Menelaah Struktur Teks Hasil Observasi

5/5 - (2 votes)

Teks laporan hasil observasi merupakan sebuah teks yang menjelaskan suatu informasi yang berkaitan dengan hewan, tumbuhan, fenomena sosial, alam, hasil karya manusia, atau bahkan fenomena alam berdasarkan dengan fakta yang ada dan disertai dengan klasifikasi kelas dan subkelas yang ada di dalamnya berdasarkan observasi. Teks laporan hasil observasi berusaha memerinci secara faktual dan objektif dengan bahasa lugas dan efektif. Fungsi teks laporan hasil observasi antara lain untuk melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan, menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengematan, sarana untuk pendokumentasian, dan sebagai sumber informasi terpercaya.

 

Struktur teks laporan hasil observasi adalah pernyataan umum, bagian inti berupa deskripsi bagian, dan bagian penutup berupa simpulan. Berikut ini struktur umum teks laporan hasil observasi.

Struktur teks laporan hasil obervasi;

  1. Pernyataan umum (definisi dan klasifikasi)
  2. Deskripsi bagian
  3. Simpulan (boleh ada boleh tidak)
  • Pernyataan umum/ klasifikasi umum/ definisi umum; Pernyataan umum/definisi umum berisi definisi, kelas/ kelompok, keterangan umum, atau informasi tambahan tentang subjek yang dilaporkan. Pernyataan umum berisi informasi umum (nama latin, asal usul, kelas, informasi tambahan tentang hal yang dilaporkan). Ciri bahasa Teks Laporan Hasil Observasi adalah menggunakan istilah dalam bidang ilmu tertentu, definisi menggunakan adalah dan merupakan. Penggunaan kata yang sebagai pembeda pada kalimat definisi.
  • Deskripsi bagian: berisi perincian bagian- bagian hal yang dilaporkan. Kalau binatang mencakup ciri fisik, habitat, makanan, perilaku. Kalau tumbuhan berupa perincian ciri fisik bunga, akar, buah atau perincian bagian yang lain.Perincian manfaat dan nutrisi juga dipaparkan pada bagian ini. Kalau yang dilaporkan berupa objek, deskripsi bagian berisi klasifikasi objek dari berbagai segi dan deskripsi manfaat suatu objek, sifat-sifat khusus objek. Ciri bahasa menggunakan kata khusus dan kalimat-kalimat yang menjelaskan (memerinci). Deskripsi bagian menggunakan istilah dalam bidang ilmu, kata baku, dan kalimat efektif. Kata sambung yang digunakan: yaitu, dan, selain itu, di samping itu, dari segi …., rincian jenis kelompok pertama, kedua, dan lain-lain.
  • Simpulan : berisi ringkasan umum hal yang dilaporkan (simpulan ini boleh ada dan boleh tidak ada).

Perhatikan contoh teks laporan hasil observasi tentang pantai berikut ini.

Struktur definisi umum

Kalimat;
Pantai adalah batas antara daratan dengan laut. Batas ini merupakan zona laut sampai dengan kedalaman 200 m (garis isobath 200 m). Jadi, sifat-sifat pantai sama dengan daratan. Menurut bentuknya ada empat macam pantai, yaitu pantai landai, pantai curam, pantai bertebing, dan pantai karang.

Struktur deskripsi bagian

Kalimat;
Pantai landai memiliki ciri pantai yang permukaannya relatif datar. Termasuk pantai jenis ini adalah pantai mangrove, pantai bukit pasir, pantai delta, dan pantai estuari. Pantai curam biasanya bergunung-gunung. Karena peretakan yang memanjang sejajar pantai dan terkikis ombak yang besar, terjadilah tebing-tebing curam dan laut dalam. Contohnya, pantai di selatan pulau Jawa dan barat Pulau Sumatera. Sementara pantai bertebing (flaise) adalah pantai yang curam di muka tebing karena adanya pegunungan melintang tegak lurus terhadap pantai. Di pantai ini sering dijumpai laut yang dangkal. Terjadinya flaise karena penimbunan hasil perusakan tebing pantai itu sendiri yang disebabkan oleh abrasi atau erosi. Pantai karang terjadi jika di dasar laut sepanjang pantai terdapat terumbu karang, misalnya pantai di pulau Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Pantai seperti ini biasanya dijadikan objek wisata laut. Misalnya, Taman Bunaken di Manado.

Pantai merupakan tempat wisata yang populer dan pantas untuk dinikmati secara bersama keluarga. Pantai juga memiliki ekosistem pantai yang terdapat komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pantai terdiri atas tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah pantai. Sementara komponen abiotik pantai terdiri atas gelombang, arus, angin, pasir, batuan dan sebagainya. Tidak hanya itu, masih banyak yang terdapat di pantai dan dapat kita manfaatkan untuk kehidupan. Pasir yang dicampur dengan air laut diolah menjadi garam. Dan manfaat yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang adalah manfaat pasir buat kesehatan manusia.

