Menghadapi dan Mengatasi Pengaruh Globalisasi

Jika Anda mendengar istilah globalisasi apa yang terbayang dalam benak Anda? Apakah sebuah sistem yang mengatur ekonomi dunia tanpa mengenal batas-batas negara? Sebenarnya hal tersebut tidak lain berkaitan dengan adanya pasar bebas yang belum lama ini menjadi pusat perhatian masyarakat.

 

Masyarakat yang cukup siap menerima arus globalisasi di antaranya individu atau masyarakat yang kedudukan atau status sosialnya sudah mapan, seperti ahli-ahli ilmu pengetahuan, politik, pemerintahan, dan kalangan bisnis; masyarakat perkotaan, terutama yang telah menikmati media komunikasi dan informasi, baik elektronik dan cetak maupun elektronik; serta generasi muda yang memiliki kecenderungan terbuka menerima unsur-unsur perubahan dan modernisasi.

Masyarakat yang kurang siap menerima globalisasi di antaranya individu atau kelompok yang belum mapan, belum siap menerima perubahan, baik mental maupun fisik karena tidak mengenyam pendidikan; individu atau masyarakat yang tinggal di daerah terasing yang sangat terbatas kontaknya dengan kebudayaan luar; dan generasi tua.

Bagamiana kita menghadapi dan mengatasi globalisasi? Untuk mengatasi globalisasi juga dapat dilakukan dengan menumbuhkan kembali rasa nasionalisme bangsa agar masyarakat dapat mencintai negaranya. Langkah-langkah dapat dilakukan antara lain yaitu:

  • Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
  • Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
  • Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama.
  • Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar-benarnya dan seadil-adilnya.
  • Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.

Dengan sikap-sikap tersebut diharapkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang modern tanpa harus kehilangan jati diri sebagai bangsa yang tangguh dan memiliki ketahanan sehigga akan mampu menghadapi tantangan era globalisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Teknologi dan ilmu pengetahuan merupakan dua hal yang saling berkaitan. Setiap kemajuan dalam ilmu pengetahuan membuka cara baru bagi pengembangan teknologi dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Teknologi juga membantu ilmu pengetahuan dengan menyediakan bahanbahan dan alat-alat yang diperlukan bagi penelitian.