Pengertian dan Contoh Hewan Kamuflase

Kamuflase adalah salah satu tehnik atau metode yang memungkinkan sebuah organisme atau benda yang dalam kondisi normal atau biasanya mudah terlihat berubah menjadi tersamar atau sulit untuk dibedakan dari lingkungan sekitarnya.

 

Kamuflase merupakan salah satu bentuk dari proses adaptasi. Adaptasi dalam hal ini adalah pertahanan yang dimiliki sejak lahir atau berdasarkan atas pengalaman – pengalaman untuk mengatasi suatu ancaman.

Perlu diketahui bahwa masing – masing individu atau hewan memiliki kemampuan untuk melakukan adaptasi guna mempertahankan hidupnya.

Dengan kemampuan beradaptasi tersebut maka mahkluk hidup bisa mengikuti perubahan – perubahan yang terjadi dalam lingkungannya. Adapun kemampuan adaptasi masing – masing mahkluk hidup khususnya hewan berbeda – beda karena hewan sangat mudah beradaptasi.

Namun ada juga hewan yang sulit untuk beradaptasi. Karena memiliki kemampuan yang kurang terhadap perubahan di lingkungannya dengan baik.

Kemampuan adaptasi ini adalah hasil gabungan dari adanya faktor dalam dan faktor luar. Yang dimaksud dengan faktor dalam adalah faktor bawaan dari lahir atau dikenal dengan istilah genetik.

Sedangkan untuk faktor luar adalah hasil faktor lingkungan. Bentuk adaptasi ini selanjutnya diturunkan kepada generasi ke generasi.

Terdapat 3 bentuk adaptasi yaitu adaptasi morfologis, adaptasi fisiologis dan adaptasi tingkah laku. Bentuk adaptasi ini merupakan kelanjutan bentuk dari adaptasi fisiologis.

Yang dimaksud dengan adaptasi fisiologis adalah adaptasi yang berlaku untuk mahkluk hidup atau hewan di dalam suatu lingkungan yang sesuai dengan kemampuannya masing – masing.

Contoh Hewan Kamuflase 

Di alam semesta dikenal ada banyak hewan yang bisa berkamuflase baik itu hewan yang ada di laut dan hewan yang ada di darat termasuk untuk kelompok serangga. Adapun contoh hewan kamuflase yang dapat dihimpun antara lain sebagai berikut : 

1/Burung Kedidi 

Jenis burung yang satu ini memiliki ukuran tubuh paling besar yaitu rata – rata 29 Cm diantara sejenisnya. Ciri yang paling menonjol dari burung ini adalah memiliki warna keabuan.

Bentuk paruh panjang, bagian atas lebih gelap dengan corak yang sama dengan bagian bawah. Mahkota bercorak manis dengan bagian dada dan sisi tubuh berbintik – bintik hitam (ketika berkembang biak terlihat samar – samar).

Tungging dan sayap bergaris putih yang mana ketika sedang musim panas, dada terlihat kehitaman dengan sayap bergaris merah kusam. Dilengkapi dengan sepasang kaki abu – abu kehijauan. Burung ini memiliki kemampuan dalam berkamuflase dengan cara menyatu dengan tanah dan rerumputan.

2/Burung Frogmouth 

Merupakan sejenis burung yang mempunyai bentuk paruh dan kepala mirip kepala seekor Kodok yang menyimpan kemampuan kamuflase yaitu dapat menyerupai batang pohon. Sehingga kelompok ini bisa terhindar dari ancaman predator dari habitatnya.

Burung Frogmouth memiliki kebiasaan tidur pada waktu siang hari yaitu dengan bertengger di atas cabang dan ranting pohon. Meskipun termasuk ke dalam kategori burung, ternyata burung ini tidak mahir terbang seperti burung pada umumnya.

Ketika ada pemangsa yang melintas, burung ini harus mengandalkan warna bulu yang kusam (coklat keabu – abuan seperti warna batang pohon) agar tersamar dan tidak mudah dilihat oleh pemangsanya. 

3/Ulat 

Ulat yang dimaksudkan tidak seperti biasanya sebab ulat yang biasa adalah berwarna hijau dengan bintik – bintik beragam corak. Ulat ini mampu berkamuflase dengan dedaunan.

Tetapi untuk jenis ulat yang hidup di Ekuador tidaklah demikian. Ulat ini ternyata berbeda dengan kamuflase lainnya, ulat di Ekuador memiliki kemampuan untuk berkamuflase menyerupai kotoran burung.

Sehingga ulat – ulat ini termasuk ke dalam kelompok ulat unik yang dapat berkamuflase terhadap lingkungan yang tercampur dengan musuhnya. 

4/Serangga Tonggeret 

Serangga jenis ini disebut juga dengan nama Serangga Garengpung adalah sebutan untuk segala jenis serangga yang termasuk ke dalam anggota Serangga Subordo Cicadomorpha adalah ordo Homoptera.

Serangga jenis ini sangat mudah untuk dikenali karena mengeluarkan suara nyaring dari arah pepohonan dalam waktu yang lama. Bagi warga pedesaan, berburu serangga ini tidaklah sulit maka dari itu biasa mereka lakukan dan dengarkan.

Diketahui bahwa Serangga Tonggeret memiliki kemampuan kamuflase terhadap dedaunan yang canggih untuk menyamarkan dirinya sehingga sulit dimangsa oleh predator.

***

Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang pengertian dan contoh hewan kamuflase. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.