Pengertian Linto Baro Dalam Kamus Bahasa Indonesia

Mungkin untuk sebagian orang kata linto baro merupakan kata yang jarang didengar namun untuk masyarakat Aceh tidak asing lagi karena memang bahasa ini berasal dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

 

Dalam hal Pakaian Adat, Pakaian Adat Aceh mendapat pengaruh budaya Islam yang jelas terlihat dan menjadi kebanggan mereka. Seperti penjelasan mengenai pakaian adat daerah Aceh berikut ini:

  • Pakaian Adat Tradisional Laki-laki Aceh (Linto Baro):
  • Pria memakai Baje Meukasah atau baju jas leher tertutup. Ada sulaman keemasan menghiasi krah baju.
  • Jas ini dilengkapi celana panjang yang disebut Cekak Musang.
  • Kain sarung (Ija Lamgugap) dilipat di pinggang berkesan gagah. Kain sarung ini terbuat dari sutra yang disongket.
  • Sebilah rencong atau Siwah berkepala emas/perak dan berhiaskan permata diselipkan di ikat pinggang.
  • Bagian kepala ditutupi kopiah yang populer disebut Meukeutop.
  • Tutup kepala ini dililit oleh Tangkulok atau Tompok dari emas. Tangkulok ini terbuat dari kain tenunan. Tompok ialah hiasan bintang persegi 8, bertingkat, dan terbuat dari logam mulia.