Ciri Khusus Pada Hewan

Pernahkah kalian melihat cicak yang ekornya sudah terputus dan masih hidup? Ekor atau buntut cicak memang bisa putus karena ada hal-hal yang mengancam dirinya. Apabila cicak merasa terancam maka dia langsung memutuskan ekornya agar tidak sampai ketangkap oleh musuh.

 

Keunikan cari cicak untuk menghindar dari musuh tersebut juga dilakukan oleh hewan lainnya loh. Pada dasarnya setiap makhluk hidup termasuk hewan memiliki cara tersendiri untuk mempertahankan hidupnya dan menghindar dari musuh. Nah, simak saja ulasan berikut tentang ciri khusus pada hewan untuk mempertahankan hidupnya.

Elang

Elang adalah salah satu hewan yang tergolong karnivora atau pemakan daging. Hewan ini memang mampu memangsa hewan-hewan lain akan tetapi juga memiliki kemampuan yang tajam pada penglihatannya. Mata hewan Elang ini memiliki sudut pandang hingga 300 derajat. Hal tersebut tentu sangat membantu Elang dalam melihat dan memperbesar objek hingga delapan kali dari besar semula.

Hewan ini memang memiliki penglihatan yang bagus dan tajam. Elang mampu melihat 30.000 hektar dari ketinggian 4.300 meter. Nah, pada ketinggian hanya 1.500 meter, Elang mampu melihat gerakan dan perbedaan warna. Hal tersebut sangat membantu untuk mengincar musuh atau hewan yang akan dimakan olehnya.

Ular

Ular sering dikatakan sebagai hewan pemangsa ganas karena memiliki bisa yang beracun. Hewan ini tergolong kedalam jenis reptil yang memiliki kepekaan dalam mencium bau. Kemampuannya tersebut sangat membantu dalam mendeteksi letak mangsa.

Organ penciuman ular sering dikenal dengan nama Jacobson. Organ tersebut diberi nama dengan nama orang penemu asli yang berasal dari Denmark yang bernama L.L. Jacobson. Organ Jacobson memiliki dua lubang pada langit-langit mulut dan memiliki lapisan reseptor kimia yang bisa mendeteksi bau. Ular mencari mangsa dengan mencari bau yang berupa gas.

Laba-laba

Laba-laba merupakan hewan yang unik karena memiliki kemampuan hebat untuk membuat sarang dengan rapi. Hewan tersebut memiliki rambut-rambut panjang atau dapat dikenal dengan sebutan setae pada bagian bawah telapak kakinya. Sedangkan dibagian permukaan ujung bawah telapak kaki dari masing-masing rambut tersebut masih tertutupi oleh rambut-rambut yang jauh lebih kecil dengan ujungnya berbentuk segitiga.

Pada dasarnya, laba-laba memiliki racun untuk melumpuhkan mangsanya sehingga daat bertahan hidup dengan baik. Biasanya,laba-laba memangsa hewan kecil dari tubuhnya misalnya seperti serangga yang sudah terjebak di sarangnya.

Kelelawar

Kelelawar adalah hewan yang biasanya mencari makan di malam hari. Pada saat siang hari, hewan ini justru hanya berdiam di saragnya. Hewan malam tersebut memang sudah biasa dengan kegelapan. Mereka tidak pernah menabrak pohon-pohon atau tebing saat berkeliaran dimalam hari.

Kelewawar ini memang unik dan istimewa karena memiliki indra pembau dan pendengar yang tajam. Ciri khusus dari hewan malam tersebut tentu saja akan mempermudah dalam mencari mangsa. Selain itu,  mereka mampu mengeluarkan suara ultrasonik atau bunyi dengan frekuensi tinggi. Bunyi itu akan mengenai benda atau mangsa kemudian akan dipantulkan kembali sehingga kelelawar dapat menangkap bunyi pantulan dari mangsa.