Sifat Orangtua yang Diturunkan

Pewarisan sifat atau hereditas adalah kondisi yang menggambarkan penurunan sifat secara langsung dari induk sebagai ‘orang tua’ kepada keturunannya sebagai ‘anak’ yang mana sifat yang diturunkan ini dapat berupa apa saja.

 

Contohnya adalah warna kulit yang diturunkan oleh orang tua kepada anaknya ataupun tinggi badan yang diturunkan oleh orang tua kepada anaknya.

3 Pewarisan Sifat Pada Manusia

Adapun pewarisan sifat pada manusia memiliki 3 jenis diantaranya adalah sebagai berikut :

Genetika

Seorang ahli genetika bernama Morgan menjelaskan bahwa gen merupakan salah satu aspek keturunan dari suatu mahkluk hidup yang terletak di dalam lokus yang mana lokus ini berada di dalam kromosom.

Pada umumnya gen yang terdapat di dalam kromosom ini mempunyai lapisan yang tersusun rapi berdampingan dengan sederetan linier lurus.

Masing – masing gen yang tersusun rapi tersebut memiliki tugas yang berbeda – beda contohnya adalah ada gen yang dengan jelas memperlihatkan reaksinya terhadap embrio dan ada pula yang menunjukkan reaksi terhadap masa kanak – kanak hingga dewasa.

Sifat – sifat tertentu yang berasal dari gen terhadap suatu individu biasanya disimbolkan dengan mengaplikasikan huruf kecil dan besar.

Gen yang dominan akan ditulis dengan menggunakan huruf besar sedangkan gen yang tidak dominan akan dilambangkan dengan huruf kecil. Contohnya adalah sebagai berikut:

1/T : huruf besar untuk genetika yang digunakan untuk tanaman yang tinggi.

2/t : huruf kecil untuk genetika yang digunakan untuk tanaman yang rendah.

Meskipun terdapat perbedaan yang jelas diantara kedua contoh tersebut di atas, terhadap tanaman yang lainnya mempunyai ciri – ciri yang bersifat diploid yang mana simbolnya ditulis dengan memakai huruf ganda. Contoh disini adalah sebagai berikut :

1/TT : melambangkan simbol untuk tanaman yang tinggi.

2/tt : melambangkan tanda untuk tanaman yang rendah.

Kromosom

Seperti dijelaskan tersebut di atas, kromosom memiliki benang halus yang bentuknya panjang dan pendek saling berhubungan antara yang satu dengan lainnya. Benang kromosom ini dinamakan sebagai retikulum  kromatin yang berarti: retikulum adalah jala halus sedangkan kroma artinya warna dan tin adalah badan.

Kromosom memiliki genetik untuk keturunannya masing – masing. Ukurannya berasal dari kromosom yang terkecil. Untuk dapat melihat bentuknya haruslah memakai mikroskop.

Pada beberapa penelitian yang sudah dilakukan menjelaskan bahwa sel – sel aktif yang dijalankan melalui proses metabolisme akan memperlihatkan kromosom dalam bentuk memanjang namun tidak terlalu kelihatan tetapi ketika sel – sel melalui proses pembelahan maka kromosom akan memendek dan menebal.

Secara garis besar kromosom dibedakan menjadi 2 bagian yaitu sentromer dan lengan kromosom. Sentromer adalah bagian kromosom yang berfungsi untuk memiliki kromosom yang menuju ke bagian kutub sel berlawanan arah terhadap proses pemisahan sel.

Sedangkan lengan kromosom adalah salah satu bagian terpenting yang letaknya di dalam kromosom untuk selanjutnya ditemukan benang – benang halus yang saling terikat satu dengan yang lainnya di dalamnya yang dikenal dengan istilah kromonema.

Dilihat berdasarkan fungsinya, kromosom terbagi atas 2 jenis yaitu autosom dan gonosom. Autosom merupakan kromosom yang bertindak untuk memilihkan ciri – ciri individu yang terdapat di dalam tubuh manusia terdiri dari 22 jenis.

Sedangkan gonosom merupakan kromosom yang bertindak untuk memilihkan jenis kelamin individu dimana dalam masing – masing tubuh manusia memiliki sepasang gonosom.

