Isi Pembukaan UUD 1945 Dan Maknanya Pancasila Sebagai Lambang Negara

Nah kali ini kita akan membahas tentang apa itu UUD 1945 dan Pancasila serta apa saja makna yang ada di dalamnya.ini adalah pelajaran yang kita jumpai pada saat kita masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 2.Sekarag mari kita perhatikan apa itu IsiPembukaan UUD 1945 Dan Pancasila.

 

PEMBUKAAN  UUD 1945

“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”

“Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.”

“Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.”

“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada :

Ketuhanan Yang Maha Esa,

kemanusiaan yang adil dan beradab,

persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,

serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

ISI DAN MAKNA PANCASILA SEBAGAI LAMBANG NEGARA

Pendidikan pancasila sudah diajarkan sejak masih di Sekolah Dasar, dan tentu saja dari setiap kita tahu dan bisa hafal bunyi dari setiap sila dalam pancasila. Tetapi ada saja oknum-oknum tertentu yang ternyata tidak hafal dari urutan pancasila tersebut.

Pancasila memiliki lambang pada setiap silanya, dan juga memiliki arti. Seberapa ingatkah  kalian sebagai warga negara indonesia untuk menyebutkan lambang-lambang pancasila sesuai dengan silanya. Mungkin masih ada juga oknum-oknum yang tidak memingatnya dan hanya ada beberapa yang menghafalnya diluar kepala.

Mari kita ingat kembali lambang-lambang pada sila pancasila yang pernah diajarkan di Sekolah Dasar ini. Pada sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan BINTANG, yang artinya bintang dimaksudkan sebagai sebuah cahaya seperti layaknya Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia. Sedangkan latar berwarna hitam melambangkan warna alam atau warna asli yang menunjukkan bahwa Tuhan bukan sekedar rekaan manusia, tetapi sumber dari segala dan telah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.

RANTAI melambangkan sila kedua pancasila, kemanusiaan yang adil dan beradab. Rantai terdiri atas mata rantai berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkait  membentuk lingkaran. Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki, lingkaran melambangkan perempuan. Mata rantai yang berkait melambangkan setiap manusia laki-laki dan perempuan membutuhkan satu sama lain dan perlu bersatu sehingga menjadi kuat seperti sebuah rantai.

Persatuan indonesia sila ke tiga yang dilambangkan dengan POHON BERINGIN. Pohon beringin merupakan pohon besar dimana banyak orang bisa berteduh dibawahnya, seperti halnya semua rakyat Indonesia bisa ‘berteduh’ dibawah naungan negara Indonesia. Selain itu, pohon beringin memiliki sulur dan akar yang menjalar ke mana-mana, namun tetap berasal dari satu pohon yang sama, seperti halnya keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.

Sila ke empat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Berlambangkan BANTENG, digunakan karena banteng merupakan hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya musyawarah di mana orang-orang harus berkumpul  untuk mendiskusikan sesuatu.

PADI dan KAPAS melambangkan sila ke lima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Padi dan kapas digunakan karena merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, yakni pangan dan sandang sebagai syarat utama untuk mencapai kemakmuran yang merupakan tujuan utama bagi sila kelima ini.