Penerapan Hukum Newton dalam Kehidupan

Belajar ilmu fisika tentu tidak lepas dari hukum dan rumus-rumus. Dalam artikel ini kami mencoba membahas hukum newton 1, 2, 3. Namun sebelum jauh membahas masalah ini, baiknya kita mengetahui siapakah orang yang pertama kali memperkenalkan hukum newton 1, 2, dan 3. Orang itu adalah Isaac Newton, adalah seorang fisikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, matematikawan, dan teolog dari Inggris yang berpengaruh besar dalam dunia Fisika.

 

Apa itu Hukum Newton?

Hukum Newton adalah 3 rumusan dasar mekanika klasik yang memberikan gambaran mengenai gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Selain itu hukum newton bisa juga disebut hukum gerak monumental, tertulis dalam buku karya isaac newton sendiri yaitu Mathematical Principles of Natural Philosopy (The Principia).

Hukum 1 Newton

Bunyi: “Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan dengan kecepatan tetap.

Maksud hukum newton 1 yaitu benda yang diam akan tetap diam dan tidak akan bergerak sampai ada haya (dorongan atau tarikan) yang kemudian membuatnya bergerak, dan benda bergerak akan terus bergerak dan akan diam apabila ada gaya yang mempegaruhinya untuk diam.

Rumus hukum newton 1 yaitu ∑F = 0 yaitu resultan gaya (Kg m/s2)

Contoh hukum newton 1 dalam kehidupan sehari-hari:

  • Ketika mobil bergerak cepat dan di rem mendadak maka penumpang akan merasa terdorong ke depan
  • Mobil yang dalam kondisi berhenti, kemudian bergerak cepat ke depan maka penumpang akan terdorong ke belakang
  • Koin diatas kertas di atas meja akan tetap diam jika kertas ditarik dengan cepat

Hukum 2 Newton

Bunyi: “Percepatan (perubahan dari kecepatan) dari suatu benda akan sebanding dengan resultan gaya (jumlah gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda.

Maksud hukum newton 2 yaitu massa suatu benda sangat berpengaruh pada gaya dalam suatu sistem. Tambahan atau kurangan massa akan menghasilkan suatu perubahan. Rumusnya yaitu ∑F = m.a

Keterangan:
∑F = Resultan Gaya (kg m/s2)
m = Massa Benda (kg)
a = Percepatan (m/s2)

Contoh hukum newton 2 dalam kehidupan sehari-hari:

  • Mobil kiri lebih cepat melaju daripada mobil yang sebelah kanan karena bermassa kecil (sesuai dengan bunyi hukum 2 newton)
  • Mobil yang berjalan di jalan raya akan memperoleh percepatan yang sebanding dengan gaya dan berbanding terbalik dengan massa mobil itu sendiri.

Hukum 3 Newton

Bunyi: “Setiap aksi akan menimbulkan reaksi, jika suatu benda memberikan gaya pada benda yang lain maka benda yang terkena gaya akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda pertama, tetapi arahnya berlawanan“

Maksud dari hukum newton 3 yaitu suatu benda baru akan berinteraksi apabila ada yang memberinya gaya, bentuk interaksi tersebut dengan membalas gaya yang telah diberikan ke pada benda tersebut ke arah sebaliknya.

Gaya tidak pernah bekerja pada satu benda, melainkan selalu bekerja pada dua benda dan setiap gaya selalu mempunyai dua ujung, ujung satu ke benda satu, dan ujung dua ke benda kedua.

Rumus:

Rumus hukum newton 3 dapat dituliskan sebagai hukum (f) aksi – hukum (f) reaksi, yang saya tandai di kotak warna kuning sebagai rumus gaya gesek, yang merah merupakan gaya berat, dan biru rumus berat sejenis.

Contoh hukum newton 3 dalam kehidupan sehari-hari:

  • Bola basket yang dipantulkan ke tanah akan memantul kembali
  • Seseorang yang duduk di atas kursi berat badan mendorong kursi ke bawah sedangkan kursi mendorong (menahan) badan ke atas.
  • Seseorang yang memakai sepatu roda dan mendorong tubuhnya ke dinding, maka dingin akan mendorong balik sebesar gaya dorong yang dikeluarkan, sehingga menjauhi dinding.
  • Adanya gaya magnet, gaya listrik, dan gaya gravitasi juga termasuk contoh hukum newton 3

Itulah pembahasan lengkap mengenai penerapan hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari. Anda dapat membagikan artikel ini ke teman-teman agar mereka juga lebih mengetahui lebih dalam tentang hukum newton.