Tujuan Melakukan Attacking Football

4.5/5 - (6 votes)

Attacking Football biasa juga dikenal dengan Pola Penyerangan dalam Sepak bola. Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak bola, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang tersebut, agar tidak kemasukan bola. Olah raga ini tidak hanya dimainkan oleh kaum adam, tetapi kini kaum hawapun dapat memainkannya. Di dalam memainkan bola, setiap pemain diperbolehkan menggunakan seluruh anggota badan kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga gawang yang diperbolehkan memainkan bola dengan kaki dan tangan.

 

Sejarah Sepak Bola

Cerita masa lalu pada permainan sepak bola ini dimulai sejak tahun sebelum masehi yakni pada abad kedua dan ketiga. Pada waktu tersebut di negara Tiongkok berdinasti Had permainan ini dimainkan dengan bola yang tercover oleh kulit, kemudian ditujukan pada gawang berukuran relative kecil. Dalam kisah tersebut, terdapat sejarah pula di negara Sakura yang menyebut permainan ini bernama Kemari. Serta di negara Italia pun begitu tetapi lebih dimulai dan tenar sejak abad ke 16. Dari kisah-kisah tersebut, pertandingan sepak bola ini akhirnya terus berkembang.

Di Inggris pun telah menentukan aturan permainan ini, tetapi karena terjadi suatu masalah berupa kekerasan, raja Edward III memberhentikan olahraga tersebut. Tetapi, pada tahun 1815 olahraga ini lebih ternama dari sebelumnya dan diaplikasikan pada area sekolah maupun kampus. Kemudian di tahun 1863 pada Freemasons Tavern telah memberlakukan peraturan utama dan terpisahkan pula antara olahraga sepak bola tersebut dengan rugby.

Pada era 1800-an ini pula pertandingan sepak bola turut dimainkan oleh deretan tentara, pelaut dan pedagang di Inggris dan akhirnya tersebar mendunia. Tepat di tahun 1904 FIFA atau Asosiasi tertinggi sepak bola di dunia dibentuk dan siap memulai ragam persaingan antar negara. Tak luput pula pada hasil ketentuan mengenai pemain yang antaranya ialah Penjaga gawang 1 orang, Pemain tengah, pemain bertahan dan penyerang dengan jumlah yang disesuaikan oleh formasi kesebelasan, Jumlah pemain 11 dan harus ada seorang kapten.

Pengertian Sepak Bola Menurut Beberapa Ahli

Muhyi Faruq

Permainan sepak bola adalah bentuk olahraga fisik yang dapat menyehatkan tubuh, menguatkan mental, memperluas kehidupan sosial, serta mencetak prestasi. Olahraga ini memerlukan aktivitas fisik yang terencana dan terstektur.

Agus Salim

Sepak bola adalah olahraga bermain bola menggunakan kaki yang bertujuan untuk mencetak skor atau gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Pemain diharuskan untuk bersikap sigap, cepat, tangkas, dan memiliki kemampuan dalam mengontrol bola.

Hasan Alwi (KBBI 2003)

Sepak bola adalah olahraga yang terdiri dari dua kelompok berlawanan dengan masing-masing tim terdiri atas sebelas pemain dan bertujuan untuk mencetak gol ke gawang musuh.

Muhajir

Sepak bola adalah suatu permainan bola yang dilakukan dengan jalan menyepak dan bertujuan untuk menendang bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola.

Luxbacher

Pertandingan sepak bola dimainkan oleh dua regu dengan anggota masing-masing 11 orang. Tujuan dari pertandingan tersebut adalah dengan mempertahankan gawang tim dan berusaha untuk menjebol gawang musuh.

Teknik Dasar Sepak Bola

Permainan sepak bola memiliki beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh para pemain. Teknik-teknik tersebut di antaranya adalah:

Menendang (Kicking)

Teknik menendang merupakan karakteristik permainan sepak bola yang paling dominan. Teknik ini bertujaun untuk memberikan umpan serta menembak bola ke arah gawang lawan. Berdasarkan posisi kaki pada bola, teknik menendang dibedakan menjadi tiga kategori: menendang dengan kaki bagian dalam, menendang dengan kaki bagian luar, dan menendang dengan punggung kaki.

