinamakan Ekolokasi.
  4. Semut
    Semut memiliki 2 antena dikepalanya yang digunakan untuk menyentuh, membau, dan merasakan getaran bunyi. Mulut semut digunakan untuk mengecap. Semut dapat berkomunikasi dengan semut lainnya melalui bau.
  5. Kucing
    Kucing memiliki otot yang kuat untuk membantunya dalam melompat dan berlari. Kucing juga memiliki mata yang tajam khususnya pada malam hari. Keistimewaan ini sangat mem-bantu kucing dalam berburu.
  6. Landak
    Landak memiliki bulu keras dibagian atas tubuhnya. Bulu landak mengandung ribuan duri yang berfungsi sebagai alat pertahanan. Untuk melarikan diri dari musuhnya landak akan menggulungkan tubuhnya. Bulu kerasnya kemudian mengem-bang, dan seluruh tubuhnya dipenuhi duri tajam.
  7. Cumi-Cumi
    Cumi-cumi memiliki banyak tangan pendek yang disebut dengan tentakel. Untuk melindungi diri dari musuhnya, cumi-cumi akan menyemprotkan tinta pekat. Cumi-cumi dapat memancarkan cahaya dari tubuhnya untuk membantu mencari makan di malam hari.

Ciri Khusus pada Tumbuhan

Tumbuhan memiliki ciri khusus yang mem-bedakannya dengan tumbuhan lain. Ciri-ciri ini berhubungan dengan kemampuannya menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Dengan penyesuaian diri, tumbuhan bisa bertahan hidup.

  1. Mawar
    Tanaman mawar memiliki bunga yang indah. Namun juga memiliki duri yang tajam. Duri pada batang tanaman mawar berfungsi melindungi diri dari musuh.
  2. Kaktus
    Tumbuhan kaktus dapat hidup dalam berbagai kondisi. Pada kondisi tandus, daun kaktus akan mengecil atau sama sekali tidak berdaun. Selain itu, batang kaktus juga menebal dan berlapis lilin. Batang tersebut berfungsi sebagai tempat penyimpanan air.
  3. 3. Kantong Semar
    Kantong semar termasuk tanaman yang unik. Tanaman ini memiliki kantong di bagian ujung daun. Kantong tersebut sebenarnya adalah ujung daun yang berubah bentuk. Fungsi-nya untuk menangkap hewan, terutama serangga.
  4. Teratai
    Teratai tumbuh diperairan. Daun dan bunga teratai tampak dipermukaan air sedangkan akarnya berada didasar perairan . Hal ini terjadi karena teratai memiliki tangkai yang panjang. Pada tangkai dan akar teratai terdapat rongga udara untuk alat pernapasan.
  5. Putri Malu
    Putri malu memiliki daun yang dapat mengatup apabila disentuh. Putri malu memiliki duru tajam meskipun sangat jarang. Duri ini berfungsi untuk melindungi diri dari serangan musuh.
  6. Rafflesia
    Bunga rafflesia merupakan bunga raksasa. Bunga ini mengeluarkan bau busuk yang menyebabkan serangga tertarik dan mendekatinya. Ketika serangga mendekat, rafflesia akan memangsanya. Selain itu, rafflesia juga me-mantulkan cahaya. Cahaya ini akan di dekati oleh lalat. Ketika lalat mendekat, rafflesia akan memangsanya.