Pengertian, Contoh, Jenis-jenis dan Proses Pembentukan Karakter

5/5 - (2 votes)

Melalui artikel kami kali ini akan membahas tentang materi yang berhubungan dengan karakter. Yaitu meliputi pengertian, contoh, proses pembentukan, nilai, dan jenis – jenis karakter.

 

Nah agar lebih mudah dalam memahami maka simak penjelasan singkat dari kami tersebut di bawah ini.

Pengertian Karakter

Yang dimaksud dengan karakter adalah hal – hal yang berhubungan dengan sifat, akhlak, watak dan kepribadian manusia yang dapat membedakannya terhadap seorang individu dengan individu yang lainnya.

Karakter dapat juga menjelaskan tentang sebuah kondisi atau suatu keadaan yang sebenarnya sedang terjadi dalam diri seorang individu yang dapat dijadikan sebagai pegangan untuk membedakan antara dirinya dengan individu lainnya.

Contoh Karakter

Berikut adalah beberapa contoh yang memudahkan anda membayangkan tentang hal – hal yang berhubungan dengan karakter.

Antara lain seperti pesimis, egois, sensitif, ambisius, moody, perfeksionis, rendah hati, jujur, dermawan, pembangkang, pendusta, bijaksana, dan keras kepala.

Selain itu, juga ada dikenal temperamental, setia, mudah bergaul, penyendiri, sopan, sombong, labil, optimis, minder, pendendam, dan suka menggali perhatian.

Proses Pembentukan Karakter

Fakta menjelaskan bahwa seseorang sejak lahir hingga berusia 3 tahun atau memasuki umur 5 tahun memiliki keterampilan nalar di dalam otak mereka yang belum mampu untuk tumbuh dengan normal.

Akibatnya, alam bawah sadar mereka hanya mampu menerima beragam informasi dan stimulus yang masuk ke dalamnya tanpa melalui penyeleksian yang dilakukan oleh orang tua dibantu lingkungan dimana mereka tinggal.

Sebenarnya ini merupakan pondasi utama yang menjadi faktor pembentukan karakter seseorang yang dapat berlanjut kepada pembentukan karakter sejati.

Selanjutnya mendapatkan pengaruh terhadap lingkungan sekitar mereka tinggal, televisi, buku – buku, internet dan sumber daya yang berbeda – beda. Berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di dalam menganalisa objek dari luar.

Peran alam bawah sadar akan memegang pengaruh yang besar untuk melakukan penyaringan informasi melalui panca indera yang mudah dibentuk oleh alam bawah sadar anak – anak.

Maka dari itu apabila informasi yang diterima jumlahnya sedikit maka pengaruhnya adalah semakin tinggi keyakinan yang mendasari terbentuknya pola pikir yang nantinya akan membangun karakter lazim dan bertolak belakang dari yang dimiliki oleh masing – masing individu.

Hal tersebut di atas akan memberikan hak cipta kepada masing – masing pribadi yang memiliki sistem keyakinan / belief system, kelaziman yang menarik minat / habit dan citra diri / self image.

Nilai – Nilai Karakter yang Berhubungan dengan Sesama

Yang dimaksudkan dengan nilai dalam hal ini adalah sebagai berikut :

  1. Demokratis adalah yang berhubungan dengan sikap dan perilaku seseorang berlandaskan oleh nilai – nilai yang bersifat demokratis.
  2. Sebuah sikap dalam menghargai karya dan prestasi orang lain adalah sikap yang bersedia mengakui dan menghormati apa – apa yang sudah dicapai dengan sukses oleh orang lain.
  3. Sopan santun adalah sebuah sikap menghormati, ramah – tamah dan memiliki prilaku baik terhadap orang lain.
  4. Sikap yang selalu patuh terhadap peraturan sosial adalah suatu sikap yang taat terhadap segala bentuk peraturan yang erat hubungannya dengan kepentingan masyarakat dan umum.
  5. Sebuah sikap yaitu menghargai hak – hak dan kewajiban orang lain yang merupakan sikap selalu menghormati dan bersedia melakukan apa saja yang menjadi hak orang lain dan dirinya sendiri.

Jenis – Jenis Karakter

Tersebut di bawah ini kami berikan beberapa jenis dari karakter antara lain sebagai berikut :

1) Karakter Sanguinis

Jenis karakter sanguinis adalah karakter yang menggambarkan orang dengan sikap sering merasa optimis, periang, berniat besar dan memiliki semangat hidup yang tinggi.

2) Karakter Plegmatis

Jenis karakter plegmatis adalah karakter yang menjelaskan tentang orang bertipe lebih mudah konsentrasi terhadap apa yang terjadi dalam dirinya hingga kadang – kadang mereka kurang memperdulikan tentang sesuatu yang terjadi diluar dirinya sebagaimana seharusnya terjadi menurutnya.

3) Karakter Koleris

Jenis karakter koleris adalah seseorang yang memiliki tipe berorientasi terhadap target, analitis, dan logis yang erat hubungannya dengan tipe – tipe seorang pemimpin.

4) Karakter Melankolis

Jenis karakter melankolis adalah salah satu tipe yang sangat jarang terjadi seperti rela berkorban untuk orang lain, sensitif, penyayang, senang berada dibalik layar namun adalah seorang pemikir.

***

Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang karakter yang kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.