Tumbuhan tak Berpembuluh (lumut)

Pasti anda berpikir bahwa setiap tanaman itu berpembuluh ataupun memiliki pembuluh. Sehingga zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh akhirnya dapat disebarkan ke seluruh bagian tumbuhan tersebut. Tapi ternyata hal itu tidak benar karena ada beberapa tumbuhan yang tak berpembuluh maupun tidak memiliki pembuluh.

 

Dan kenapa beberapa tumbuhan tersebut disebut sebagai tumbuhan yang tidak berpembuluh. Hal ini karena tumbuhan tersebut tidak memiliki akar, batang dan juga tidak memiliki daun sejati.

Tumbuhan yang tidak berpembuluh ini juga tidak memiliki saluran ataupun pembuluh yang khusus untuk mengalirkan zat makanan, air, garam dan mineral ke seluruh bagian tubuh tumbuhan tersebut.

Beberapa contoh tumbuhan yang termasuk ke dalam jenis tumbuhan tak berpembuluh adalah bryophyta maupun biasa kita sebut dengan tumbuhan lumut dalam bahasa indonesia dan juga lichenes ataupun lumut kerak merupakan beberapa jenis tumbuhan yang termasuk dalam kelompok ini.

Bryophyta merupakan salah satu tumbuhan yang termasuk dalam tumbuhan yang tak berpembuluh. Nah, tumbuhan yang termasuk dalam divisi bryophyta memiliki beberapa ciri yang spesifik diantaranya adalah memiliki suatu lapisan pelindung yang berupa kutikula dan juga gametangia. Struktur tubuhnya juga memiliki generasi gametofit yakni sperma diproduksi oleh anteridium dan ovum diproduksi oleh arkegonium.

Lumut maupun bryophyta ini biasanya hidup di tempat-tempat yang biasanya lembab dan juga tidak terkena cahaya matahari sepertinya dinding yang terbuat dari bata yang basah, tebing ataupun di kulit kayu yang lembab.

Tumbuhan lumut maupun bryophyta ini belum memiliki batang, daun dan juga akar yang sebenarnya, tetapi sudah memiliki buluh-buruh halus semacam akar yang biasa disebut dengan rizoid. Selain itu tumbuhan lumut juga sudah memiliki klorofil sehingga tumbuhan lumut dapat berfotosintesis.

Berdasarkan bentuk tubuhnya lumut dapat dibedakan menjadi tiga kelas yakni berupa lumut hati atau biasa disebut dengan hepaticopsida dalam bahasa latin, lumut tanduk maupun biasa disebut dengan anthoceropsida dan lumut sejati biasa disebut dengan bryopsida.

Lumut hati biasanya berkembang biak dengan cara aseksual dengan pembentukan kuncup ataupun gemma dan secara seksual dengan pembentukan anteridium penghasil sperma dan juga pembentukan arkegonium penghasil ovum. Lumut hati ini juga mengalami yang namanya giliran keturunan maupun biasa disebut dengan metagenesis.

Nah, demikianlah sedikit informasi mengenai tumbuhan tak berpembuluh dan juga lumut. Semoga dapat menambah pengetahuan anda dan terima kasih.