Tipe-Tipe Ideologi

Ideologi tertutup

 

Ideologi tertutup merupakan cara pandang atau filsafat yang menentukan tujuan dan norma polotik serta sosial yang tidak boleh digaggu gugat lagi, harus diterima dan dipatuhi. Kebenaran dari ideologi ini tidak boleh dipermasalahkan berdasarkan prinsipatau moral yang lain. Isinya sagat dogmatis dan tidak dapat dimodifikasi apalagi dirubah berdasarkan pengalaman sosial yang tidak mentolerir panndangan dunia atau nilai-nilai lain.

Ciri lain ideologi tertutup adalah tidak berasal dari masyarakat, melainkan pikiran elit yag arus dipropagandakan dan disebarluaskan pada masyarakat. Baik buruknya pandangan yang muncul dalam masyarakat nantinya dinilai bedasarkan sesuai tidaknya dengan ideologi negara. Dengan sendirinya ideologi ini dipaksakan dan dipatuhi masyarakat oleh kalangan tertentu sehingga bersifat otoriter.

Maxisme-Leinisme adalah salah satu contoh ideologi tertutup. Ideologi ini dikembangkan oleh Krl Marx dan dilanjutakan oleh Vladimir Ilianov Lenin yang berisi sistem berpikir mulai nilai dan prinsip dasar yang berkembang hingga operasional praktis dalam masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Ideologi ini meliputi ajaran paham mengenai hakikat manusia, ajaran makna sejarah materialisme historis, bagaiman norma masyarakat harus ditata, bagaimana invidu harus hidup, dan monopoli kekuasaan oleh sekelompok orang atas nama kaum poleter.

Ideologi terbuka

Ideologi ini hanya berisi orientasi daasar sedangkan tafsinya terhadap tujuan tertentu dan norma sosial polotik selalu dapat dipertanyakan dan disesuaikan prinsip moral yang berkembang daam masyarakat. Cita-cita bersama didak disa didogma dan harus berdasarkan keputusan bersama yang demokratis. Dengan sendirinya ideologi terbuka bersiat inklusif, tidak totaliter, dan tidak dapat memonopoli kekuasaan atas sekelompok orang.