Pengertian Adhesi dan Kohesi Serta Contohya

Pembahasan ini sangat erat kaitannya dengan wujud zat. Mengapa wujud zat, Adhesi dan Kohesi berkaitan? Baca terus artikel ini sampai selesai. Dalam wujud za terdapat sifat partikel suatu zat. Nah dalam salah satu sifatnya adalah adanya gaya tarik menarik antar partikel.

 

Gaya tarik menarik antar partikel

Adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel partikel yang tidak sejenis. Gaya adhesi akan mengakibatkan dua zat akan saling melekat bila dicampurkan.

Contoh Adhesi :

  • Bercampurnya air dengan teh/kopi
  • Melekatnya air pada dinding pipa kapiler
  • Melekatnya tinta pada kertas
  • Melekatnya kapur pada papan tulis.
  • Semen dapat melekatkan batu dan pasir.
  • Melekatnya cat pada dinding.

Kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel partikel yang sejenis. Kohesi dipengaruhi oleh kerapatan dan jarak antarpartikel dalam zat. Dengan demikian, Anda pasti tahu bahwa gaya kohesi zat padat lebih besar dibandingkan dengan zat cair dan gas .Gaya kohesi mengakibatkan dua zat bila dicampurkan tidak akan saling melekat.

Contoh Kohesi :

  • Tidak bercampurnya air dengan minyak
  • Tidak melekatnya air raksa pada dinding pipa kapiler
  • Tidak melekatnya air pada daun talas.

Akibat adanya 3 gaya kohesi dan adhesi jika dua zat bercampur :

  • Apabila gaya kohesi lebih besar daripada gaya adhesi maka kedua zat tidak akan bercampur. Contoh : minyak goreng dan air.
  • Apabila gaya adhesi sama besar daripada gaya kohesi maka kedua zat akan bercampur merata. Contoh : air yang dicampur dengan alkohol.
  • Jika gaya adhesi lebih besar daripada gaya kohesi maka kedua zat akan saling menempel. Contoh :air yang menempel pada kaca.