Menghentikan Bola (Stopping)

Menghentikan bola juga termasuk ke dalam teknik dasar permainan sepak bola yang penggunaannya tidak dapat dilepaskan dari teknik menendang. Teknik menghentikan bola ini berguna untuk mengendalikan bola, mengatur tempo permainan, dan memudahkan untuk memberikan umpan pada pemain lainnya. Ada beberapa cara untuk mengendalikan bola, yakni dengan menggunakan punggung kaki, dada, paha, serta kepala jika keadaannya memungkinkan.

Menggiring Bola

Pada dasarnya, teknik menggiring bola hampir sama dengan menendang. Hanya saja, ketika menggiring bola, kaki pemain cenderung lebih pelan dan terarah mengumpan bola pada pemain lainnya. Tujuan menggiring bola adalah untuk mengarahkan bola sesuai sasaran, melawati lawan, dan menghambat laju permainan lawan.

Teknik Pola Serangan Sepak Bola

Pola penyerangan adalah bentuk susunan pemain yang digunakan untuk mengadakan serangan ke daerah lawan agar dapat memasukkan bola ke gawang lawan. Tujuannya adalah untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya, sehingga bisa memenangkan suatu permainan. Maka yang diperlukan dalam Serangan adalah:

Menyusun pola penyerangan

Penyerangan bertujuan untuk memasukkan bola kegawang lawan sebanyak-banyaknya. Pola penyerangan dapat dijalankan oleh suatu kesebelasan apabila mereka sedang mengendalikan permainan di lapangan. Tajamnya serangan dapat menentukan keberhasilan kesebelasan, baik secara individu maupun kerjasama sama regu (tim). Selain itu, yang diperlukan dalam menyusun pola penyerangan adalah sebagai berikut :

  1. Adanya pemain yang bertugas sebagai pengatur serangan.
  2. Adanya pemain yang bertugas sebagai pembantu serangan.
  3. Adanya pemain yang bertugas sebagai penembak utama (target man) untuk mencetak gol.
  4. Adanya pemain yang bertugas sebagai pemancing lawan yang bertahan agar teman seregu dapat menerobos ke daerah pertahanan lawan.

Kombinasi serangan yang bervariasi

Agar pihak lawan mendapatkan tekanan, maka pola penyerangan yang digunakan harus dibuat sedemikian rupa dengan kombinasi serangan yang bervariasi. Selain itu, penyerangan harus mencari titik terlemah lawan. Pola penyerangan dalam permainan sepak bola yang sering di gunakan adalah sebagai berikut :

  1. Melakukan gerakan tersusun, Gerakan tersusun ini harus dipelajari dan dipersiapkan secara matang oleh suatu tim, jika ingin dapat menerobos pertahanan lawan dan menciptakan gol. Gerakan-gerakan itu misalnya dari tendangan pertama, tendangan bebas, tendangan penjuru,dan lemparan ke dalam.
  2. Pola bermain menghadapi pertahanan yang rapat, Teknik yang cocok untuk diterapkan dalam menghadapi pertahanan lawan yang rapat, adalah dengan operan langsung (wall pass). Caranya yaitu dengan memanfaatkan para pemain sayap kiri dan kanan sehingga pertahanan tim lawan menjadi berantakan atau kacau.
  3. Pola mencari ruang kosong, Seorang pemain harus pandai dalam mencari ruang kosong atau melepaskan diri dari penjagaan lawan. Hal ini bertujuan agar dapat melakukan operan-operan terobosan untuk melancarkan penyerangan.

Menerapkan Pola Serangan

Penerapan dari pola penyerangan di atas ada bermacam-macam, meliputi pola serangan :

  1. Mengandalkan serangan langsung melalui bagian tengah lapangan.
  2. Menyerang dengan melakukan umpan-umpan pendek dan cepat dengan umpan panjang sekali.
  3. Memanfaatkan lebar lapangan untuk melakukan umpan panjang.
  4. Secara langsung menggiring bola dari belakang ke depan tanpa melalui pemain tengah.