Struktur simpulan

Kalimat;
Pantai terdiri atas beberapa jenis. Komponen biotik dan abiotik pantai mengandung banyak manfaat. Selain indah, pantai memiliki manfaatbagi kesehatan, dan nutrisi.

Sruktur teks laporan hasil observasi mencakup: pernyataan umum, deskripsi bagian, deskripsi manfaat, simpulan (boleh ada boleh tidak).

Struktur Definisi umum/gambaran umum

  • Ciri isi (Definisi, informasi umum tentang pantai)
  • Ciri bahasa (Berisi kalimat deskriptif untuk menggambarkan objek yang dilaporkan)

Struktur deskripsi bagian

  • Ciri isi (Jenis pantai dari berbagai dasar klasifikasi dan manfaat pantai)
  • Ciri bahasa (Memerinci objek atau hal secara sistematis dari sudut ilmu (definisi, klasifikasi, jabaran ciri objek).

Struktur simpulan

  • Ciri isi (Ringkasan)
  • Ciri bahasa (Berisi kalimat simpulan dari obyek yang diamati).

Menentukan Struktur Teks Hasil Observasi

Struktur (Definisi Umum)

Kalimat;
(1)Kucing merupakan binatang peliharaan yang paling populer. Kucing merupakan hewan dari kelas mamalia. Berdasarkan makannya kucing termasuk binatang karnivora karena pemakan daging. Ciri karnivora terlihat dari struktur gigi kucing yang tajam dan bertaring. Kucing Felis catus merupakan kucing piaraan atau rumahan yang sering kita lihat berkeliaran. Kucing disebut juga kucing domestik atau kucing rumah (nama ilmiah felis silvestris catus atau feliscatus). Kata “kucing” biasanya merujuk kepada “kucing” yang telah dijinakkan.

Struktur (Deskripsi Bagian)

Kalimat;
(2)Kucing dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan asalnya dikenal adanya kucing kampung (Indonesia), kucing anggora, kucing persia, dan kucing hutan. Kucing berdasarkan garis keturunan ada dua kelompok, yaitu kucing galur murni dan keturunan campuran. Tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.

(3)Kucing memiliki mata yang cukup unik. Kucing memiliki mata/ penglihatan yang tajam yang berfungsi untuk mencari mangsa pada malam hari. Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Kucing memiliki selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit jika terkena cahaya yang amat terang. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang. Mata kucing memiliki persepsi yang lemah.

(4) Ciri fisik kucing yang lain adalah memiliki kumis (misai). Kucing memiliki misai yang berfungsi untuk menentukan arah saat berjalan di ruang yang gelap maupun di tengah kegelapan malam. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil.Kumis ini juga dapat digunakan oleh kucing untuk menentukan apakah badannya dapat melewati ruangan yang sempit (seperti pipa), karena jarak antara kedua ujung kumis kucing hampir sama dengan lebar tubuhnya. Selain kumis, ciri khusus lain terdapat pada kaki dan telinga kucing. Kucing memiliki bantalan halus di telapak kakinya. Bantalan ini berfungsi untuk memperkecil suara langkah kakinya dalam berjalan sehingga musuh/mangsanya tidak mendengar atau mengetahui kedatangan kucing. Sebagai anggota mamalia, kucing memiliki tiga tulang kuping yang berukuran kecil dan dikenal dengan nama ossicles. Dengan tulang ini kucing dapat mendeteksi suara-suara yang sangat halus. Alat keseimbangan pada telinga berfungsi untuk mengatur keseimbangan pendengarannya sehingga jika kucing jatuh tetap dalam keadaan berdiri.

(5) Seperti halnya hewan yang telah mengalami penjinakan, kucing hidup dalam hubungan mutualistik dengan manusia. Karena keuntungan yang diperoleh dari adanya kucing, manusia membiarkan kucing liar berkeliaran di pemukiman. Kucing banyak dimanfaatkan manusia untuk menangkap tikus-tikus.

Tandai teks kucing tersebut bagian mana yang merupakan definisi umum/ gambaran umum dan mana yang merupakan deskripsi bagian.

Struktur definisi umum

Paragraf bernomor 1, alasannya berisi definisi dan deskripsi yang menggambarkan kucing secara umum.

Struktur deskripsi bagian

Paragraf bernomor (2), (3), (4), dan (5), alasannya memerinci objek atau hal secara sistematis mulai dari pengelompokkan kucing, mata kucing, dan ciri fisik kucing lainnya.