Dampak Negatif Perubahan Sosial Budaya

Berikut ini adalah beberapa dampak negatif atau akibat buruk terhadap perubahan sosial budaya.

 

Terjadinya disintegrasi sosial

Disintegrasi sosial atau terpecahnya kelompok sosial menjadi beberapa unit sosial yang terpisah satu sama lain. Biasanya disebabkan hilangnya ikatan kolektif yang mempersatukan anggota kelompok. Seringkali perubahan sosial budaya menimbulkan opini bermacam macam. Tidak jarang antar lapisan masyarakat mempunyai cara pandang tersendiri terhadap suatu perubahan. Setiap lapisan masyarakat yang teguh dengan apa yang mereka yakini maka akan sangat sulit untuk mencari jalan tengah dalam memandang sebuah permasalahan.

Sebagai contoh nyata, masyarakat generasi tua berbeda pendapat dengan generasi muda dalam memandang gaya pakaian. Generasi tua atau sering disebut masyarakat umum memandang gaya rambut yang baik adalah yang sopan, wajar dan rapi. Sedangkan gaya rambut generasi muda lebih condong kepada model trendy. Hal ini menyebabkan prasangka buruk oleh generasi tua terhadap orang yang mengikuti trend gaya rambut sehingga seringkali memberi lebel perilaku menyimpang.

Pergolakan Daerah

Terjadi pergolakan daerah, setiap perubahan belum tentu dapat diterima oleh semua pihak. Kecemburuan sosial adalah salah satu penyebab pergolakan daerah sebagai akibat dari perubahan sosial budaya. Biasanya perubahan sosial budaya yang secara instanlah yang menjadi pemicunya. Hal ini mengakibatkan terjadinya guncangan sosial didaerah atau wilayah tertentu.

Budaya Asli Luntur

Lunturnya kebudayaan asli, perubahan sosial budaya memberikan ruang terhadap masuknya nilai dan norma asing kedalam masyarakat. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap nilai dan norma asli yang sudah berlaku turun temurun dimasyarakat. Adaya perubahan sosial budaya tidak menutup kemungkinan disertai perubahan sistem nilai maupun pola hidup masyarakat. Kebudayaan atau nilai adat istiadat mulai ditinggalkan karena dianggap kurang sesuai dengan perubahan zaman. Contoh, berkembangnya smartphone dikalangan anak-anak mampu merubah pola hidup anak-anak. Anak anak lebih suka bermain game di smartphone nya masing masing dibandingan bermain permainan asli yang turun temurun. Akibatnya tak jarang anak-anak yang tidak tahu berbagai permainan tradisional.

Rasa Solidaritas Menurun

Menurunnya rasa solidaritas sosial. Dengan adanya perubahan sosial budaya maka persaingan hidup semakin ketat sehingga nilai kemanusiaan semakin menurun. Masyarakat semakin individualis dan memikirkan kepentingan masing masing. Contoh mudah, kehidupan masyarakat perkotaan yang sibuk dengan pekerjaannya sehingga perlahan mulai jarang berinteraksi satu dengan yang lainnya dilingkungan sekitarnya. Akibatnya, ketika saatnya lingkungan membutuhkan kerjabakti, mereka cukup mempekerjakan buruh saja.

Kriminalitas

Dampak negatif terbesar dari sebuah perubahan sosial budaya adalah kriminalitas. Fakta menunjukkan perubahan sosial budaya belum mampu membawa kesejahteraan secara menyeluruh dikalngan masyarakat. Setiap masyrakat mempunyai laju perubahan dan cara pandag yang berbeda beda. Hal ini menyebabkan adanya kesenjangan kehidupan dimasyarakat baik secara sosial, ekonomi maupun bidang kehidupan lainnya. Dari kesenjangan inilah memicu sebuah krminalitas. Sebagai contoh terjadinya perampokan yang dilakukan oleh seorang pengangguran. Latar belakang perampokan ini adalah tuntutan hidup maupun perilaku konsumtif manusia yang tidak diimbangi dengan pemasukan yang seimbang.

Selain itu juga terjadi kemerosotann moral yang ditunjukkan dengan perilaku menyimpang dari nilai dan norma yang berlaku dimasyarakat. Sebagai contoh, maraknya pergaulan bebas dikalangan remaja.