Pembangunan Sosial Budaya

Yang dimaksud dengan pembangunan sosial budaya dalam suatu masyarakat adalah sebagai salah satu wujud pendekatan yang diaplikasikan di dalamnya guna kelancaran pembangunan di awal perkembangannya.

 

Yang mana kerap mendapat pertentangan dengan pembangunan ekonomi. Ini erat hubungannya dengan pemahaman banyak orang yang memanfaatkan istilah pembangunan dikonotasikan sebagai adanya perubahan ekonomi sebagai akibat perkembangan faktor industrialisasi.

Contohnya adalah kondisi yang terjadi pada tahun 1980. Di awal tahun, konsep pembangunan sosial budaya mulai populer pengaplikasiannya di dalam lingkup pekerjaan sosial. Ini merupakan refleksi atas evaluasi terhadap jalannya pembangunan ekonomi masyarakat.

Pembangunan ekonomi dianggap sebagai rangkaian kegiatan yang menyisakan distorsi masalah – masalah sosial seperti kemiskinan.

Namun era industrialisasi telah mampu mendorong terjadinya kemajuan kapitalisme yang cenderung menekankan pada pertumbuhan ekonomi sehingga mengabaikan aspek – aspek sosial.

Di Indonesia sendiri secara umum menggambarkan konsep pembangunan sosial budaya dihubungkan dengan adaptasi dalam program perbaikan kampung – kampung kecil di wilayah Jakarta yang dilakukan pada tahun 1993.

Aspek-Aspek Pembangunan Sosial Budaya

Di bawah ini kami berikan beberapa aspek sosial budaya yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat dalam suatu negara antara lain sebagai berikut :

1/Aspek bahasa

Bahasa adalah merupakan salah satu identitas yang dimiliki oleh suatu bangsa atau negara dimana keberadaannya sangat perlu untuk dilestarikan dan dikembangkan.

Dalam hal ini bahasa menyimpan peran yang cukup penting sebagai media untuk mempersatukan bangsa melalui proses komunikasi. Maka dari itu perlu memperhatikan pelestarian dan pengembangan bahasa nasional dalam era globalisasi seperti saat ini.

Pelestarian dan pengembangan yang bisa dilakukan oleh generasi muda adalah dimulai dari penggunaan atau peminjaman konsep dan istilah lain yang diambil dari beragam sumber.

Contohnya adalah dari bahasa daerah dan bahasa asing. Dengan demikian bahasa nasional bisa difungsikan menjadi sebuah alat komunikasi yang bersifat efektif untuk diaplikasikan di zaman maju ini, yang mana penguasaan bahasa asing seperti Bahasa Inggris sudah diwajibkan dan menjadi bahasa internasional.

2/Aspek adat – istiadat dan tradisi

Adat – istiadat dan tradisi erat hubungannya dengan rangkaian proses atau pola tingkah laku yang telah dijalankan dalam suatu masyarakat tertentu sehingga menjadi suatu bagian terpenting dalam tatanan pola kehidupan masyarakat tersebut.

Adat istiadat dan tradisi memegang beberapa fungsi diantaranya adalah sebagai media untuk memberikan batasan perilaku dari masing – masing individu di dalam suatu masyarakat, menjaga stabilitas nasional dan sebagai media pendorong terjadinya sebuah interaksi sosial yang bersifat positif dan harmonis.

Sebuah individu baru akan bisa diterima oleh warga masyarakat setempat jika mereka mampu untuk menyesuaikan diri dan menjunjung tinggi adat – istiadat serta tradisi yang diterapkan dan berlaku dalam masyarakat tersebut.

Bila individu bersangkutan melanggar dan menyepelekan adat – istiadat serta tradisi yang berlaku maka kemungkinan individu ini akan sulit diterima oleh warga masyarakat bersangkutan.

Maka dari itu perlu adanya pengembangan, pelestarian dan pembangunan terhadap adat – istiadat dan tradisi yang berlaku di dalam suatu masyarakat.

3/Aspek komunikasi sosial

Komunikasi sosial yang dimaksudkan disini adalah menjadi salah satu aspek sosial yang terpenting dalam tatanan kehidupan masyarakat tertentu.

Karena di dalamnya terselip salah satu syarat utama terbentuknya suatu masyarakat adalah adanya interaksi atau suatu hubungan antar individu di dalamnya.

Komunikasi yang terjadi menjadi unsur wajib ada dalam pembangunan sosial budaya selanjutnya karena dengan terbetuknya komunikasi yang ideal maka tujuan atau maksud dalam rangkaian proses pembangunan bisa berlangsung lancar antar pemerintah dengan masyarakat atau antar masyarakat dan individu – individu baru di dalamnya.

Komunikasi sosial memiliki fungsi yaitu memberikan lalu menjaga keharmonisan sebuah kehidupan masyarakat karena masing – masing individu pastilah memerlukan komunikasi sosial dengan lingkungan sekitarnya.

Kondisi ini terjadi disebabkan karena pada dasarnya manusia adalah termasuk ke dalam kelompok mahkluk sosial. Di samping itu komunikasi sosial bisa membantu dalam terbentuknya proses sosialisasi disertai pengembangannya guna pencapaian kesejahteraan masyarakat.

4/Aspek nilai – nilai dan norma

Nilai dan norma yang diterapkan dalam suatu masyarakat wajib dipatuhi dalam fungsinya untuk menjalin kehidupan bermasyarakat yang teratur.

Adanya beberapa perubahan sosial di dalamnya akan berpengaruh terhadap nilai dan norma bersangkutan menjadi kemungkinan akan menurun terutama jika pengaruh budaya luar lebih dominan.

Sehingga memungkinkan munculnya permasalahan sosial budaya dalam masyarakat bersangkutan. Maka dari itu dibutuhkan adanya pengembangan terhadap nilai dan norma yang berlaku seperti adanya penyesuaian mengikuti perkembangan zaman namun tetap berpegang teguh pada keyakinan awal pembentukan nilai dan norma dalam masyarakat tersebut.

5/Aspek kebudayaan dan pariwisata atau permuseuman

Salah satu upaya pengembangan yang bisa dilakukan dalam bidang kebudayaan dan pariwisata (permuseuman) adalah dengan menonjolkan kebebasan dalam menciptakan (berkreasi) didasarkan pada agama, moral, dan etika yang berlaku dalam masyarakat tersebut.

Juga perlu melakukan pelestarian terhadap kesenian dan kebudayaan tradisional termasuk di dalamnya adalah pembinaan dan pengembangan museum dan peninggalan – peninggalan bersejarah lainnya yang berpotensi dalam pengembangan pariwisata daerah. 

6/Aspek olahraga dan kepemudaan

Aspek terakhir ini adalah merupakan permasalahan bagi generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. Tujuannya adalah untuk mencegah generasi muda terlibat dalam masalah – masalah sosial seperti penyalahgunaan narkotika atau obat – obatan terlarang.

Di samping itu juga berhubungan dengan upaya peningkatan pembinaan terhadap pembibitan tunas baru dalam bidang olahraga yang berprestasi melalui peningkatan partisipasi disertai kualitas dari lembaga – lembaga pendidikan olahraga.

Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang pembangunan sosial budaya. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.