Pengertian, Sejarah dan Cabang-Cabang Olahraga Atletik

Lari adalah salah satu olahraga yang diperlombakan pada perlombaan dunia olimpiade. Cabang olahraga lari dimasukkan dalam lomba atletik.

 

Olahraga atletik sendiri merupakan olahraga yang tertua yang ada di dunia. Olahraga atletik sendiri berasal dari negara yunani. Negara yunani adalah negara yang tersohor maupun terkenal dengan cerita mitologinya tentang dewa-dewa dan juga dewi-dewi.

Olahraga atletik pertama kali diadakan di yunani dengan cabang penthion ataupun sekarang disebut dengan nama pancalomba yang berarti lima nomor perlombaan.

Pada Olimpiade di tahun 1896 yang diadakan di Athena, lari nomor marathon dipertandingkan di lomba olimpiade athena ini.

Sedangkan Indonesia sendiri mulai mengenal olahraga atletik pada tahun 1930-an, saat itu pemerintah hindia belanda memasukkan pelajaran atletik pada kurikulum di sekolah kala itu.

Pada tanggal 3 september 1990, terbentuklah suatu wadah bagi perkumpulan olahraga atletik se-indonesia dengan nama PASI yang merupakan kepanjangan dari Persatuan Atletik Seluruh Dunia.

Olahraga atletik sendiri adalah olahraga yang di dalamnya berisi cabang olahraga-olahraga lain seperti misalnya adalah olahraga lari, lompat, lempar maupun tolak.

Untuk olahraga lari sendiri memiliki lapangan khusus yang biasanya memiliki enam lintasan dengan ukuran yakni panjang kelilingnya 400 meter. Lapangan tersebut juga memiliki lebar 7, 32 meter. Lebar setiap lintasannya adalah 1,22 meter. Lapangan tersebut juga memiliki garis pemisah tiap-tiap jalur dengan ukuran kira-kira lima centimeter dengan warna putih.

Pakaian untuk para atlet yang mengikuti pertandingan atletik biasanya berupa kaos yang tidak tembus pandang dan dapat menyerang keringat dengan baik. Atlet biasanya juga dapat bertelanjang kaki maupun tidak bersepatu sama sekali atau jika menggunakan sepatu maka harus menggunakan sepatu yang bersol.

Nomor-nomor pada olahraga atletik, khususnya pada olahraga lari, terdiri dari nomor lari jarak pendek maupun sprint, lari jarak menengah dan juga terdapat lari jarak jauh.

Sedangkan khusus untuk lari jarak pendek sendiri memiliki tiga jenis start yakni start jongkok pendek, menengah dan juga pendek. Gerakan lari maupun sprint sendiri dibagi menjadi tiga gerakan yakni gerakan yang berhubungan dengan posisi tubuh ketika lari, ayunan pada kedua lengan dan juga terdapat gerakan langkah kaki.

Sedangkan tekhnik ketika seorang pelari mencapai garis finish yakni membusungkan dada ke depan ketika mendekati garis finish, menjatuhkan salah satu bahu kebawah ketika masih dalam posisi lari.

Nah, demikianlah sedikit informasi tentang olahraga atletik. Semoga dapat menambah pengetahuan anda dan terima kasih.