Memahami Teks Tantangan “Kebijakan Mobil Murah”

Untuk memahami isi dan struktur teks tantangan, berikut ini disajikan teks model yang berjudul “Kebijakan Mobil Murah”. Untuk itu, baca dan cermati isi teks berikut!

 

Kebijakan Mobil Murah

Struktur Pengantar, isu, masalah

Kalimat
Pemerintah dalam waktu dekat akan mengeluarkan kebijakan pengadaan mobil murah. Mobil ini, rencananya, akan dioperasionalkan di wilayah perdesaan, Di samping murah, mobil ini dirancang ramah lingkungan. Supaya bisa berjalan dengan baik, pemerintah akan memberikan insentif pajak bagi pembelii mobil yang ramah lingkungan.

Struktur Argumen menentang

Kalimat
Menurut berbagai kalangan, munculnya mobil murah dan ramah lingkungan adalah contoh kebijakan yang tidak dibahas secara komprehensif. Akhirnya, kebijakan itu dapat menimbulkan masalah. Awalnya, usul mobil murah itu dilontarkan tim pemerintah setelah studi banding ke India. Gagasannya adalah pemerintah membuat mobil murah untuk kawasan perdesaan. Namun, kini mobil yang muncul adalah mobil-mobil kecil yang bentuknya lebih mirip city car.

Struktur Argumen menentang

Kalimat
Tidak mustahil, menurut berbagai kalangan, keberadaan mobil murah dan ramah lingkungan akan semakin meningkatkan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Ujung-ujungnya, beban pemerintah untuk membeli minyak dari luar negeri semakin meningkat. Hal itu akan berujung pada beban rakyat. Dengan demikian, kita perlu berhitung-hitung, apakah kebijakan ini menguntungkan rakyat atau tidak?

Struktur Simpulan

Kalimat
Sebagai gantinya, pemerintah diminta memikirkan kebijakan strategis yang lain. Pakar transportasi menyarankan bahwa pemerintah lebih baik membangun infrastruktur transportasi laut dan udara karena Indonesia merupakan negara kepulauan.

Untuk memahami isi dan struktur teks “Kebijakan Mobil Murah”, jawablah beberapa pertanyaan berikut.

  1. Isu apa yang disampaikan di dalam teks tersebut?
    Jawab : Kebijakan mobil murah.
  2. Pada paragraf ke berapa masyarakat menolak atau menyanggah kebijakan mobil murah?
    Jawab : Paragraf 2 dan 3.
  3. Mengapa kebijakan mobil murah ditolak oleh berbagai kalangan?
    Jawab : Kebijakan mobil murah merupakan kebijakan yang tidak dibahas secara komprehensif sehingga dapat menimbulkan masalah dan keberadaan mobil murah akan meningkatkan subsidi BBM.
  4. Sebagai ganti kebijakan mobil murah, apa yang tepat untuk pembangunan di Indonesia?
    Jawab : Sebagai gantinya pemerintah diminta membangun infrastruktur transportasi laut dan udara karena Indonesia merupakan negara kepulauan.
  5. Apa simpulan dari teks tersebut?
    Jawab : Pemerintah diminta memikirkan kebijakan strategis yang lain. Pakar transportasi menyarankan bahwa pemerintah lebih baik membangun infrastruktur transportasi laut dan udara karena Indonesia merupakan negara kepulauan.