Fungsi Patung Berdasarkan Bentuknya

Patung merupakan kerajinan patung sudah ada sejak dulu sampai sekarang, jenis dan bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan patungpun beragam, baik dari bahan lunak, seperti kayu, tanah liat, semen maupun bahah keras seperti batu dan logam, bentuknya pun sangat berbeda beda seperti Manusia, Hewan dan tumbuhan dll lain masih banyak lagi.

 

Pengertian Seni Patung

Patung diartikan benda tiruan bentuk manusia dan binatang yang cara pembuatannya dipahat. Pengertian ini didasarkan terjemahan dari bahasa Inggris, sculpture, karena pematung jaman dahulu kebanyakan menggunakan teknik memahat. Menurut Mikke Susanto, seni patung adalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif (mengurangi bahan seperti memotong, menatah) atau aditif (membuat model lebih dulu seperti mengecor dan mencetak).

Metode subtraktif menggunakan media semen cor, batu-batuan, kayu, dan media keras lainnya. Metode additif digunakan pada media lilin, tanah liat, dan media lunak yang lain.

Seni patung disebut juga seni plastik karena plastik mudah dibentuk sesuka hati. Seni patung juga diartikan sebagai seni bentuk, maksudnya bentuk-bentuk yang memiliki keindahan. Patung sebagai seni plastik mempunyai pengertian yang luas karena tidak hanya bentuk manusia atau bentuk binatang yang dibuat, tetapi bentuk apapun dapat disebut patung.

Jenis – Jenis Patung Berdasarkan Fungsinya

  1. Patung Religi
    Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk sarana beribadah dan bermakna religius bagi sebagian umat beragama
  2. Patung Monumen
    Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk memperingati atau mengenang peristiwa dan kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan di masa lampau
  3. Patung Arsitektur
    Tujuan pembuatan patung ini adalah menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau keindahan
  4. Patung Dekorasi
    Tujuan pembuatan patung ini adalah digunakan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman, baik taman rumah maupun taman bermain
  5. Patung Seni
    Tujuan pembuatan patung ini adalah sebagai karya seni murni untuk estetika yang hanya dinikmati keindahan bentuknya
  6. Patung Kerajinan
    Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk dijual karena dibuat oleh para pengrajin

Jenis Karya Seni Patung

Berdasarkan Bentuk

Berdasarkan bentuknya, karya seni patung dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu Figuratif dan Nonfiguratif.

  1. Figuratif merupakan bentuk patung yang dibuat dengan meniru bentuk secara alamiah, Misalnya : manusia, hewan atau tumbuhan. Bentuk karya ini dibuat secara utuh sesuia dengan keasliannya.
  2. Nonfiguratif merupakan karya seni rupa patung yang dibuat tidak seperti bentuk figuratif, yaitu dibuat diluar bentuk aslinya. Bentuk ini biasanya menampilkan garis-garis melintang atau memanjang, lubang, lekukan, benda dll.

Berdasarkan Jenis

Berdasarkan jenisnya, karya seni patung dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu Zonde BOsse dan Relief

  1. Zonde Bosse merupakan bentuk patung yang berdiri sendiri dan terlepas di kanan-kirinya. Patung ini tidak menempel pada salah satu sisinya.
  2. Relief merupakan bentuk patung yang menempel pada permukaan dinding. Relief tersebut biasanya menggambarkan adegan dari sebuah cerita. Contohnya seperti candi shiwa dan candi brahma yang berada dikomplek candi prambanan yang berisi rangkaian cerita ramayana. Relief dibagi menjadi tiga macam yaitu:
    – Relief yang menampilkan bentuk-bentuk yang timbul kurang dari setengah nya, disebut baserelief.
    – Relief yang menampilkan bentuk persis setengah dari bentuknya, disebut demirelief.
    – Relief yang menampilkan bentuk yang sama dengan bentuknya, disebut hautrelief.

