Tokoh-tokoh pada Zaman Hindhu-Budha

Zaman dahulu kala, di Indonesia terdapat kerajaan Hindhu-Budha yang jumlahnya sangat banyak. Di dalam kerajaan tersebut terdapat pemimpin yang dapat disebut dengan raja. Berikut ini tokoh-tokoh pada zaman Hindhu-Budha yang termasyur.

 
  1. Mulawarman sebagai raja yang bijaksana

Kerajaan Kutai dapat berkembang pesat saat di bawah pimpinan Raja Mulawarman. Raja Mulawarman dikenal sebagai pemimpin yang arif, bijaksana, serta karena begitu memperhatikan kesejahteraan rakyat misalnya seperti di bidang pertanian dan peternakan Hal tersebut membuat rakyat dapat hidup aman dan sejahtera.

  1. Purnawarman pemerhati pertanian

Purnawarman merupakan raja yang tersohor dari Kerajaan Tarumanegara. Kerajaan tersebut berdiri pada abad V yang berada di Jawa Barat. Raja Purnawarman membuat perintah untuk menggali Sungai Candrabaga. Dengan cara tersebut maka dapat dibuat saluran irigasi sekaligus dapat dialirkan ke laut sehingga berguna untuk kegiatan perdagangan.

  1. Ratu Sima pemimpim perempuan yang tegas

Ratu Sima merupakan salah seorang raja wanita yang berasal dari Kerajaan Kaling atau Holing. Letak Kerajaan tersebut berada di Jawa Tengah. Meskipun perempuan, akan tetapi raja Holing tersebut sangat tegas dalam menegakkan kebenaran. Ratu Sima memerintah pada tahun 674 M. Ratu Sima memiliki sikap yang tegas, jujur, dan adil.

  1. Raja Sanjaya yang gagah perkasa

Sanjaya merupakan raja yang berasal dari Kerajaan Mataram Hindu atau Mataram Kuno. Raja Sanjaya terkenal sebagai raja yang gagah perkasa. Selain itu, raja tersebut dikenal sebagai tokoh yang ahli dalam bidang militer. Kejayaan dari raja Sanjaya yaitu kekuasaan Mataram Kuno meluas hingga memasuki sebagian Jawa Barat dan Jawa Timur.

  1. Raja Airlangga yang gigih

Airlangga merupakan salah seorang bangsawan dari  Bali. Raja Airlangga dikenal sebagai raja yang bijaksana. Raja ini mampu mengembangkan pertanian, pelayaran, dan perdagangan. Raja  Airlangga berhasil membangun bendungan Waringin Sapta sehingga  irigasi makin teratur. Hal tersebut membuat pertanian pun makin maju. Selain itu, pelayaran dan perdagangan juga makin ramai karena  bendungan dapat dilayari sampai ke Pelabuhan Hujung Galuh.