Strategi dan Taktik Permainan Sepak Bola

Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan perencanaan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan taktik adalah suatu siasat atau akal yang dirancang dan akan dilaksanakan dalam permainan oleh perorangan, kelompok, maupun tim untuk memenangkan suatu pertandingan secara sportif.

Berbeda dengan strategi, taktik memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada umumnya orang sering kali mencampuradukkan ke dua kata tersebut. Contoh berikut menggambarkan perbedaannya, “Strategi untuk memenangkan keseluruhan kejuaraan dengan taktik untuk memenangkan satu pertandingan”.

Strategi dan taktik dalam permainan sepak bola merupakan suatu seni. Namun taktik dan strategi itu haru dipikirkan, direncanakan, dan diselaraskan dengan keadaan untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya. Ketepatan cara menggunakan strategi tergantung para pemain. Namun cara pengembangan dan penerapannya sangat dipengaruhi oleh latihan-latihan dalam pola permainan dan pengalaman bertanding.

Taktik permainan sepak bola dapat dibagi menjadi dua, yaitu;

Taktik untuk perorangan

Taktik perorangan adalah taktik yang dilakukan secara perorangan sesuai dengan tugas dan posisi masing-masing pemain. Ini wajib dilakukan sesui dengan instruksi yang diberikan oleh pelatih, agar setiap gerakan dan tindakannya dapat berfungsi secara efektif untuk menunjang kerja sama tim. Contoh-contoh untuk taktik perorangan misalnya;

  1. Taktik bagi pemain depan misalnya mengambil keputusan yang tepat untuk shooting ke gawang lawan, menempatkan diri untuk membuat peluang untuk mencetak gol, membuat trik-trik di depan kotak penalty.
  2. Taktik bagi pemain tengah, misalnya mengetahui kapan harus membantu penyerangan dan kapan harus membantu pertahanan, menjaga dengan ketat pemain yang berbahaya, memberikan umpan-umpan terobosan bagi pemain depan, membuat variasi serangan, dan mengatur irama serangan.
  3. Taktik bagi pemain belakang, misalnya membuat jebakan off side, merebut bola dari lawan pada saat yang tepat, menjaga dengan ketat pemain penyerang lawan yang dianggap berbahaya, menempatkan posisinya diantara lawan dengan gawang sendiri, selalu mendahului lawan dalam mengambil bola, dan menutup gerakan lawan.
  4. Taktik bagi penjaga gawang. Yaitu mempersempit sudut tembakan, mengambil posisi yang tepat untuk setiap situasi, dan membantu mengatur irama permainan.

Taktik untuk regu atau tim

Taktik regu adalah taktik kerjasama tim tentang pola pertahanan, pola penyerangan, dan tempo permainan. Berikut masing-masing penjelasan dari ketiga takti di atas:

Kerjasama tim tentang pola pertahanan

Pertahana ini juga dapat dibagi menjadi dua yaitu:

  1. Zona marking, setiap pemain menjaga daerah yang menjadi tugasnya. Setiap pemain lawan yang masuk ke daerahnya harus secepatnya dihadang.
  2. Pessure, yaitu setiap pemain lawan tidak boleh dibiarkan bergerak leluasa memainkan dan menguasai bola, setiap pemain lawan yang dating harus dihadang oleh satu atau dua pemain.
 Taktik penyerangan

Setiap pemain harus selalu bergerak untuk mencari peluang merusak pertahanan lawan. Setiap pemain penyerang harus dapat bekerja sama dengan temannya dalam menyusun serangan, dan saling memahami sehingga tidak terjadi kesalahan dalam mengoper bola. Agar tidak sampai terjadi salah paham dan setiap pemain saling mengerti karakteristik masing-masing dapat dilakukan dengan cara latihan yang berkesinambungan dan terus- menerus