Kriteria Citra Satelit Yang Sesuai Untuk Penginderaan Jauh Bidang Perencanaan Wilayah

5/5 - (11 votes)

Citra satelit sangat berperan untuk perencanaan wilayah dan pembangunan. Detail daerah/wilayah akan mudah diamati dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh ini. Biasanya, citra satelit yang sering digunakan dalam bidang perencanaan adalah citra satelit resolusi tinggi, seperti WorldView, QuickBird, IKONOS, GeoEye, atau pun Pleiades, kerena dituntut detail objek yang akan dipetakan.

 

Diantara manfaat penggunaan citra satelit untuk perencaan wilayah dan pembangunan adalah sebagai berikut:

  1. Pembuatan peta detail penggunaan lahan
  2. Perencanaan tata ruang, DED dan Lanscape pembangunan
  3. Identifikasi dan inventarisasi kawasan-kawasan kumuh
  4. Perencanaan dan manajemen sarana dan prasarana wilayah
  5. Pemetaan kawasan rawan bencana alam
  6. Pemantauan dan penanggulangan bencana alam
  7. Pemetaan jalur listrik, air, dan lainnya
  8. berperan dalam bidang properti.

Pengertian Citra Satelit

Satelit merupakan alat dalam orbit bumi yang khusus untuk menerima atau menghantarkan data secara nirkabel (tanpa kabel), berkomunikasi melalui frekuensi radio. Citra adalah gambaran rekaman suatu obyek (biasanya berupa gambaran pada foto) yang dibuahkan dengan cara optik, elektro optik, optik mekanik, atau elektronik. Citra Satelit (Satellite/Spaceborne image), yaitu citra yang dibuat dari antariksa atau angkasa luar.

Citra Satelit merupakan hasil dari pemotretan/perekaman alat sensor yang dipasang pada wahana satelit ruang angkasa dengan ketinggian lebih dari 400 km dari permukaan bumi. Kemampuan sensor dalam merekam obyek terkecil pada tiap pikselnya ini disebut dengan resolusi spasial.

Berdasarkan tingkatan resolusinya citra satelit dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :

  1. Citra resolusi rendah, memiliki resolusi spasial antara 15 m s/d 30 m (Citra satelit Landsat)
  2. Citra resolusi sedang, memiliki resolusi spasial 2.5 m s/d 10 m (Citra satelit SPOT)
  3. Citra resolusi tinggi, memiliki resolusi spasial 0.6 m s/d 1 m (Citra satelit Ikonos dan Quickbird)

Tingkat resolusi spasial citra satelit ini dipengaruhi oleh kemampuan sensor dalam merekam objek yang terkecil, Satelit Landsat TM mampu merekam obyek terkecil dilapangan sebesar 30 x 30 meter, Satelit Ikonos merekam dengan obyek terkecilnya 1 x 1 meter. QuickBird dengan ukuran obyek terkecilnya 0,6 x 0,6 meter.

Citra satelit terbentuk dari serangkaian matrik elemen gambar yang disebut dengan piksel. Piksel merupakan unit terkecil dari sebuah citra. Piksel sebuah citra pada umumnya berbentuk segi empat dan mewakili suatu area tertentu pada citra. Jika sebuah sensor memiliki resolusi spasial 20 meter dan citra dari sensor tersebut menampilkannya secara penuh, maka masing-masing piksel akan mewakili area seluas 20 x 20 meter. Citra yang menampilkan area dengan cakupan yang luas biasanya memiliki resolusi spasial yang rendah.

Berikut ini akan kami sajikan mengenai Kriteria Citra Satelit Yang Sesuai Untuk Penginderaan Jauh Bidang Perencanaan Wilayah meliputi:  WorldView, QuickBird, IKONOS, GeoEye, atau pun Pleiades, yang akan kami ulas satu persatu dalam pembahasan kali ini.