Berdasarkan Fungsinya

Berdasarkan fungsinya karya seni patung dibagi menjadi 6 jenis, yaitu

  1. Patung Religi
    Patung Religi dibuat dengan tujuan sebagai saran beribadah dan bermakna religius bagi sebagian umat beragama.
  2. Patung Monumen
    Patung Monumen dibuat untuk memperingati atau mengenang peristiwa dan kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan di masa lampau
  3. Patung Arsitektur
    Patung Arsitektur dibuat untuk menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau keindahan
  4. Patung Dekorasi
    Patung Dekorasi dibuat dengan tujuan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman, baik taman rumah maupun taman bermain
  5. Patung Seni
    Patung Seni dibuat bertujuan sebagai karya seni murni untuk estetika yang hanya dinikmati keindahan bentuknya
  6. Patung Kerajinan
    Patung Kerajinan biasanya dibuat untuk dijual, patung jenis ini dibuat oleh para pengrajin.

Berdasarkan Corak

Berdasarkan coraknya, jika dilihat dari perwujudannya ragam seni patung modern dapat dibedakan menjadi 3 corak :

  1. Corak Imitatif (realis / representatif)
    Tiruan dari bentuk alam (makhluk hidup). Perwujudan patung corak ini berdasarkan fisio plastik atau bentuk fisik baik anatomi, proporsi, maupun gerak.
  2. Corak Deformatif
    Bentuknya telah banyak berubah dari tiruan alam, diubah menjadi bentuk baru berdasarkan imajinasi pematung.
  3. Corak Non Figuratif (abstrak)
    Secara umum sudah banyak meninggalkan bentuk – bentuk alam untuk perwujudannya. Corak abstrak dipengaruhi oleh aliran konstruksi. Patung dipandang sebagai bentuk konstruksi, yaitu besi, plat, kawat, kayu, plastik, dll.

Bentuk dan Jenis Patung

Kata bentuk dalam seni rupa diartikan sebagai wujud yang terdapat di alam dan yang tampak nyata. Sebagai unsur seni, bentuk hadir sebagai manifestasi fisik dari obyek yang dijiwai yang disebut juga sebagai sosok. Dari perwujudan atau bentuknya patung dapat dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut.

  1. Patung Figuratif/Realis. Patung jenis ini merupakan tiruan dari bentuk alam (manusia, binatang dan tumbuhan) yang perwujudannya nyata. Patung corak realis tampak pada karya Hendro, Trubus, Saptoto dan Edy Sunarso.
  2. Patung Nonfiguratif/Imajinatif. Patung ini secara umum sudah meninggalkan bentuk-bentuk alam untuk perwujudannya bersifat abstrak. Karya ini tampak pada karya Rita Widagdo yang tidak pernah sedikitpun menampilkan bentuk yang umum dikenal seperti bentuk-bentuk yang ada di alam.

Bahan Seni Patung

  1. Bahan lunak
    Material yang digunakan empuk dan mudah dibentuk. Misalnya tanah liat, plastisin dan sabun.
  2. Bahan sedang
    Material yang tidak lunak dan tidak keras. Misalnya kayu waru, kayu sengon, kayu randu dan kayu mahoni.
  3. Bahan keras
    Material dapat berupa kayu atau batu – batuan. Contohnya kayu jati, kayu ulin, batu granit, batu andesit dan batu marmer.
  4. Selain bahan – bahan diatas, dalam membuat patung kita juga dapat membuat patung dari semen, pasir, kuningan, perunggu, emas, dll.

Teknik Pembuatan Patung

  1. Teknik Pahat adalah Cara pembuatan patung dari bahan keras(Kayu, tulang, batu, batu, gips yang mengeras dengan menggunakan bagian yang tidak diperlukan.
  2. Teknik Butsir adalah cara membuat patung dari bahan lunak( tanah liat, gips Malam) dengan mengurangi dan menambah bagian-bagiannya.
  3. Teknik Merakit adalah pembuatan patung dengan cara merangkai bahan serta menghubungkannya” bahan-bahan yang telah rusak” seperti Pada permainan Puzzle.
  4. Teknik Cetak atau Cor adalah cara pembuatan patung dengan memanaskan logam hingga mencair kemudian dituangkan dalam cetakan.
  5. Teknik Membentuk atau diBentuk adalah teknik yang dilakukan dengan cara membentuk sedikit demi sedikit atau berharap sehingga tercipta patung yang kita inginkan.
  6. Teknik Modelling adalah teknik pembuatan patung dengan cara membuat model terlebih dahulu.