Jumlah kromosom pada masing – masing individu berbeda – beda. Contohnya adalah pada manusia jumlah kromosom di setiap inti sel adalah 46, dimana 23 kromosomnya didapatkan berasal dari ibu dan sisanya yaitu 23 berasal dari sang ayah.

Untuk jumlah kromosom yang terdapat di dalam suatu sel dinamakan diploid (2n) dan kromosom yang terdapat di dalam sel kelamin dinamakan haploid (n).

Hukum Mendel

Banyak yang mempraktekkan hukum ini. Salah satunya adalah percobaan yang menjelaskan tentang persilangan antara 2 jenis tanaman yang memiliki ciri – ciri berbeda – beda.

Dari percobaan silang ini menghasilkan anggapan sebagai berikut :

1/Hibrid adalah hasil yang diperoleh melalui persilangan antara 2 individu yang berbeda terhadap akhir hasil yang memiliki ciri – ciri hampir sama dengan induknya. Masing – masing hibrid akan menunjukkan ciri – ciri yang mirip dengan hybrid lainnya melalui ketentuan spesies yang sama.

2/Sifat yang dimiliki ileh hybrid akan terlihat jelas secara konsisten. Selanjutnya teori Mendel akan membenarkan dan menunjukkan bahwa terdapat aspek – aspek tertentu yang akan mempengaruhi ciri – ciri terhadap suatu generasi ke generasi selanjutnya.

3/Faktor – faktor keturunan diharapkan mampu membuktikan tentang sifat bawaan bersama yang diperoleh melalui banyak percobaan persilangan bersama – sama dengan individu yang memiliki ciri – ciri berbeda – beda.

Istilah – Istilah Pewarisan Sifat

Dalam sebuah pewarisan sifat terhadap mahkluk hidup dikenal beberapa istilah yang berhubungan dengan pewarisan sifat itu sendiri seperti kromosom, gen dominan, alel dan lain sebagainya.

Berikut adalah beberapa istilah beserta penjelasan singkat yang menyertainya.

1/Genotipe

Merupakan sifat mendasar yang ada pada masing – masing individu dimana sifatnya tidak terlihat dan tetap (tidak bisa diubah – ubah). Sifat – sifat di dalam genotip bisa digambarkan melalui simbol yang mana masing – masing simbol akan mewakili satu sifat genotipe. Sepasang genotipe umumnya mempunyai sifat resesif dan dominan.

Contohnya adalah sifat kulit putih dominan terhadap kulit hitam sehingga kulit putih bisa ditulis / dilambangkan dengan huruf PP atau Pp dan kulit hitam ditulis pp.

2/Dominan

Merupakan salah satu sifat yang dimiliki oleh individu yang bersifat menutupi dan digambarkan dengan huruf besar. Contohnya adalah bunga mawar merah bersifat lebih dominan dibandingkan dengan bunga mawar putih, sehingga mawar merah ditulis MM dan mawar putih dilambangkan dengan huruf mm.

3/Fenoptipe

Adalah sifat yang tersimpan dalam individu bisa dilihat oleh pengelihatan. Contohnya adalah warna rambut, warna bunga pada tanaman tinggi dan pendek serta warna kulit dan ukuran buah.

4/Resesif

Merupakan kebalikan dari dominan. Resesif adalah sifat dasar yang dimiliki oleh suatu individu namun sulit untuk dilihat terhadap keturunannya yang mana hal ini dikarenakan sifat ini kalah dengan sifat dari individu lain akibat adanya persilangan.

5/Intermediet

Merupakan sifat yang tersimpan dalam individu yang didapat dari penggabungan antara satu sifat yang berbeda – beda. Biasanya hal ini mudah ditemukan dalam persilangan tumbuhan.

6/Heterozigot

Adalah pasangan gen yang memiliki sifat yang berbeda – beda.

7/Homozigo

Merupakan kebalikan dari heterozigot yaitu pasangan gen yang mempunyai sifat sama.

Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang sifat orangtua yang diturunkan. Semoga bermanfaat.