Citra Satelit WorldView

Keluaran yang terbaru dari citra satelit resolusi tinggi ini adalah Satelit Worldwide 2. Satelit Worldwide 2 adalah satelit generasi yang terbaru dari Digital Globe yang diluncurkan tepat pada tanggal 8 Oktober 2009. Citra satelit yang dihasilkan oleh satelit Worldwide 2 ini tidak hanya memiliki resolusi spasial yang tinggi tapi juga memiliki resolusi spectral yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan produk yang sebelumnya.

Citra satelit worldwide yang dihasilkan oleh Satelit Worldwide 2 ini memiliki resolusi 0.46 m – 0.5 m untuk citra pankromatiknya. Selain itu, untuk citra multispektralnya citra satelit worldwide 2 ini berukuran 1.84 m. Cukup bagus bukan? Jadi tidak heran jika banyak industri yang mulai menggunakan satelit worldwide 2 untuk pendukung bidang pekerjaan mereka. Untuk hasil kinerja yang lebih memuaskan tentu membutuhkan pendukung yang juga memiliki hasil yang memuaskan dengan resolusi yang sangat baik, sudah pasti satelit Worldwide 2 mampu menjadi jawabannya.

Seperti yang kita ketahui bahwa citra satelit Worldwide 2 ini termasuk sebagai salah satu citra dengan kualitas yang cukup baik. Citra multispektral dari satelit Worldwide 2 ini secara teknis memiliki jumlah band sebanyak 8 band. Maka, citra satelit Worldwide 2 ini sangat sesuai untuk dimanfaatkan pada keperluan berbagai analisis spesial sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Citra Satelit QuickBird

Quickbird merupakan satelit penginderaan jauh yang diluncurkan pada tanggal 18 Oktober 2001 di California, U.S.A. Dan mulai memproduksi data pada bulan Mei 2002. Quickbird diluncurkan dengan 98º orbit sun-synchronous dan misi pertama kali satelit ini adalah menampilkan citra digital resolusi tinggi untuk kebutuhan komersil yang berisi informasi geografi seperti sumber daya alam.

Satelit Quickbird mampu untuk men-download citra dari stasiun three mid-latitude yaitu Jepang, Itali dan U.S (Colorado). Quickbird juga memperoleh data tutupan lahan atau kebutuhan lain untuk keperluan GIS berdasarkan kemampuan Quickbird untuk menyimpan data dalam ukuran besar dengan resolusi tertinggi dan medium-inclination, non – polar orbit.

Setelah meng-orbitselama 90 hari, Quickbird akan memperoleh citra dengan nilai resolusi, Panchromatic sebesar 61 cm dan Multispectral sebesar 2.44 meter. Pada resolusi 61 cm bangunan, jembatan, jalan-jalan serta berbagai infrastruktur lain dapat terlihat secara detail. Quickbird dapat digunakan untuk berbagai aplikasi terutama dalam hal perolehan data yang memuat infrastruktur, sumber daya alam bahkan untuk keperluan pengelolaan tanah (manajemen, pajak). Sedangkan untuk keperluan industri, citra Quickbird dapat memperoleh cakupan daerah yang cukup luas sebesar 16.5 km atau 10.3 mil.

Citra Satelit IKONOS

IKONOS merupakan citra satelit resolusi tinggi pertama yang digunakan untuk kebutuhan komersial. Diluncurkan pada 24 September 1999 dari Markas Angkatan Udara Vandenburg, California USA. Ikonos mencitra pankromatik dengan resolusi 0.82m pada nadir dan multispektral 3.2m pada nadir.

Citra satelit IKONOS merupakan jenis satelit yang memiliki resolusi yang tinggi yang di miliki oleh Space Imaging, yang diluncurkan di Vanderberg Air Force Base, California, USA. Satelit IKONOS juga merupakan satelit komersial beresolusi tinggi pertama yang ditempatkan di luar angkasa.

Satelit IKONOS merupakan satelit yang memiliki resolusi spasial yang tinggi yang memproduksi citra 1 m hitam dan putih atau pankromatik dan citra 4 m red, green, blue ,dan Near Infrared atau multispektral. Kedua dari resolusi tersebut mampu di kombinasikan dengan banyak cara untuk mengakomodasikan secara luas aplikasi citra yang memiliki resolusi yang tinggi.

