Yuk Cari Tahu Ciri Khusus pada Tumbuhan

Tumbuhan ternyat juga memiliki cara beradaptasi dengan lingkungannya. Tiap tumbuhan memiliki car beradaptasi yag berbeda-beda. Misalnya tumbuhan teratai, kaktus, putri malu, dan kantong semar yang memiliki ciri khusus yang berbeda-beda untuk mempertahankan hidup terhadap lingkungan. Ayo simak pembahasan berikut tentng cara adaptasi tumbuhan.

 

Tumbuhan Teratai

Tumbuhan teratai ini memiliki tempat hidup yang berbeda dengan tumbuhan lain. Tumbuhan teratai atau sering disebut tumbuhan air ini memiliki daun lebar, dan batang berongga. Sedangkan akarnya pendek dan berbentuk serabut. Daun teratai ini berbentuk lebar karena hidup di tempat yang banyak air sehingga dapat mempercepat penguapan.  Selain itu, daun yang lebar tersebut juga memungkinkan daun teratai tetap mengapung. Batang berongga tumbuhan ini dapat digunakan untuk membantu teratai mengambang di air. Akar yang pendek akan membantu teratai untuk menyerap air. Akar  teratai tersebut lebih berfungsi untuk mengokohkan tubuh tumbuhan.

Kaktus

Tumbuhan kaktus ini dapat hidup pada lahan dengan sedikit air misalnya seperti gurun pasir  sehingga memiliki ciri khusus berupa daun yang berbentuk duri. Daun kaktus berbentuk duri memiliki fungsi untuk mengurangi penguapan air. Akar kaktus ini memanjang karena diperlukan untuk mencari air permukaan tanah.

Putri Malu

Tumbuhan putri malu memiliki ciri khusus pada daunnya. Daun tumbuhan putri malu  biasanya akan  mengatup apabila tersentuh sesuatu. Hal tersebut menunjukkan bahwa putri malu bisa beradaptasi terhadap rangsang sentuhan. Daun putri malu ini bercabang dan memiliki duri tajam. Duri-duri tersebut berguna untuk melindungi diri dari serangan musuh.

Tumbuhan Pemakan Serangga

Tumbuh-tumbuhan berikut ini merupakan tumbuhan yang unik karena dapat memakn serangga menggunkan cairan nektar ataupun bau yang menyangat. Ayo simak pembahasannya di bawah ini.

  • Kantung Semar

Kantung semar ini tumbuh di daerah yang tanahnya miskin kandungan nitrogen. Dalam memenuhi kebutuhan nitrogen, tumbuhan ini akan menangkap dan memakan serangga. Kantung  semar ini tergolong tumbuhan yang unik karena mempunyai kantung berbentuk guci. Permukaan bagian dalam daunn kantung semar memiliki kelenjar yang dapat menghasilkan madu. Hal tersebut yang menjdikan serangga mau mendekati tumbuhan kntung semar tersebut. Saat serangga masuk ke bagian dalam daun, maka  ia akan tergelincir karena permukaan bagian dalam daun kantung semar tersusun atas lapisan lilin yang licin. Lalu, kantung tersebut akan menutup. Cairan enzim yang terdapat  pada kantung akan menghancurkan serangga. Dehn demikin, nitrogen pada serangga tersebut dapat diserap oleh tumbuhan kantung semar.

  • Tumbuhan Kejora

Tumbuhan kejora ini memiliki kemampuan untuk menangkap serangga  untuk memenuhi kebutuhan akan nitrogen. Namun ada hal yang membedakan tumbuhan kejora dengan kantung semar mempunyai  perangkap yang berengsel dan berlengan pada daunnya. Apabila serangga hinggap di atasnya, maka alat tersebut akan menutup dan mencengkeram serangga. Dengan cairan yang ada pada tumbuhan kejora  tersebut maka serangga akan hancur dan mati. Nitrogen yang terdapat pada serangga akan diambil oleh tumbuhan kejora.

  • Raflesia Arnoldi

Bunga raflesia adalah salah satu jenis bunga raksasa yang mampu mengeluarkan bau busuk sehingga dapat menarik serangga. Ketika  serangga mendekat maka serangga tersebut akan dimangsa oleh tumbuhan raflesia. Bunga raflesia tersebut juga memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya yang bertujuan untuk menarik serangga.