Satelit IKONOS dilengkapi dengan Optical Sensor Assembly (OSA), OSA yang terdapat pada satelit beresolusi tinggi ini di dasarkan pada prinsip pushbroom yang mampu mengambil citra pankromatik dan citra multispektral secara simultan. Berdasarkan penelitian, IKONOS mampu mengirimkan resolusi spasial yang paling tinggi sejauh yang mampu di capai oleh sebuah satelit sipil.

Citra Satelit GeoEye

Citra Satelit GeoEye merupakan salah satu citra satelit yang memiliki resolusi yang tinggi dan mulai populer dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia. Citra satelit yang mulai dikenal sejak peluncurannya, tepat pada tanggal 6 september 2008, peluncuran tersebut dilakukan oleh Vanderburg Air Force California. Sebagai salah satu citra satelit yang mendunia, sudah jelas citra satelit ini menawarkan hal yang mampu memukau siapa pun penggunanya, citra satelit ini menawarkan citra permukaan bumi dengan tingkat kedetilan yang bisa dibilang luar biasa, serta tingkat akurasi setelah dibandingkan dengan citra satelit yang memiliki resolusi tinggi lainnya, citra satelit GeoEye memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi.

Berbicara tentang hal ini, tentu tidak heran jika banyak pihak yang memanfaatkan kelebihan yang ada pada citra satelit GeoEye. Citra Satelit GeoEye ini dipercaya secara simultan mampu melakukan perekaman saluran pankromatik dengan resolusi spasial 0.41 m dan saluran multispektral dengan resolusi spasial 1.65 m. Namun, berkaitan dengan hal ini resolusi spasial yang diperkenankan berdasarkan kebijakan dari pihak pemerintah AS untuk kepentingan komersial adalah resolusi 0.5 m dan 2 m.

Terkenalnya citra satelit GeoEye ini juga dapat dikatakan bahwa produk citra satelit resolusi tinggi merupakan satelit pengamat bumi yang pembuatannya disponsori sendiri oleh perusahaan ternama yaitu Google dan National Geospatial Intelligence Agency (NGA), apalagi citra satelit GeoEye ini menjadi satelit komersial dengan pencitraan gambar tertinggi yang ada di orbit bumi pada saat ini.

Citra Satelit Pleiades

Pleiades merupakan citra satelit yang memiliki resolusi yang cukup tinggi dan merupakan keluaran terbaru yang diluncurkan pada tanggal 16 December 2011 di Sinnamary, Guiana Prancis. Satelit Pleiades ini merupakan keluaran dari perusahaan Astrium dan merupakan satelit pertama dari dua satelit resolusi tinggi yang membawahi proyek satelit SPOT (AIRBUS Defence & Space). Pleiades adalah salah satu satelit penghasil citra dengan resolusi yang tinggi yang resolusi spasialnya mencapai 50 cm untuk citra pankromatik dan 2 m untuk citra multispektralnya.

Selain itu, citra satelit pleiades mencakup 4 band yaitu merah, hijau, biru dan inframerah dekat. Satelit pleiades sudah memasuki generasi kedua yang dimana satelit Pleiades 1B telah di luncurkan pada tanggal 2 Desember 2012 kemudian menyusullah satelit Pleiades 1A yang di luncurkan satu tahun sebelumnya yaitu tepat di tanggal 17 desember 2011.

Dengan adanya peluncuran dari kedua generasi satelit dengan tipe yang sama, sudah pasti membuat banyak pihak menjadi lebih terkesan dengan adanya generasi yang kedua, sudah pasti juga generasi ke dua ini muncul untuk melengkapi setiap fungsi yang ada pada Pleiades generasi pertama yaitu Pleiades 1A. Dengan resolusi yang cukup tinggi pula sudah pasti ia nya menghasilkan citra satelit Pleiades yang mampu menyempurnakan ekspektasi setiap pengguna dan pemiliknya.